Pada bulan Nopember-Desember 2009 ini, 34.000 Tentara AS Segera Dikirim Lagi oleh Presiden Obama ke Afghanistan dan Lihatlah Ini: Ratusan korban sipil Muslim tak berdosa tewas bergelimpangan akibat agresi AS dan tak pernah AS merasa (dan tak juga dunia dan kita menyebutnya) sebagai negara teroris …!! Definisi teroris hanya milik Amerika Serikat dan Negara Indonesia ….
a
Penguburan ratusan korban warga sipil Muslim …
Anak-anak menggetirkan tewas sebagai korban tak berdosa …
Bagaimana reaksi AS bila pembunuhan anak kecil ini terjadi pada warga negara mereka ..??
Dan inilah sang aktor …
Sang Drakula berteriak penuh nafsu untuk menyerang Afghanistan, negara miskin …
Sementara di “istananya,” ia menyatakan “menyesal” sambil memangku anjingnya yg ia sayangi … manusia-manusia di Afghanistan tak lebih berharga dgn binatang piaraannya …
Dan bersama Sekjen PBB, Ban Ki-Moon, mereka pun menggelar pertemuan bahwa pembunuhan itu tak disengaja … dan PBB pun tak pernah berani mengganjar AS, tak pernah berani menyebutnya teroris yang mengorbankan rakyat sipil. Di Hotel Mak Erot Jakarta, pelakunya hanya individu, di Afghanistan pelakunya negara jadi bukan aksi terorisme …
____________________
Kita semua, umat Islam, hanya sanggup menonton, sedikit sedih, kesal dan agak marah. Ada juga yang biasa-biasa saja karena sudah sering dan biasanya menyaksikan pemandangan seperti ini. Bahkan ada orang Islam yang lebih membela AS. Hanya itu. Ketika ada diantara kita yang mencoba melawan dengan kesanggupannya yang ada, seperti Imam Samudra cs, lalu kita pun ramai-ramai pula menghujatnya sebagai teroris yang biadab dan tak berperikemanusiaan. Umat Islam mengidap penyakit ironisisme dan split personality!!
No comments:
Post a Comment