ZikirrulLlah
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقَهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Sesungguhnya Aku berniat kerana اللهَ
Sesungguhnya Aku berniat kerana اللهَ
Tugasan gerak organ-organ tubuh badanKu kepada اللهَ
Daku Niatkan Tasbih anggota-anggota organ tubuhku buat اللهَ.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya KepadaMu Ya اللهَ
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya KepadaMu Ya اللهَ
Kerdipan Mataku berIstighfar Astaghfirullah (أسْتَغْفِرُاللهَ)
Hatiku berdetik disetiap saat menyebut Subhanallah (سُبْحَانَ اللَّهِ)
Denyutan Nadiku dengan Alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ)
Degupan Jantongku bertasbih LA ILAHA ILLALLAH (لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱلله)
Hela Turun Naik Nafasku berzikir Allāhu akbar (اللَّهُ أَكْبَرُ)
الْحَمْدُ لِلَّهِ syukur kepada وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ ...اللهَ
The Code Of Solomon
Banyak orang yang mencoba menggali kunci rahsia
sukses Raja Sulaiman. bagi penganut Ilmu Hikmah, tentu mengenal Asmak
Sulaiman, hingga Doa Sulaiman Kubro. bagi penggemar benda mistik, tentu
mengenal legenda Cincin Sulaiman, dll....
Mereka mencoba menggali dari sisi metafisik atau sisi Quantum.... Benarkah itu kuncinya.....????? Sesungguhnya perubahan diri serta semesta dunia diri, itu melibatkan dua dimensi, Yaitu Dimensi Metafisik (Quantum) dan Dimensi Makna atau Hikmah (Fikiran). Maka, bila hanya mengasah potensi Quantum saja. Tanpa melibatkan dimensi Fikir. Tentulah kurang sempurna perubahan serta kemajuan kita.. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah (berDzikrullah) sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan (berTafakur) tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.“( QS Ali Imran : 190-191) "Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." ( QS. Al Baqarah 2:269 ) RAHSIA BISMILLAH Di sini akan kami sampaikan sebagian dari rahsia Bismillah. Rahsia-rahsia Bismillah disini tidak diterangkan secara fullgar, dikarenakan aturannya memang demikian. Untuk itu harap di renungkan masing-masing. Bacanya pelan-pelan saja, kalau perlu di ulang-ulang. Jangan lupa berdo’a dulu. RAHSIA BISMILLAH KE SATU ( BA’ ADALAH HUD-HUDA ) Padahal begitu banyaknya huruf yang ada di dalam Al Qur-an, mengapa di awali dengan huruf ( ba’) ?. Huruf ba’ itu adalah hud-huda, makanya Nabi Sulaiman menulis surat isinya adalah BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. Seperti disebutkan didalam Al-Quran : INNAHU MIN SULAIMANA WA INNAHU BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM.( An Naml 29-30)
RAHSIA BISMILLAH KE DUA ( CARA MENAKLUKKAN JIN ) Kalau kita membaca BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM sampai 1000 kali, sedang yang membaca itu hanya kurungannya saja ( sangkarnya saja, ya tidak apa-apa) . Sekarang burungnya kemana ? Ya tersebar, burungnya itu adalah orang banyak itu. Ada yang membaca BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM 5000 kali tetapi tidak berhasil-berhasil, diulangi lagi tambah tidak disapa, itu sebabnya tidak tahu rahsianya. Kalau tahu rahsiannya ( Ba’ ) maka akan jadi BAQO’ (langgeng). Yang langgeng yang mana ?. Pada diri kita itu ada yang langgeng yaitu hud-huda. Kalau tahu rahsianya ( ba’ ), kalau membaca BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM baru sampai pada ARROHMAN saja sudah diberikan apa yang diminta, sebab yang membaca itu burungnya bukan sangkarnya. Kalau tahu rahsianya huruf ba’ baru akan diterangkan cara mengamalkanya. RAHSIA BISMILLAH KE TIGA ( TANPA BISMILLAH SEGALA AMAL PUTUS ) Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa : QOLA RASULULLAH SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALAM : KULUU AMRIN DZIIBAALIN LAA YUBDA-U FIIHI BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM FAHUWAA AQTHO’U ( Jami’ush-shoghir/jilid/II/ kaf/153 ). Kalau menurut kitab Fiqih tidak membaca bismillahirrohmanirrohiim itu namanya sedikit barokahnya, akan tetapi kalau menurut Tashawwuf adalah bajingan tengik ( tahu sendiri bahwa Tshowwuf itu sangat keras ). BISMILLAH maknanya ” Dengan nama Alloh ” yang membuat langit bumi, bintang-bintang, manusia, kaki, tangan, telinga, dll. Semunya adalah milik Alloh. LILLAHI MAA FIS-SAMAWAATI WAMAA FIL ARDHI. Kita tidak ikut punya, oleh sebab itu kalau akan mengerjakan sesuatu harus minta ijin kepada yang punya / memiliki. BISMILLAH adalah atas nama Alloh, jangan atas nama dirinya sendiri, bukan atas nama Malaikat, syaithon, jin tetapi atas nama penguasanya, pemiliknya, yaitu Alloh. Kalau tidak atas nama Alloh gobras-gabrus saja itu namanya bajingan dan hukumnya dipotong tangannya. Tanpa asma Alloh itu sudah putus, itu adalah maling ruhaniyyah. Ini rahsia. Jadi kufur masalah tauhid. RAHSIA BISMILLAH KE EMPAT ( RAHSIA HURUF (BA’) BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM itu asalnya ISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM kemudian ditambah ba’.
ISMI itu ditambah ba’ menjadi BISMI artinya:
“dengan asma-asma”. Kalau begitu apa tidak cukup dengan BILLAHIRROHMAANIRROHIIM
? soalnya BILLAHIRROHMAANIRROHIIM sudah asma-asma. BILLAH maknanya ”
demi Alloh “.
( ba’) itu huruf jer (ISMI) : di jerkan / di kasrohkan dengan huruf BA’. pekerjaannya BA’ itu mengkasrohkan / menundukkan. Kalau tahu rahsia BA’ mudah menundukkan, soalnya pekerjaanya mengejerkan. Rosul pernah bersabda : ” Alloh punya Ismul Akbar, lalu shohabat tanya dimana rosul letak Ismul Akbar itu ? Jawab Rosul : Ismul Akbar itu dekat dengan BISMILLAH seperti dekatnya putihnya mata dengan hitamnya.” Kita angan-angan ! Tinggal mencari disitu Ismul A’dhom. Dimana letaknya ? Sangat dekat. Kalau sudah tahu, apa yang kita minta di ijabahi.
IDZAA DA’AA BIHI ‘IJABAA
” Ketika minta di ijabahi “
Makanya kerajaan Bulqis sekejap mata di datangkan di hadapan Nabi Sulaiman AS. Yang mendatangkan ya orang yang sudah mengetahui Ismul A’dhom. Secara dongengannya, katanya patih Asif. Siapa patih Asif ? Itu rahsia semua menemukan itu sulit. RAHSIA BISMILLAH KE LIMA (RAHSIA BAROKAH DAN RAHMAT) Sama dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM. QOOLA RASULULLAHI SOLLALLOHU ‘ALAIHI WASSALAAM. KULLU AMRIN DZIIBALIN LAA YUBDA-U BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM FAHUWA AQTHO’U. an Abi huroiroh / rowahu Abdul Qodir. Jaami’ush Shoghir/ II / Kaf / 153. Bersabda Rasulullah SAW. ” Segala urusan yang bertujuan baik yang tidak di awali dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM putus “. Menurut Hadits ini : Segala tindakan yang bertujuan baik, apa mau mencangkul, makan, pergi, menanam kalau tidak di awali dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM putus. Hadits ini persoalan besar, kalau tidak di ungkap tidak tahu, putus dari apa?
1. Pekerjaan
yang di kerjakan putus dari RAHMAT Alloh.
2. Putus
dari Barokah Alloh.
Dan segala pekerjaan yang disitu sudah putus,
kosong dari Barokah dan RAHMAT Alloh, semuanya jadi Balak.
RAHSIA BISMILLAAH KE-ENAM (TEM-PATNYA ISMUL A’DHOM). Dalam Kisah Nabi Sualaiman ( akan kami dterangkan terpisah) ada seorang dari sisi Nabi Sulaiman sanggup membawa singgasana Ratu Bulqis dalam sekejab : QOOLAL LADZI ‘INDAHU ‘ILMUN MINAL KITAABI ANAA -ATIIKABIHI QOBLA AN YARTADDA ILAIKA THORFUKA, FALAMMAA ROaaHU MUSTAQIRRON ‘INDAHUU QOOLA HAADZAA MIN FADHLI ROBBII LIYABLUWANII a ASYKURU AM AKFURU WAMAN SYAKARO FA-INNAMAA YASY-KURU LINAFSIHI, WAMAN KAFARO FAINNA ROBBII GHONIYYUN KARIIM ( Surat An Naml ayat :40 ). Artinya : ”Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni'mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".”. Disitu disebutkan rahsianya ” INDAHU ‘ ILMU MIN KITAAB ” yaitu bisa mendatangkan kerajaan Bulqis dalam sekejab mata. Akan tetapi orangnya tidak disebutkan namanya. Dia juga yang bisa mengungguli jin Ifrith. Nabiyulloh yang dituruni ayat BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM cuma 2, yaitu:
1. Nabiyulloh
Sulaiman AS.
2. Nabiyulloh
Muhammad SAW.
Sedang asma Tuhan itu jumlahnya ada 100, yang satu disebut ISMUL A’DHOM / ISMUL KABIIR, nama itu adalah ghoib tidak disebutkan (ditunjukkan). Barang siapa yang tahu satu asma itu saja sebelum meminta masih krentek saja sudah diberikan. Lalu shohabat Usman bertanya kepada Rasulullah, dimana letaknya ISMUL KABIIR itu? Mengenai asma Tuhan yang satu itu, Rasulullah dawuh : ” Alloh punya Ismul Akbar, lalu shohabat tanya dimana rosul letak Ismul Akbar itu ?Jawab Rosul: Ismul Akbar itu dekatnya dengan BISMILLAAH seperti dekatnya putihnya mata dengan hitamnya.” Ayat BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM itu adalah sebagian dari asma Tuhan, sedangkan letaknya antara BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM dengan asma Allah yang Agung itu seperti letaknya hitamnya mata dengan putihnya. INI SUPAYA DIANGAN-ANGAN !. BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM dengan asma Allah yang Agung itu dekatnya seperti hitamnya mata dengan putihnya. Apabila tahu rahsia tersebut maka apa yang diminta akan didatangkan dalam sekejap mata. RAHSIA BISMILLAH KE TUJUH (ASALNYA RAHMAT / RAHSIA HURUF MIM) Dalam BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM huruf MIMnya ada berapa ? Ada 3 ( tiga ), huru MIM-nya ada lubangnya. Lubangnya itu adalah selongsong-nya jagad. Huruf MIM-nya itu terletak didalam lafadz :
1. BISMI
2. ARROHMAAN
3. ARROHIIM
Tiga huruf MIM yang ada dalam BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
itu kalau di gabung adalah rahsianya MUHAMMAD.
Ini setengah dari rahsianya BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.
Jadi sesungguhnya ‘INDAHU ‘ILMU MIN KITAAB itu adalah BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.
Dan untuk mendatangkan (sesuatu), sebenarnya dengan BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
itu sudah cukup.
Sepertinya seluruh Al-Quran itu keluarnya dari BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. Sebab setiap surat di awali dengan BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. Kalau kamu membaca BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM dengan yaqin, gunung kamu suruh pindah, maka gunung akan pindah. ( ini sabda Rosul ).
AL-QURAN ADALAH KUNCI PEMBUKA MANUSIA DAN
MENGENAL DIRI SENDIRI ADALAH KUNCI MA’RIFATULLOH.
Jumlah surat didalam Al-Quran ada 114 surat, surat yang pertama namanya surotul Fatihah dan surat terakhir namanya surotun Nas. Fatihah dan Nas kalau digabung namanya :
Manusia itulah memang kunci segalanya,
manusia yang awal tidak ada yang mendahului selain manusia, juga makhluq yang
terakhir adalah manusia, coba diangan-angan. Surat pertama Al Fatihah, surat
terakhir An Nas, lalu digabung menjadi FATIHATUN-NAS. Kalau
begitu manusia adalah kunci segalanya. Oleh sebab itu kalau tidak
faham terhadap dirinya sendiri otomatis tidak faham segalanya, sampai
ma’rifatullohpun kuncinya ada pada diri sendiri.
MAN ‘AROOFA NAFSA FAQOD ‘AROFA ROBBAHU. Siapa Aku ini, siapa manusia, jelas tidak tahu. Aku Hewan juga tidak tahu. Yang ditanyai adalah yang bertanya, yang bertanya adalah yang ditanyai. Jumlah huruf dalam Al-Quran itu ada 323.671 huruf, dari huruf itulah tersusun kitab Al Qur-an. padahal di dalam Hadits diterangkan : LUKULLI HARFIN MINHAA DHOOHIRUN WA BAATHINUN. Artinya ; ” Tiap-tiap huruf didalam Al-Quran itu ad dhohirnya ada bathinnya “.
Huruf ( alif ), (nun ), (lam) dan ( ha’)
dobel.
1. Huruf yang tidak dobel / tidak diulang adalah huruf ( qof) dalam kalimat IHDINASH-SHIROOTHOL MUSTAQIIM. 2. Huruf ……( dicari sendiri ). - Surat terakhir An-Nas huruf qof nya juga ada satu ( QUL). Qof adalah rahsianya Qur-an. Dalam Al-Quran surat Asy-Syu’aro’ bunyinya: HAAMIM – ‘AIN SIN QOOF ( 5 HURUF ). Ada surat namanya surat Qoof. QOOF-WAL QUR’ANUL MAJIID. Di dalam Al-Quran surat Asy-syu’aro’ huruf qofnya ada 57, dan di dalan Surat Qoof, huruf qoofnya juga ada 57. bila dijumlah ada 114. 114 ini adalah jumlah surat yang ada didalam Al-Quran (sesuai), ini masih sedikit rahsia. Selanjutnya jumlah huruf ada 19, ini ada rahsia yang dihubungkan dengan surat Al Mudassir yang jumlahnya malaikat juga 19. WAMA ADROOKAMAA SAQOR (27) LAA YABQO WA LAA TADZAR (28) LAUWAHATUN LIL BASYAR (29) ’ALAIHAA TIS’ATA ‘ASYAR (30) Malaikat yang menjaga neraka saqqor itu ada 19, dan huruf BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM juga ada 19. Kata Ibnu Mas’ud : MAN ARODA AINAZZIYALLOH MINAZ-ZABANIYATI TIS’A ’ASYAR FAL YAQRO-U BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM. Artinya : ” Barang siapa yang ingin diselamatkan Alloh dari Malaikat Zabaniyyah yang 19, maka bacalah BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM hurufnya ada 19 itu “. Sebaliknya kalau mengerti rahsia huruf 19 itu bisa memerintah Malaikat Zabaniyah, juga bisa menjadi teman. ( Zabaniyah adalah Neraka ). Macamnya huruf itu ada 10 huruf. Dan jumlah huruf 19 itu adalah 1 + 9 = 10. Jadi macamnya huruf itu adalah jumlahnnya huruf dan jumlahnya huruf itu adalah macamnnya huruf. Sedangkan angka 10 itu adalah 1 dan 0, sepuluh adalah sempurna. Dalam Al-Quran disebutkan : TILKA ‘ASYAROTUN KAAMILATUN Makanya diatas ditulis ayat BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM dan dibawahnya angka 10, itu sama saja atas dan bawah BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM. Kalau kita tahu rahsia angka 10 maka beruntung kita. 0 (nol) itu ada ataukah tidak ada ? itu juga masih rahsia. |
The Code Of Solomon
..................................................
No comments:
Post a Comment