BismillahHirahmanirRahim...
الحمد لله syukur kepada الله
Everything happening with الله permission :
#Sesungguhnya Aku berniat kerana الله:Tugasan geraktubuh badanKu
Daku Niatkan Tasbih anggota tubuhku buat الله.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya kepada~Mu Ya الله..
Setiap Detik Hatiku menyebut Subhanallah سبحان الله
Denyutan Nadiku dengan Alhamdulillah الحمد لله
Degupan Jantongku bertasbih
LA ILAHA ILLALLAH لا إله إلا الله
Nafasku berzikir Allāhu akbar الله أكبر
10 October 2017
14 Bahaya Menggunakan Seluar Ketat
Meski
terlihat keren dan menarik, ternyata menggunakan celana ketat memiliki
dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ulasan mengnai 14 dampak buruk
menggunakan celana ketat bagi kesehatan.
14 Bahaya Menggunakan Seluar Ketat Bagi Kesehatan
Kesehatan
Sekilas orang yang menggunakan
celana ketat terlihat menarik dan keren. Namun sayang dibalik itu,
ternyata menggunakan celana ketat dapat memberi pengaruh buruk pada
kesehatan.
Berikut ini bahaya menggunakan celana ketat bagi kesehatan.
1)
Menurunkan Produksi Sperma
Menurunkan Produksi SpermaSebuah
penelitian membuktikan bahwa menggunakan celana ketat terus menerus
dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan produksi sperma menurun
drastis. Pada pria, penggunaan celana ketat dapat membuat penurunan
produksi sperma dari yang seharusnya 60 juta/ mililiter, menjadi 20
juta/ mililiter. Tekanan
yang dihasilkan oleh celana membuat kulit sulit bernapas serta
peningkatan suhu pada sekitar area reproduksi yang akhirnya
mempengaruhi kemampuan memproduksi sprema. Sebab, agar dapat bekerja
dengan baik proses pematangan sperma membutuhkan suhu sekitar 1
sampai 2 derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
2)
Meninggalkan Bekas Hitam
Meninggalkan Bekas HitamGesekan
akibat penggunaan celana ketat pada awalnya mungkin hanya akan
meninggalkan radang ringan pada kulit paha. Namun jika terjadi secara
terus menerus maka akan timbul bercak hitam di pangkal paha. Bercak
hitam ini dapat dihilangkan jika penggunaan celana ketat dihentikan.
Proses menghilangkan bekas hitam pada pangkal paha membutuhkan waktu
yang lam dan tidak mudah.
3)
Menyebabkan Penyakit Paresthesia
Menyebqabkan Penyakit ParesthesiaMenggunakan
celana ketat terlalu lama dan terus menerus akan menimbulkan penyakit
Paresthesia. Paresthesia adalah penyakit yang membuat penderitanya
merasa merasa kepanasan seperti rasa terbakar dankesemutan. Hal ini
disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar karena penggunaan
celana ketat. Pada pengguna celana ketat, Paresthesia biasanya
terjadi pada bagian paha dan pinggul.
4)
Penyumbatan Sirkulasi Darah
Penyumbatan Sirkulasi DarahKetatnya
celana dapat menyebabkan penyumbatan sirkulasi darah karena pembuluh
darah disekitar paha, selangkangan serta area organ intim tertekan
oleh ketatnya celana. Pada umumnya, sirkulasi buruk peredaran darah
ini biasa disebut dengan varises. Varises tidak hanya dapat terjadi
akibat menggunakan sepatu berhak tinggi namun menggunakan celana
ketat juga dapat menjadi penyebab varises. Selain varises, gangguan
pada peredaran darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah membeku
karena gangguan yang dihasilkan oleh ketatnya celana.
5)
Merusak Kulit Paha
Merusak Kulit PahaKetatnya
celana akan membuat kulit paha menjadi lebih mudah bergesekan dengan
celana. Semakin kasar dankeras bahan celana yang digunakan amaka
gesekanyang diterima kulit akan semakin besar, hal tersebut jika tak
waspadai akan membuat kulit iritasi, ruam, infeksi dan akhirnya
menrusak kulit. Umumnya infeksi kulit pada pengguna celana ketat
terjadi di sekitar paha karena celana ketat akan membuat paha yang
bergelambir menjadi tertekan oleh ketatnya bahan celana.
6)
Gangguan Pada Saraf
Gangguan Pada SyarafPenggunaan
celana ketat yang terus menerus dalam jangka waktu lama akan
menyebabkan gangguan neuritis pada saraf paha luar atau biasa dikenal
dengan sindrom Bernhardt yang dapat membuat seseorang mengalami
nyeri, mati rasa hingga kesemutan. Para ahli kesehatan telah
berulang kali memberi peringatan bahwa pengguna celana ketat akan
lebih rentan menderita gangguan saraf yang bisa menyebabkan deformasi
kerusakan saraf dan tubuh.
7) Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemihdr.
Hillary Jones dari TENA Brand Ambassador menyatakan bahwa menggunakan
celana ketat dalam waktu lama dapat mengakibatkan infeksi pada
saluran kemih. Jika hal tersebut telah terjadi, maka kandung kemih
akan mengalami gangguan atau dapat membuat kandung kemih terlalu
aktif. Infeksi tersebut terjadi selain dari ketatnya bahan juga
akibat dari munculnya jamur pada area reproduksi.
8)
Mengalami Kemandulan
Mengalami KemandulanKetatnya
tekanan yang diberikan oleh celana ketat dapat membuat organ
reproduksi terganggu. Hal ini terjadi disebabkan oleh jamur yang akan
muncul di sekitar area reproduksi terutama pada wanita. Tumbuhnya
jamur akan mempengaruhi produktivitas sel telur sehingga dapat
menyebabkan kemandulan.
9)
Menimbulkan Iritasi kulit
Menimbulkan Iritasi KulitIndonesia
adalah negara beriklim tropis, kondisi ini membuat penggunaan celana
ketat tidak disarankan. Penggunaan celana ketat akan membuat kulit
sulit bernapas, sehingga cairan keringat yang keluar banyak dan
menyebabkan kulit menjadi lembab, kondisi ini akan membuat kulit
mudah iritasi.
10)
Mengganggu Usus
Mengganggu UsusMenurut
seorang internis dari Stamford Connecticut bernama dr. Octaviano
Bessa, menggunakan celana yang terlalu ketat dapat menimbulkan
gangguan pada kinerja usus. Hal inilah yang biasanya membuat
seseorang merasa kurang nyaman dan mengalami rasa sakit pada perut
setelah dua jam atau tiga jam setelah makan. Rasa sakit tersebut
dapat diakibatkan oleh penggunaan celana ketat.
11)
Sesak Nafas
Sesak Napas
Penggunaan celana ketat akan menyebabkan peredaran serta sirkulasi
darah menjadi tidak lancar karena tertekan oleh ketatnya bahan
celana. Peredaran darah yang tidak lancar dapat membuat seseorang
menjadi sesak napas.
12)
Menyulitkan Saat Buang Air
Menyulitkan saat Buang Air
Penggunaan celana ketat akan menyulitkan penggunanya ketika tiba -
tiba ingin buang air kecil atau pun buang air besar. Celana yang ketat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untu dapat dibuka.
13) Munculnya Jamur Pada Kulit
Munculnya Jamur Pada Kulit
Penggunaan celana ketat dalam waktu lama dan terus menerus akan
membuat kulit lembab dan memudahkan jamur untuk berkembang. Jamur
pada kulit biasanya tumbuh di bagian paha dan pinggul. Jamur yang
biasanya ditemui pada pengguna celana ketat antara lain jamur kurap
dengan gejala gatal dan merah menonjol, jamur kandida yang
menyebabkan rasa gatal dan basah serta jamur panu yang menimbulkan
bercak putih dan coklat pada kulit.
14) Gatal – Gatal Pada Kulit
Gatal - Gatal Pada Kulit
Penggunaan celana ketat yang terus menerus dalam jangka waktu lama
akan menyebabkan rasa gatal pada kulit paha dan pinggul. Jika kulit
yang gatal ini tidak sengaja tergaruk maka akan menimbulkan iritasi
serta luka. Disarankan untuk tidak menggunakan celana ketat sepanjang
waktu. Demikianlah
ulasan mengenai 14 dampak buruk menggunakan celana ketat bagi
kesehatan. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment