BismillahHirahmanirRahim...
الحمد لله syukur kepada الله
Everything happening with الله permission :
#Sesungguhnya Aku berniat kerana الله:Tugasan geraktubuh badanKu
Daku Niatkan Tasbih anggota tubuhku buat الله.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya kepada~Mu Ya الله..
Setiap Detik Hatiku menyebut Subhanallah سبحان الله
Denyutan Nadiku dengan Alhamdulillah الحمد لله
Degupan Jantongku bertasbih
LA ILAHA ILLALLAH لا إله إلا الله
Nafasku berzikir Allāhu akbar الله أكبر
10 October 2017
9 Kesan Buruk Memakan Organ Dalaman Haiwan Bagi Kesehatan
Meski
terlihat nikmat dan menggiurkan, nyatanya mengkonsumsi jeroan dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini ulasan mengenai 9 dampak
buruk jeroan bagi kesehatan.
9 Kesan Buruk Memakan Organ Dalaman Haiwan Bagi Kesehatan
Kesehatan
Jeroan
yang biasanya diolah menjadi masakan adalah ginjal, hati,
jantung,lidah,
otak, usus dan perut dari hewan. Pada
umumnya jeroan berasal dari
hewan
ayam, kambing atau sapi.
Selain itu, ada juga jeroan ikan seperti insang
dan telur ikan. Konsumsi
Jeroan Di Berbagai Negara Jeroan HewanMengkonsumsi
jeroan hewan erat kaitannya dengan budaya setempat. Beberapa
-negara
memperlakukan jeroan dengan cara yang berbeda -
beda. Negara
Amerika mengolah
jeroan hanya sebagai makanan
ternak dan tidak dikonsumsi
oleh manusia.
Negara eropa seperti
Spanyol, Italia dan Turki mengolah jeroan hewan sebagai masakan
tradisional. Di negara Afrika, jeroan menjadi makanan khusus yang
disajikan hanya pada upacara – upacara tertentu. Dikalangan
masyarakat Asia mengonsumsi jeroan adalah hal yang biasa, terlebih
Indonesia. Namun tidak semua suku di Indonesia memperlakukan jeroan
dengan cara yang sama, misalnya suku minang tidak memanfaatkan kulit
ayam dan jeroan sebagai bahan masakan.
Di Indonesia sendiri jeroan umumnya diolah menjadi masakan yang
sangat menggugah selera dan memiliki rasa yang lezat dan gurih
seperti gulai, soto, hingga sate. Inilah yang membuat jeroan memiliki
penggemar kulinernya sendiri.
Namun nyatanya selain rasanya yang lezat, jeroan juga berdampak buruk
bagi kesehatan. Berikut ini dampak buruk jeroan bagi kesehatan.
1) Keracunan
KeracunanBanyak
ahli mengatakan bahwa selain mengandung berbagai nutrisi, jeroan juga
mengandung racun. Hati atau liver dan ginjal hewan penuh dengan racun
yang berasal
dari darah hewan.
Beberapa kandungan racun dalam jeroan antara
lain kadmium , merkuri,
timah, kromium, arsenik,
dan
selenium. Liver
pada hewan memiliki fungsi
yang sama dengan fungsi
liver manusia. Racun –
racun yang terbawa oleh darah akan mengendap di
dalam liver. Sehingga
mengkonsumsi
liver hewan sebenarnya sama
saja seperti
mengonsumsi racun. Kondisi
keracunan seperti ini tidak terjadi segera setelah makan jeroan,
namun akan terakumulasi dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya
penyakit jika sudah terakumulasi dalam jumlah berlebihan.
Kondisi
keracunan akibat jeroan ini akan memiliki dampak reaksi yang cepat
pada mereka yang tidak memiliki gaya hidup sehat seperti jarang
berolahraga dan kurang asupan gizi dari buah dan sayur.
2) Infeksi Parasit
Infeksi Parasit
Di dalam organ dalam hewan terdapat berbagai macam parasit yang
terbawa melalui makanan selama hewan itu masih hidup. Tidak ada yang
benar – benar tahu bagaimana hewan tersebut makan dan tidak ada
yang dapat memastikan apakah seekor hewan benar - benar terbebas dari
parasit. Mengonsumsi jeroan akan meningkatkan risiko terkena infeksi
yang diakibatkan oleh parasit yang ada di dalam organ dalam hewan.
3)
Asam
Urat
Asam Urat
Jeroan dapat menjadi penyebab utama timbulnya asam urat. Anda yang
tengah menderita asam urat sebaiknya tidak memakan jeroan karena
dapat memperparah kondisi sakit yang sedang Anda alami. Jeroan
memiliki kandungan purin tinggi yang dapat menimbulkan gejala asam
urat tinggi.
4) Kolesterol Tinggi
Kolesterol Tinggi
Jeroan mengandung kolesterol dan lemak yang tinggi. Kolesterol tinggi
dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit pada jantung seperti
jantung koroner, menjadi penyebab obesitas, memicu darah tinggi dan
menjadi penyebab stroke hemoragik. Otak,usus dan hati adalah bagian
jeroan yang mengandung penyebab kolesterol tinggi.Dampak buruk ini
dapat dikurangi dengan asupan buah seperti tomat yang dapat membakar
lemak dalam tubuh manusia.
5) Gangguan Pencernaan
Gangguan Pencernaan
Bagian jeroan yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan adalah usus.
Selain teksturnya yang keras sehingga sulit dicerna oleh sistem
pencernaan manusia, usus hewan juga mengandung banyak bakteri karena
merupakan organ dari sistem pencernaan. Proses pengolahan usus yang
kurang bersih dan higeinies dapat menyebabkan gejala nyeri pada perut
bagian bawah. Proses pengolahan yang higienis adalah kunci untuk
menghindari terjadinya gangguan pada pencernaan setelah dikonsumsi.
6) Gangguan Pertumbuhan Janin
Gangguan Pertumbuhan Janin
Ibu hamil sangat tidak disarankan memakan jeroan. Kandungan pada
jeroan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin pada ibu hamil.
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa Ibu hamil yang mengkonsumsi
jeroan dapat menyebabkan alergi.
7) Penyebab Munculnya Jerawat
Penyebab Munculnya Jerawat
Mengkonsumsi jeroan yang dimasak dengan santan berlemak dapat
menimbulkan jerawat pada wajah. Mengkonsumsi jeroan yang diolah
dengan santan berlebihan juga dapat menyebabkan kulit wajah menjadi
kering, gelap dan keriput hal ini terjadi karena akumulasi lemak
jahat dari jeroan dan makanan bersantan. Lemak pada jeroan dan
masakan bersantan dapat membuat kadar minyak di bawah kulit yang
meningkat dan mengakibatkan penyumbatan pada pori - pori kulit. Pori
– Pori yang tersumbat akan menimbulkan jerawat.
8) Sakit Pada Kepala Bagian Belakang
Sakit Pada Kepala Bagian Belakang
Beberapa orang tertentu merasakan sakit di kepala bagian belakang
setelah memakan jeroan. Sakit kepala ini dapat dipicu oleh kandungan
didalam jeroan. Jika sakit kepala tidak segera hilang bahkan setelah
Anda berhenti mengkonsumsi jeroan, sebaiknya Anda segera
berkonsultasi dengan dokter .
9) Gangguan Pada Jantung
Gangguan Pada Jantung
Proses pengolahan jeroan yang kurang baik dan tidak higeinis serta
kandungan di dalam jeroan dapat menyebabkan gangguan pada jantung.
Hal ini terutama terkait dengan lemak jahat yang dihasilkan dari
gabungan jeroan dan masakan bersantan.
Tips Setelah Mengkonsumsi Jeroan
Sebaiknya anda meminum air perasan lemon atau olahan jus Lemon. Lemon
dapat mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh. Yogurt dan Susu
juga dapat menjadi alternatif lain selain air perasan lemon. Yoghurt
dapat melancarkan sistem pencernaan. Buah apel juga bisa mengurangi
kolesterol jahat yang ada di tubuh setelah memakan olahan jeroan.
Demikianlah ulasan mengenai 9 dampak buruk jeroan bagi kesehatan.
No comments:
Post a Comment