ZikirrulLlah
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
3X سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقَهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Sesungguhnya Aku berniat kerana اللهَ
Sesungguhnya Aku berniat kerana اللهَ
Tugasan gerak organ-organ tubuh badanKu kepada اللهَ
Daku Niatkan Tasbih anggota-anggota organ tubuhku buat اللهَ.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya KepadaMu Ya اللهَ
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya KepadaMu Ya اللهَ
Kerdipan Mataku berIstighfar Astaghfirullah (أسْتَغْفِرُاللهَ)
Hatiku berdetik disetiap saat menyebut Subhanallah (سُبْحَانَ اللَّهِ)
Denyutan Nadiku dengan Alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ)
Degupan Jantongku bertasbih LA ILAHA ILLALLAH (لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱلله)
Hela Turun Naik Nafasku berzikir Allāhu akbar (اللَّهُ أَكْبَرُ)
الْحَمْدُ لِلَّهِ syukur kepada وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ ...اللهَ
REINKARNASI
ILMU NISAI (1)
REINKARNASI
(RE=Kembali, IN=Kedalam, KAR=Bentuk, NASI=Manusia)
Kita sering mendengar ini :
Jika seorang Bani Adam meninggal dunia maka terputus-lah semua amal-amalnya kecuali :
Jika seorang Bani Adam meninggal dunia maka terputus-lah semua amal-amalnya kecuali :
1. Amal Jariah
2. Ilmu yang berguna
3. Anak yang sholeh
Apa kita sudah mengerti maksud-nya?
Sesungguhnya ke-tiga perkara diatas adalah satu jua, bukan hal yang berbeda-beda, karena hal ini meng-isyarat-kan kita agar menguasai ilmu NISA’I, maksud dari 3 perkara diatas adalah :
1. Amal jariah
berasal dari kata AMAL yang berarti perbuatan
sedangkan JARIAH mempunyai arti berjalan, jadi AMAL
JARIAH mempunyai arti perbuatan yang berjalan, maksudnya : perbuatan
yang berjalan dari seorang bapak adalah ANAK-nya.
-
2. Ilmu yang
berguna adalah ilmu yang telah diberikan kepada seorang anak untuk
dapat menghidupkan ” BAPAK-nya” kembali.-
-
3. Anak yang Sholeh
adalah anak yang bisa menghubungkan (Sholeh) lahir dan batin,
dunia wal akhirat yaitu anak yang bisa memanggil “Bapak-nya”
hadir kedunia menjadi Manusia.
Mengapa harus menjadi Manusia?
Kita ketahui bersama bahwa didalam semua kitab-kitab suci yang ada di-muka bumi telah mengatakan bahwa tuhan ada dalam diri manusia, diantara-nya :
Surah Al-Qaf : 16, Allah s.w.t berfirman :
“Wa nahnu
aqrabu ilaihi min hablil wariid“
Artinya :
Dan kami lebih
dekat kepadanya daripada urat lehernya
Surat Al-Anfal : 205 Allah s.w.t berfirman :
“Wadzkur Rabbaka
fii nafsika tadlarru ‘an wa khiifatan wa duunal jahri minal qauli bil guduwwi
wal aashaali, wa la takun minal gaafiliin”
Artinya :
Dan ingatlah kepada
Tuhanmu dalam dirimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, tanpa mengeraskan
suara di waktu pagi & petang. Dan janganlah engkau jadi golongan
orang-orang yang lalai.
Hadits Nabi yang berbunyi :
“Man ‘arafa
nafsahu, fa qad ‘arafa rabbahu”.
Artinya :
Barangsiapa
mengenal dirinya, dia mengenal Tuhannya.
Bahkan di kitab suci yang lain-pun telah dikatakan bahwa :
“Manusia adalah
rumah tuhan yang sejati”
Ada juga yang mengatakan :
“Manusia adalah
rumah tuhan yang sempurna”
Dari uraian-uraian diatas jelas mengatakan bahwa Tuhan ada dalam diri manusia, kalau tidak dalam diri manusia dimana lagi engkau akan mencari Tuhanmu?
Sesungguhnya kita tidak akan bisa menemukan Tuhan di alam ini, Tuhan hanya bisa kita temui dalam diri kita,.biarkan orang yang tidak mengetahui mencari Tuhan dimana-mana. Sampai kapan-pun mereka tidak akan menemukan Tuhan.
Sedangkan kita yang sudah mengetahui melalui Al-Quran bahwa Tuhan sangat dekat kepada kita, lebih dekat dari urat leher, jangan-lah kita mencari Tuhan diluar diri, alangkah ruginya bila kita tidak meng-iman-i apa yang telah tersebut dalam Al-Quran.
ILMU NISAI (2)
(ilmu yang Wajib)
(ilmu yang Wajib)
Sesungguhnya segala kewajiban dalam ber-agama berlaku hanya untuk mereka
yang telah ber-Rumah Tangga, belum sempurna agama seseorang kalau dia belum
ber-Rumah Tangga karena Hakekat-nya agama itu dalam pandangan kami dan
pengetahuan ilmu Nisai adalah Rumah tangga.
Boleh saja kita menuntut ilmu apa-pun didunia ini, tapi sesungguhnya semua ilmu-ilmu itu bukanlah menjadi suatu kewajiban bagi kita (karena kalau wajib, jika tidak dikerjakan mendapat “dosa”).
Kita harus bisa mencari ilmu yang Wajib (Hak) yaitu ilmu yang sudah diamanah-kan untuk kita mengamalkan-nya sebagai seorang Khalifah di muka bumi.
Tugas Khalifah adalah mewakili Allah s.w.t untuk meramaikan dunia ini dengan keturunan-keturunan yang sholeh dan sholeha agar bisa menjaga kelangsungan kehidupan diatas muka bumi ini.
Rasullullah s.a.w bersabda :
Boleh saja kita menuntut ilmu apa-pun didunia ini, tapi sesungguhnya semua ilmu-ilmu itu bukanlah menjadi suatu kewajiban bagi kita (karena kalau wajib, jika tidak dikerjakan mendapat “dosa”).
Kita harus bisa mencari ilmu yang Wajib (Hak) yaitu ilmu yang sudah diamanah-kan untuk kita mengamalkan-nya sebagai seorang Khalifah di muka bumi.
Tugas Khalifah adalah mewakili Allah s.w.t untuk meramaikan dunia ini dengan keturunan-keturunan yang sholeh dan sholeha agar bisa menjaga kelangsungan kehidupan diatas muka bumi ini.
Rasullullah s.a.w bersabda :
Qalabul ilmu
faridatun alaa Muminin wal Mukminatin.
Artinya :
Sesungguhnya di-WAJIB-kan
menuntut Ilmu bagi seorang MUSLIMIN dan seorang MUSLIMATIN.
MUSLIMIN = seorang lelaki Islam.
MUSLIMATIN = seorang perempuan Islam.
Jadi.., ilmu yang di wajibkan untuk seorang lelaki muslim dengan seorang perempuan muslim adalah ilmu RUMAH TANGGA (Ilmu Nisa’i).
Didalam ilmu ini ter-cakup semua permasalah tentang Manusia dan Tuhannya, ilmu ini disebut juga, Ilmu Sakratul-Maut (khusnul Khatimah), Ilmu jalan Kembali (taraki), Ilmu Reinkarnasi, Ilmu Tauhid, singkat kata inilah yang sebenar-benarnya disebut ilmu yang WAJIB bagi setiap manusia.
ILMU NISAI (3)
(Alam Kubur, Kiamat dan Yaumil Mahsyar)
Suatu keyakinan harus-lah bisa kita rasakan dalam diri, jaganlah
meyakini hanya berdasar-kan ceritera (ilmal yakin) melainkan itu
adalah pengalaman kita pribadi (ainal yakin).
Kita sering mendengar orang mengatakan tentang : Alam Kubur, Kiamat dan Yaumil Mahsyar.
Kita sering mendengar orang mengatakan tentang : Alam Kubur, Kiamat dan Yaumil Mahsyar.
Dimana alam kubur?
Apa itu Kiamat?
Dimana pula Yaumil Mahsyar itu?
Apa itu Kiamat?
Dimana pula Yaumil Mahsyar itu?
- Alam
kubur bukan-lah alam yang ada dibawah tanah, seperti kita lihat
orang telah menggali tanah untuk mengubur mayat, sesungguhnya manusia itu tidak
di-tanam-kan ditanah melainkan di-kembalikan ke-asal-nya.
- Kiamat bukan-lah hancur-nya bumi ini karena saling bertabrakan dengan planet lain atau karena air dari laut tumpah ke darat, atau gunung – gunung yang meletus yang semua-nya menggambar-kan suatu huru-hara besar dimuka bumi.
- Yaumil Mahsyar bukan-lah hari setelah timbulnya kehancuran di muka bumi ini lalu kita dibangkitkan dalam keadaan telanjang dengan matahari yang dekat diatas kepala, berdiri menunggu untuk di panggil.
Sungguh kita harus bisa merasakan semua ceritera ini, karena dalam Al-Quran semua ceritera tadi hanya sebagai perlambangan, kalau-lah tingkat keyakinan kita sebatas ceritera (ilmal yakin), bagaimana nanti kalau ada orang yang datang ke kita kemudian meminta Al-Quran untuk menghidupkan orang yang mati karena dia telah membaca ayat yang berbunnyi :
- Kiamat bukan-lah hancur-nya bumi ini karena saling bertabrakan dengan planet lain atau karena air dari laut tumpah ke darat, atau gunung – gunung yang meletus yang semua-nya menggambar-kan suatu huru-hara besar dimuka bumi.
- Yaumil Mahsyar bukan-lah hari setelah timbulnya kehancuran di muka bumi ini lalu kita dibangkitkan dalam keadaan telanjang dengan matahari yang dekat diatas kepala, berdiri menunggu untuk di panggil.
Sungguh kita harus bisa merasakan semua ceritera ini, karena dalam Al-Quran semua ceritera tadi hanya sebagai perlambangan, kalau-lah tingkat keyakinan kita sebatas ceritera (ilmal yakin), bagaimana nanti kalau ada orang yang datang ke kita kemudian meminta Al-Quran untuk menghidupkan orang yang mati karena dia telah membaca ayat yang berbunnyi :
walau anna Qur‘anan suyyirat
bihil jibaalu aw quthi’at bihil ardhi aw kullima bihil mauta balillahil amru
jamii’a
Artinya
Dan dengan Al-quran
dapat di perjalankan gunung-gunung, di potong-potong bumi ini kemudian dapat
membangkitkan orang mati…
Al-Quran yang manakah yang bisa membangkitkan orang mati? Apa Al-Quran yang merupakan benda mati (buku) atau Al-Quran yang Hidup (Manusia)?
Kembali pada pertanyaan diatas, maka menurut pengajian Hakekat dan Makrifatullah kaitan dengan Nisai maka :
- Yaumil
Mahsyar adalah suatu keadaan dimana saat itu pada tempat yang menjadi rahasia
antara kita dengan pasangan kita untuk membangkitkan orang-orang yang sudah
“mati” dengan izin Allah s.w.t.
-
- Alam
Kubur adalah suatu keadaan yang terjadi ditempat yang rahasia yaitu bagaimana
menempatkan sesuatu pada tempatnya yang benar, inilah proses bercocok tanam,
maka jadikan-lah tanah itu tanah surga agar tongkat dan kayu jadi tanaman.
-
- Kiamat asal kata Qiam (bangkit), hidup-lah kembali dengan izin Allah s.w.t.
- Kiamat asal kata Qiam (bangkit), hidup-lah kembali dengan izin Allah s.w.t.
ZIKIR NAFAS
Sesungguhnya nyawa itu ditajalikan oleh Allah Ta’ala daripada Jauhar Basita dan nyawa itu terbagi dalam 4 peringkat :
1. Nafas,
2. Ampas,
3. Tanapas,
4. Nupus.
Barang siapa yang tidak menguasai ZikIr Nafas maka mereka tidaklah dapat menyelami makam SHOLAHUDDAIM yaitu penyaksian secara total (sebenar-benarnya) akan diri batinnya dalam hidup didunia ini, baik didalam acara beribadah ( sholat 5 waktu ) atau dalam keadaan kesehari-hariannya hidupnya.
Dan bagi mereka yang tidak mencapai ke makam Solahuddaim maka selama itulah mereka tidak akan mencapai juga martabat nafsu yang tinggi dalam hidupnya.
Sejak nyawa dimasukkan kedalam jasad seorang manusia didalam kandungan ibunya, kemudian lahir ke dunia hingga sampailah dia menghembuskan nafas terakhirnya, maka selama itulah nafasnya tidak sesaatpun berhenti dari berdzikir kepada diri Empunya.Diri ( Tuhan Semesta Alam).
Dan sesungguhnya bekerjanya nafas itu adalah diluar dari pada control panca indra manusia.
Berawal hidup nafas
karena ampas, hidup ampas itu karena tanapas dan hidup tanapas itu karena Nupus
dan hidup nupus itu dengan sendirinya, karena dia adalah Rahasia dan Rahasia
itu adalah dari Rahasia Allah s.w.t..
Al-insanu sirri waana sirru’
Artinya :
Manusia adalah rahasiaku dan diri akulah rahasianya.
Adapun nafas itu
letaknya dimulut. ampas letakya dihidung. tanapas letaknya ditengah-tengah
diantara telinga kanan dan kiri dan nupus letakntya dijantung.
Berawal zikir nafas
ketika keluar adalah ..… dan nafas ketika masuk adalah …..
Adapun zikir ampas ketika keluar adalah ..… dan zikir ampas ketika masuk adalah…..
Maka zikir tanapas adalah tetap diam dengan …… semata-mata.
Berawal nafas yang sampai ke ubun-ubun kepala dinamakan ………….
dan nafas pada mulut dinamakan …………..
Adapun nafas yang sampai kemata dinamakan ………….
dan nafas yang turun dan naik dari pusat ke kulkum dinamakan ……
dan berawal pekerjaan nafas naik dan turun tersebut dinamakan …..
Berawal nafas yang sampai pusat dinamakan ……
dan nafas yang sampai jantung dinamakan …..
Sesungguhnya bahwa NAFAS adalah NYAWA tubuh kita dan dialah sebenar-benar tubuh kita yang tidak mengenal cacat, cela dan tidak binasa.
Dan sesungguhnya AMPAS itu adalah sebenar –benar HATI NURANI yang menjadi nilai kepada Allah s.w.t.
Dan TANAPAS itu adalah sebenar-benarnya DIRI yang didalam Puad yang menerima amanah dari Allah s.w.t.
Dan sesungguhnya NUPUS itu adalah sebenar-benar RAHASIA yaitu Zat Allah s.w.t.
Asal nafas itu dari …..
Asal ampas itu dari ….
Asal tanapas itu dari …..
Asal nupus itu dari pada …
.
Jadi bermula zikir rahasia nafas itu adalah A… I… U….
Nafas yaitu ………
Ampas yaitu………
Tanapas yaitu keadaan keluar …………
Nupus yaitu keadaan didalam, tidak keluar tidak masuk, tidak kanan maupun ke kiri, tidak ke atas dan ke bawah, ke depan dan ke belakang.
Oleh karena itu barang siapa telah memahami akan ilmu Nafas didalam dirinya, yaitu mengenai : asalnya, tempatnya, kehendaknya, kalimatnya, maka akan dijamin oleh Allah s.w.t kepada mereka tiada binasa akan dirinya dan tiada pula bercerai nyawa dengan tubuhnya dan inilah sesungguhnya yang merupakan pakaian sejatinya para nabi dan wali- wali Allah yang agung.
Masih ingatkah bagaimana kita bernafas saat berada didalam kandungan ibu?
Jawabanya : tidak keluar dan tidak masuk, tidak melalui hidung dan tidak melalui mulut melainkan hidup pujian tetap dengan Allah s.w.t.
Tujuan utama kita mengetahui dan mengamalkan zikir nafas ini adalah agar keluarnya darah kotor (sifat-sifat tercela) yang menjadi tempat istana iblis yang terletak pada bagian ujung bawah jantung ini agar bisa di-hancur-kan, jika saja sudah hancur maka terbitlah suatu Nur didalam jantung kita, karena tanpa nur kalbi manusia tidak mungkin dapat mengenal diri dan mengenal Allah s.w.t.
Oleh karena itu adalah menjadi tugas kita yang hendak menegenal diri makrifat dengan Allah s.w.t maka wajib mengetahui sepenuhnya zikir nafas ini.
Adapun zikir nafas itu dibagi menjadi 5 bahagian :
Adapun zikir ampas ketika keluar adalah ..… dan zikir ampas ketika masuk adalah…..
Maka zikir tanapas adalah tetap diam dengan …… semata-mata.
Berawal nafas yang sampai ke ubun-ubun kepala dinamakan ………….
dan nafas pada mulut dinamakan …………..
Adapun nafas yang sampai kemata dinamakan ………….
dan nafas yang turun dan naik dari pusat ke kulkum dinamakan ……
dan berawal pekerjaan nafas naik dan turun tersebut dinamakan …..
Berawal nafas yang sampai pusat dinamakan ……
dan nafas yang sampai jantung dinamakan …..
Sesungguhnya bahwa NAFAS adalah NYAWA tubuh kita dan dialah sebenar-benar tubuh kita yang tidak mengenal cacat, cela dan tidak binasa.
Dan sesungguhnya AMPAS itu adalah sebenar –benar HATI NURANI yang menjadi nilai kepada Allah s.w.t.
Dan TANAPAS itu adalah sebenar-benarnya DIRI yang didalam Puad yang menerima amanah dari Allah s.w.t.
Dan sesungguhnya NUPUS itu adalah sebenar-benar RAHASIA yaitu Zat Allah s.w.t.
Asal nafas itu dari …..
Asal ampas itu dari ….
Asal tanapas itu dari …..
Asal nupus itu dari pada …
.
Jadi bermula zikir rahasia nafas itu adalah A… I… U….
Nafas yaitu ………
Ampas yaitu………
Tanapas yaitu keadaan keluar …………
Nupus yaitu keadaan didalam, tidak keluar tidak masuk, tidak kanan maupun ke kiri, tidak ke atas dan ke bawah, ke depan dan ke belakang.
Oleh karena itu barang siapa telah memahami akan ilmu Nafas didalam dirinya, yaitu mengenai : asalnya, tempatnya, kehendaknya, kalimatnya, maka akan dijamin oleh Allah s.w.t kepada mereka tiada binasa akan dirinya dan tiada pula bercerai nyawa dengan tubuhnya dan inilah sesungguhnya yang merupakan pakaian sejatinya para nabi dan wali- wali Allah yang agung.
Masih ingatkah bagaimana kita bernafas saat berada didalam kandungan ibu?
Jawabanya : tidak keluar dan tidak masuk, tidak melalui hidung dan tidak melalui mulut melainkan hidup pujian tetap dengan Allah s.w.t.
Tujuan utama kita mengetahui dan mengamalkan zikir nafas ini adalah agar keluarnya darah kotor (sifat-sifat tercela) yang menjadi tempat istana iblis yang terletak pada bagian ujung bawah jantung ini agar bisa di-hancur-kan, jika saja sudah hancur maka terbitlah suatu Nur didalam jantung kita, karena tanpa nur kalbi manusia tidak mungkin dapat mengenal diri dan mengenal Allah s.w.t.
Oleh karena itu adalah menjadi tugas kita yang hendak menegenal diri makrifat dengan Allah s.w.t maka wajib mengetahui sepenuhnya zikir nafas ini.
Adapun zikir nafas itu dibagi menjadi 5 bahagian :
1. Zikir keluar –
2. Zikir Masuk –
3. Zikir Masuk Keluar
–
4. Zikir Keluar Masuk
–
5. Zikir Rahasia Nafas –
CARA ZIKIR
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Insya Allah saya rasa cukup dulu pembahasan ini,
untuk lebih jauhnya silahkan untuk kita bertanya langsung kepada guru kita
masing-masing tentang cara-cara berzikir ini, tentunya guru-guru yang makrifat
lagi mursyid karena sesungguhnya hanya merekalah yang mempunyai kapasitas dalam
hal ini.
ALLAH (8)
EMPAT SERANGKAI
ISLAM, IMAN, TAUHID DAN MAKRIFAT
Seseorang yang hendak menjadikan dirinya sebagai
mukmin dan makrifat kepada Allah s.w.t. maka mereka hendaklah mengetahui
tentang Islam, Iman, Tauhid dan Makrifat. Karena
keempat perkara ini mempunyai ikatan yang erat antara satu dengan yang lain.
TENTANG ISLAM
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa islam adalah sebuah
agama yang dibawa oleh para rasul, nabi-nabi sampailah kepada junjungan kita
nabi Muhammad s.a.w.
Sesungguhnya cara hidup islamlah yang diakui oleh Allah s.a.w seperti firman Allah didalam al-Qur’an.
Surah : Ali Imran ayat 19
Sesungguhnya cara hidup islamlah yang diakui oleh Allah s.a.w seperti firman Allah didalam al-Qur’an.
Surah : Ali Imran ayat 19
Innadina Indallahil Islam
Artinya :
Sesungguhnya cara hidup ( agama ) yang diakui
oleh Allah adalah islam.
Dan Firman Allah lagi :
Surah : – Al- Maaidah ayat : 3
Surah : – Al- Maaidah ayat : 3
Alyauma aqmaltulakum diinakum wa atmamtu
a’laikum nikmati waradinulakum islamadina.
Artinya :
Pada hari ini telah kusempurnakan cara hidup (
agamamu ) dan Nikmatku dan kuredai islam sebagai cara hidupmu ( agamamu ).
Dan Firman Allah lagi
Surah : Ali Imron ayat 85
Artinya :
Surah : Ali Imron ayat 85
Artinya :
Barang siapa mencari agama selain agama islam
maka sekali-kali tidak akan diterima ( agamamu ) dari padanya.
Dan Firman Allah didalam al-Qur’an lagi :
Surah : Ali Imran ayat 102
Surah : Ali Imran ayat 102
Ya aiyuhanas itakkullaha hakkatukati wala
tamutunna illa wa antum muslimun
Artinya :
Hai orang-orang beriman takutlah kepada Allah
dengan saebenar-benar takuT dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama islam.
Kebanyakan para ulama syariat menafsirkan islam sebagai
agama selamat, agama sempurna dan sebagainya.
Tetapi didalam bab ini kita akan menafsirkan perkataan islam ini mengikuti pandangan tasauf, yang mana kita akan menguraikan islam itu mengikuti huruf yang ada pada perkataan ISLAM itu.
Bermula kata islam ini terdiri dari empat huruf yang masing-masing hurufnya mempunyai makna yang berkaitan dengan huruf yang lain.
Tetapi didalam bab ini kita akan menafsirkan perkataan islam ini mengikuti pandangan tasauf, yang mana kita akan menguraikan islam itu mengikuti huruf yang ada pada perkataan ISLAM itu.
Bermula kata islam ini terdiri dari empat huruf yang masing-masing hurufnya mempunyai makna yang berkaitan dengan huruf yang lain.
Huruf-huruf tersebut adalah : Alif, Syin,
Lamalif dan Mim.
Adapun huruf Alif itu mengisyaratkan kepada Ana,
Allahu, Ahad, huruf Syin mengisyaratkan Salam
sejahtera, Selamat, bukit Thursina dan huruf Lamalif
itu mengisyaratkan kepada syahadat tauhid yaitu Laillaha illalah sedangkan huruf
Mim itu mengisyaratkan kepada syahadat Rasul yaitu Muhammadarrasullullah.
Maka jika dirangkaikan berbunyi : Allah menyelamatkan mereka yang mengucapkan Laillahaillallah Muhammadarrasullullah
Yaitu : orang yang mengaku Allah adalah Tuhan dan Nabi Muhammad itu Rasul Allah
Maka jika dirangkaikan berbunyi : Allah menyelamatkan mereka yang mengucapkan Laillahaillallah Muhammadarrasullullah
Yaitu : orang yang mengaku Allah adalah Tuhan dan Nabi Muhammad itu Rasul Allah
Dalam konteks yang lain kata ISLAM itu
mengandung 5 huruf yaitu : Alif, Syin, Lam, Alif dan Mim
Bermula huruf Alif itu
mengisyaratkan kepada …. Yaitu …..
Dimana hal ini meliputi martabat ahdah, wahdah, wahdiah, alam roh, alam missal, alam ijsam dan alam insan. Dialah Tuhan yang memerintah dunia dan akhirat dan dialah diri Empunya Diri yang memberi tanggung jawab kepada manusia memikul akan rahasiaNya ( amanahnya ).
Bermula huruf Syin itu adalah mengisyaratkan kepada Selamat yaitu selamat dunia akhirat.
Seperti firman Allah didalam al-Qur’an:
Surah : Maryam ayat 15
Artinya:
Dimana hal ini meliputi martabat ahdah, wahdah, wahdiah, alam roh, alam missal, alam ijsam dan alam insan. Dialah Tuhan yang memerintah dunia dan akhirat dan dialah diri Empunya Diri yang memberi tanggung jawab kepada manusia memikul akan rahasiaNya ( amanahnya ).
Bermula huruf Syin itu adalah mengisyaratkan kepada Selamat yaitu selamat dunia akhirat.
Seperti firman Allah didalam al-Qur’an:
Surah : Maryam ayat 15
Artinya:
Selamat ( sejahtera ) atas dirinya pada hari ia
dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan ( hidup
kembali ).
Dan bermula huruf Lam pada Islam
itu adalah memberi makna kepada kita yaitu Liut (
lemah lembut ) yang terkandung dalam ….. yaitu …..
Artinya :
Artinya :
Allah itu liut ( lemah lembut ) dan sangat
dekat ( tidak bisa dipisahkan )
Adapun huruf Alif pada kata Islam
itu mengisyaratkan kepada Adam yaitu bapak sekalian jasad.
Dimana Adam dan anak cucunya yang menanggung Rahasia Allah ini akan diuji kesetiaan dan sumpah janjinya melalui godaan iblis, syaitan dan kroninya. Maka mereka harus tahan diuji jika mau menjadi pemegang amanah yang sejati dan khalifah Allah dimuka bumi ini.
Seperti firman Allah didalam al-Qur’an:
Surah Al-Baqarah ayat 34
Dimana Adam dan anak cucunya yang menanggung Rahasia Allah ini akan diuji kesetiaan dan sumpah janjinya melalui godaan iblis, syaitan dan kroninya. Maka mereka harus tahan diuji jika mau menjadi pemegang amanah yang sejati dan khalifah Allah dimuka bumi ini.
Seperti firman Allah didalam al-Qur’an:
Surah Al-Baqarah ayat 34
Waij’qala Rabbuka lilmala ikatisjudu li adama
fasajadu illa iblis
Artinya :
Dan ingatlah kami, kami berfirman kepada
malaikat supaya sujud kepada Adam maka sujudlah mereka kecuali iblis.
Dan firman Allah lagi :
Surah : Yasin ayat 60
Artinya :
Surah : Yasin ayat 60
Artinya :
Bukan aku telah memerintah kepada kamu hai Bani
Adam supaya kamu tidak mematuhi kehendak syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata.
Dan firmah Allah lagi :
Surah : Albalad ayat 4
Artinya :
Surah : Albalad ayat 4
Artinya :
Sesungguhnya aku jadikan manusia itu adalah
untuk diuji.
Dan bermula huruf Mim itu
mengisyaratkan kepada …. yaitu Muhammad ( bapak roh ) karena
setiap yang ada dan wujud ini adalah dari pada Nur Muhammad yang ditajalillkan.
Seperti firman Allah didalam al-Qur’an :
Artinya :
Surah: AI-Ambiyaa’ ayat 107
Artinya :
Seperti firman Allah didalam al-Qur’an :
Artinya :
Surah: AI-Ambiyaa’ ayat 107
Artinya :
TidakKu utuskan engkau ( Muhammad ) kecuali
untuk membawa rahmat kepada sekalian alam.
Dialah contoh yang harus diikuti oleh manusia jika keredaan
Allah s.w.t. hendak dicapai.
Erti kata Islam
TENTANG IMAN
Iman diartikan sebagai :
Keyakinan yang mutlak terhadap sesuatu tanpa mengsyirikkannya dengan yang lain.
Keyakinan yang mutlak terhadap sesuatu tanpa mengsyirikkannya dengan yang lain.
Kita beriman dengan Allah s.w.t. bererti kita
menyakini secara total bahwasanya Allah s.w.t. itu adalah Tuhan semesta alam
dan tidak menduakannya dengan yang lain.
Kita beriman dengan Rasulullah, berarti kita menyakini dengan total bahwasanya nabi Muhammad s.a.w. itu adalah utusan Allah s.w.t dan tidak mengingati dengan yang lain.
Kita beriman dengan Rasulullah, berarti kita menyakini dengan total bahwasanya nabi Muhammad s.a.w. itu adalah utusan Allah s.w.t dan tidak mengingati dengan yang lain.
Sesungguhnya iman itu muncul dari pancaran Nur
Kalbu yang menerbitkan sesuatu kelakuan yang mempunyai daya keyakinan
total terhadap sesuatu hal, terutama perkara ghaib yang keluar jauh dari
jangkauan pemikiran akal manusia. Mereka menerimanya tanpa sedikitpun ragu
dengan sifat syakwa sangka dan was-was terhadap yang diberitakan kepadanya.
Tanpa iman manusia tidak dapat menerima perkara-perkara ghaib dan sudah barang tentu hal ini tidak bisa diyakini berdasarkan logika kerana keluar dari penerimaan akal mereka.
Terutama yang berkaitan dengan ilmu Allah s.w.t., banyak perkara-perkara gaib yang tidak bisa dicerna dengan akal pikiran manusia karena sudah keluar dari daya pemikiran manusia, contoh yang jelas adalah tentang diri Allah s.w.t itu sendiri.
Di samping itu tanpa iman manusia tidak mungkin mendapat petunjuk dari Tuhannya.
Firman Allah s.w.t. di dalam Al Quran :
Tanpa iman manusia tidak dapat menerima perkara-perkara ghaib dan sudah barang tentu hal ini tidak bisa diyakini berdasarkan logika kerana keluar dari penerimaan akal mereka.
Terutama yang berkaitan dengan ilmu Allah s.w.t., banyak perkara-perkara gaib yang tidak bisa dicerna dengan akal pikiran manusia karena sudah keluar dari daya pemikiran manusia, contoh yang jelas adalah tentang diri Allah s.w.t itu sendiri.
Di samping itu tanpa iman manusia tidak mungkin mendapat petunjuk dari Tuhannya.
Firman Allah s.w.t. di dalam Al Quran :
Surah Al-Bagarah ayat 1 – 5
Artinya :
Artinya :
Sesungguhnya al-quran ini tiada keraguan padanya,
petunjuk bagi mereka yang takwa yaitu mereka yang mempunyai iman kepada
perkara-perkara gaib, yang mendirikan sholat dan membagikan sebagian rizki
yang kami anugerahi….
yang kami anugerahi….
.....................................................
No comments:
Post a Comment