Pesawat Baru Airbus, London - New York Cuma 1 Jam!
Iptek
Transportasi
Airbus menyebutkan bahwa pesawat baru ini nantinya akan memiliki kecepatan Mach 4.5 — atau 4 1/2 kali kecepatan suara. Menurut PatentYogi's Deepak Gupta,
ini berarti pesawat ini mampu terbang dari London ke New York hanya
dalam waktu 1 jam! Bandingkan dengan pesawat supersonik Concorde yang
sudah pensiun itu, yang menempuhnya dalam waktu 3,5 jam, atau pesawat
komersial standard lainnya, seperti Airbus 330, yang menempuh jarak
tersebut dalam waktu 7 - 8 jam menyeberangi Atlantik. Jarak antara
misalnya Paris ke San Fransisco atau Tokyo ke Los Angeles pun bisa
dipangkas hingga menjadi 3 jam saja!
Dalam patennya Airbus mendeskripsikan wahana terbang barunya ini sebagai "an
air vehicle including a fuselage, a gothic delta wing distributed on
either side of the fuselage, and a system of motors able to propel the
air vehicle."
Pesawat ini ditenagai oleh tiga jenis mesin yang berbeda, yang bekerja
secara sekuensial. Menerbangkannya, mencapai ketinggian jelajah, dan
lalu membawanya hingga mencapai kecepatan 3000 mph.
Pada saat take-off, pesawat ini didorong oleh dua mesin turbojet yang
dipasang di bawah badan pesawat serta sebuah motor roket di bagian
belakang. Saat sudah mengudara, pesawat ini akan mendaki secara vertikal
seperti layaknya sebuah pesawat yang akan meluar angkasa. Tepat sebelum
mencapai kecepatan suara, mesin turbojet dimatikan dan akan ditarik
kembali ke dalam perut peawat - dan hanya menyisakan motor roket untuk
membimbingnya hingga ketinggian lebih dari 100.000 kaki.
Pada ketinggian jelajah, motor roket akan menutup dan ditarik kembali ke
dalam badan pesawat. Dan kemudian sepasang mesin ramjet pada sayap akan
sepenuhnya mengambil alih tenaga pesawat dan mendorongnya mencapai
kecepatan tertinggi Mach 4.5. Wew...
Wahana terbang ini berbahan bakar dari jenis Hidrogen
Menurut Airbus, desain aerodinamika pesawat dirancang untuk membatasi dan mengurangi sonic boom yang
akan menyertainya saat mencapai kecepatan supersonik. Dulu pada tahun
1970-an, sang legenda Concorde sering dikritik keras karena keluhan
masalah sonic boom dan polusi suara yang ditimbulkan oleh empat
mesin turbojet Rolls-Royce Olympus nya. Akibatnya Concorde tidak pernah
menjadi layak finansial seperti diharapkan oleh para pembuatnya karena
tidak boleh melintasi daratan dan secara eksklusif 17 pesawat
produksinya akhirnya hanya boleh melintas di atas samudera Atlantik
sepanjang karir terbangnya selama 27 tahun.
Airbus sendiri percaya jet hipersonik bisa diaplikasikan baik untuk
keperluan sipil maupun militer. Untuk keperluan sipil, pesawat ini bisa
berfungsi sebagai jet pribadi atau sebagai pesawat dengan ruang untuk 20
penumpang. Dalam militer, jet ini bisa berfungsi untuk transportasi
hipersonik untuk pasukan komando atau sebagai pesawat pengintai seperti
SR71 Blackbird.
Selain itu, Airbus juga telah mengusulkan varian yang dipersenjatai
dengan senjata gelombang elektromagnetik daya tinggi untuk melakukan
serangan presisi pada target penting.
Untuk informasi lebih lengkap silahkan lihat video dari PatentYogi ini:
oleh Mimin-ATN@Jkt58
No comments:
Post a Comment