10 October 2017

11 Bahaya Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Buang air kecil adalah aktfitas yang tidak dapat dihindari, namun terkadang kita menahannya terlalu lama. Apakah kebiasan ini baik? Ternyata tidak. Berikut ini ulasan mengenai 11 bahaya menahan buang air kecil terlalu lama.

11 Bahaya Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Kesehatan

Aktifitas buang air kecil ini menandakan bahwa sistem pencernaan dalam tubuh bekerja dengan normal dan baik. Semua sisa – sisa pencernaan yang sudah selesai disaring oleh tubuh akan keluar melalui saluran urin.
Meski tak jarang dilakukan, entah kepepet karena tengah dalam suatu acara penting yang tidak dapat ditinggalkan meskipun sebentar, ataupun karena tengah asyik bercengkrama dengan seseorang, menahan buang air kecil ternyata memilik dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut ini 11 bahaya menahan buang air kecil bagi kesehatan tubuh.

1) Memicu Infeksi Saluran Kencing

Air seni adalah sisa - sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak digunakan oleh tubuh. Jadi apabila sisa sisa metabolisme tubuh itu tertahan di dalam tubuh terlalu lama akan menyebabkan penumpukan kotoran sisa pencernaan tubuh semakinlama semakin banyak kotoran yang menumpuk dan kemungkinan terburuk adalah infeksi pada saluran kencing. Sisa – sisa pencernaan di dalam urin memiliki kandungan yang berbahaya jika terlalu lama ditahan didalam tubuh.

2) Mengganggu Proses Pencernaan

Menahan buang air kecil dapat mengganggu proses pencernaan berikutnya. Proses pencernaan berikutnya menjadi tertunda karena tubuh belum membuang sisa hasil pencernaan sebelumnya. Jika terus menerus dibiarkan proses pencernaan akan benar - benar terganggu dan menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.

3) Infeksi Ginjal

Infeksi Pada Ginjal dapat disebabkan oleh penumpukan urin dalam tubuh yang seharusnya segera dikeluarkan. Organ ginjal akan mengalami kerusakan apabila menampung urin yang menumpuk terlalu lama. Infeksi pada organ ginjal ini dapat menyebabkan pendarahan saat buang air kecil. Infeksi pada ginjal masih dapat diobati dengan cara menghentikan kebiasaan buruk menahan buang air kecil dan perbanyak minum air putih. Ginjal yang terinfeksi tidak akan mampu menyaring dan membuang kotoran – kotoran sisa pencernaan, mengacaukan siklus pencernaan.

4) Batu Ginjal

Batu pada ginjal akan terbentuk ketika urin yang menumpuk pada bagian ginjal mulai mengalami penggumpalan dan mulai mengeras. Urine memiliki kandungan Kristal – Kristal garam, yang dapat mengeras dan menggumpal ketika semakin banyak volume urine yang menumpuk. Batu ginjal dapat menyebabkan infeksi pada organ ginjal, rasa sakit ketika buang air kecil, sulit buang air kecil hingga menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati. Jika sudah terjadi pembentukan batu gginjal pada tubuh satu satunya cara mengatasinya adalah dengan cara operasi pembedahan untuk mengangkat batu ginjal.

5) Gagal Ginjal

Jika kondisi infeksi ginjal serta batu ginjal tidak segera diatasi maka kondisi tersebut akan berlanjut ke tahap yang lebih berbahaya yakni gagal ginjal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penumpukan urin di dalam ginjal. Gagal ginjal merupakan tahapan yang parah, dan tidak dapat disembuhkan. Gagal ginjal hanya dapat diatasi dengan mengganti ginjal yang sudah rusak melalui metode pendonoran ginjal.

6) Infeksi Kandung Kemih

Urin adalah sisa pencernaan yang mempunyai banyak bakteri yang tidak baik bagi kesehatan. Penumpukkan urin akan menimbulkan infeksi pada kandung kemih. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri – bakteri yang menempel pada kandung kemih. Gejala Infeksi pada kandung kemih meliputi munculnya rasa nyeri pada perut bagian bawah, munculnya rasa nyeri saat buang air kecil serta buang air kecil lebih sering dengan volume yang lebih sedikit dari biasanya.

7) Nyeri Saat Buang Air kecil

Rasa nyeri ini diakibatkan oleh lamanya penumpukan urin yang penuh kandungan zat berbahaya dalam tubuh. Kondisi nyeri ini juga salah satu tanda gejala saluran kandung kemih telah terinfeksi. Rasa nyeri ini dapat dikurangi dengan mulai membiasakan buang air kecil secara teratur. Dan mulai hentikan kebiasaan menahan buang air kecil.

8) Dapat Menyebabkan Kanker

Menahan buang air kecil dapat menimbulkan infeksi ginjal, infeksi saluran kencing, dan infeksi kandung kemih. Dengan munculnya ketiga infeksi tersebut bakteri dan kuman dapat memperparah kondisi infeksi yang telah terjadi. Sehingga infeksi yang terjadi dapat memicu berkembangnya sel kanker. Beberapa kanker berikut ini dapat terbentuk karena infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan, kanker tersebut meliputi kanker prostat, kanker kelenjar getah bening hingga kanker serviks

9) Pendarahan Saat Buang Air Kecil

Kondisi ini dapat terjadi jika kandung kemih sudah terinfeksi, infeksi pada kandung kemih menimbulkan peradangan dan menyebabkan keluarnya darah saat buang air kecil. Jika hal ini terjadi segeralah temui dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.

10) Rasa Nyeri Pada Perut

Munculnya rasa nyeri pada perut dan pinggang ini bisa diakibatkan karena telah terbentuknya batu pada ginjal. Pembentukan batu ginjal ini dipicu oleh kebiasaan seringnya menahan buang air kecil. Urin yang menumpuk lambat laun akan berubah menjadi kristal garam yang mengeras dan menggumpal menjadi seperti batu. Jika batu ginjal sudah terbentuik, maka langkah operasi adalah pilihan terbaik yang dapat dilakukan.

11) Efek Keracunan

Terlalu lama menahan buang air kecil ternyata memiliki efek yang sama dengan keracunan alkohol atau setara dengan efek tidak tidur selama 24 jam terus - menerus. Ini terjadi karena penumpukan urin pada ginjal yang menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.
Untuk dapat menghindari dampak buruk akibat kebiasaan menahan buang air kecil ada baiknya mulai sekarang dibiasakan untuk buang air kecil secara teratur. Perbanyak minum air putih dengan takaran 8 gelas dalam sehari juga disarankan untuk menjaga dan memelihara saluran pencernaan.
Demikianlah ulasan mengenai 11 bahaya menahan buang air kecil. Semoga Bermanfaat.

RedzWANG

10 October 2017