BismillahHirahmanirRahim...
الحمد لله syukur kepada الله
Everything happening with الله permission :
#Sesungguhnya Aku berniat kerana الله:Tugasan geraktubuh badanKu
Daku Niatkan Tasbih anggota tubuhku buat الله.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya kepada~Mu Ya الله..
Setiap Detik Hatiku menyebut Subhanallah سبحان الله
Denyutan Nadiku dengan Alhamdulillah الحمد لله
Degupan Jantongku bertasbih
LA ILAHA ILLALLAH لا إله إلا الله
Nafasku berzikir Allāhu akbar الله أكبر
10 October 2017
11 Bahaya Menahan Kentut Bagi Kesihatan
Buang
angin adalah proses normal metabolisme tubuh. Namun terkadang kita
sering menahan buang angin karena hal – hal tertentu. Apakah ini
kebiasaan baik? Ternyata tidak. Berikut ini ulasan mengenai 11 bahaya
menahan buang angin bagi kesehatan.
11 Bahaya Menahan Kentut Bagi Kesihatan
Kesihatan
Flatulensi atau buang angin adalah
proses pembuangan gas dalam perut. Gas dalam perut berasal dari
reaksi kimia di usus besar. Ini adalah proses normal metabolisme
tubuh dalam sistem pencernaan.
Kandungan Pada Gas Buang Perut Gas
buang perut terdiri dari 9% karbondioksida, 21% hidrogen, 7%
metana, 59% nitrogen, 4% oksigen dan sekitar 1% gas hidrogen sulfida
yang mengandung sulfur dan belerang. Berbagai kandungan itulah yang
membuat gas buang perut menjadi berbau tak sedap atau busuk. Buang
angin yang bersuara terjadi akibat getaran pada rektum. Tingkat
Kenyaringan suara bervariasi tergantung pada seberapa ketatnya otot
sfigter dan seberapa kuat tekanan balik gas dalam perut. Rata
- rata orang buang angin 14 kali setiap hari. Baik wanita maupun pria
memiliki intensitas buang gas yang hampir sama perharinya. Sebuah
penelitian menyimpulkan bahwa pada saat wanita dan pria mengkonsumsi
makanan dengan takaran sama persis, wanitalah yang memilki
kecenderungan menghasilkan konsentrasi gas dalam perut yang lebih
besar daripada pria.
Ketika terjadi proses pembuangan angin dari dalam perut, butuh waktu
10 hingga 15 detik bagi indera penciuman manusia untuk dapat mencium
aroma bau dari gas buang perut tersebut. Penyebab
Munculnya Gas Buang Pada Perut
Buang angin biasanya ditandai dengan munculnya rasa mulas pada perut.
Buang angin dapat disebabkan oleh konsumsi makanan berlebihan, efek
samping dari obat - obatan tertentu, sembelit atau konstipasi serta
masuk angin
Dampak Menahan Buang Angin Para
ahli menyimpulkan bahwa buang angin merupakan bagian alami dari
sistem pencernaan tubuh. Menahan buang angin dapat menyebabkan gas
dalam perut menumpuk sehingga memiliki dampak buruk bagi kesehatan,
Berikut beberapa bahaya yang bisa timbul karena menahan kentut :
1) Perut Kembung
Perut Kembung
Menahan buang angin akan memberi dampak penumpukan gas pada saluran
pencernaan seperti usus dan lambung, Penumpukan ini akan menimbulkan
kembung pada perut, akibatnya muncul perasaan begah ( sesak) pada
perut dan sering bersendawa.
2)
Menurunnya Nafsu Makan
Menurunnya Nafsu MakanMenahan
buang angin akan membuat perut kembung, perut yang kembung akan
membuat penderitanya mengalami rasa sesak dan perasaan tak nyaman
dalam perut yang berujung pada hilangnya nafsu makan. Hilangnya nafsu
makan akan berdampak pada menurunnya kondisi fisik seseorang karena
berkurangnya asupan gizi untuk tubuh.
3)
Kram Pada Perut
Kram Pada PerutPenumpukan
gas yang berlebihan pada salah satu bagian usus, dapat menimbulkan
gangguan kram pada perut. Sehingga penderita merasakan sakit melilit
pada daerah perut. Rasa tak nyaman ini akan berkurang jika gas dalam
usus dikeluarkan.
4)
Wasir
WasirMenahan
buang angin akan membuat gerakan berlebih pada organ dubur, saat
menahan buang angin organ dubur akan berusaha keras untuk menahan gas
buang agar tidak keluar. Gerakan tersebut membuat otot-otot di dubur
menegang dan memicu melebarnya pembuluh darah yang akhirnya
menyebabkan gejala wasir.
5)
Infeksi Diverticulosis
Infeksi diverticulosis
Infeksi
diverticulosis adalah pembentukan kantung-kantung kecil pada lapisan
usus besar. Kantung-kantung kecil yang dinamakan divertikula ini
terbentuk karena adanya peningkatan tekanan pada titik - titik lemah
dari dinding usus oleh gas, cairan, atau limbah makanan. Peningkatan
tekanan tersebut terjadi karena penumpukan gas akibat kebiasaan
menahan buang angin. Infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada
perut, mual, demam,serta terjadinya perubahan pada kebiasaan buang
air besar.
6)
Peradangan Dinding Perut
Peradangan Dinding Perut
Penumpukan gas yang terjadi akibat
kebiasaan menahan buang angin akan menyebabkan peradangan
pada peritoneum, yaitu jaringan pelapis dinding bagian dalam perut
yang meliputi sebagian besar organ perut. Selain akibat infeksi dari
bakteri maupun jamur gangguan ini juga bisa terjadi akibat adanya
luka atau karena adanya infeksi diverticulosis kronis yang
menyebabkan tumpahnya limbah yang berasal dari usus. Penderita
gangguan ini harus segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.
7)
Keracunan Gas
Keracunan GasMenahan
buang angin akan membuat gas dalam perut menumpuk serta menyebabkan
tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi
daripada tekanan parsial dalam darah. Hal tersebut dapat menyebabkan
masuknya gas ke dalam pembuluh darah yang ada di dinding usus, dan
pada akhirnya akan terbawa ke seluruh tubuh. Kondisi itu akan membuat
kondisi fisik menurun dan akhirnya jatuh sakit.
8)
Gas Buang Perut Semakin Berbau Busuk
Gas Buang Perut Semakin Berbau BusukMenahan
buang angin terlalu lama akan menyebabkan penumpukan gas sehingga
ketika di buang, maka gas buang perut akan menjadi semakin berbau
busuk. Hal ini disebabkan oleh penumpukan hidrogen sulfida, yang
membuat gas buang perut ssemakin berbau tidak sedap.
9)
Keluarnya Tinja Secara Tidak Sengaja
Keluarnya Tinja Secara Tidak SengajaAkumulasi
gas hidrogen sulfida dalam usus yang diakibatkan oleh kebiasaan
menahan buang angin, selain menyebabkan bau yang busuk, unsur
belerang atau sulfur yang menumpuk juga bisa menimbulkan keluarnya
sedikit tinja. Insiden ini umum dialami orang dengan gangguan pada
saluran pencernaan.
10)
Memperparah
Gangguan Sembelit
Memperparah Gangguan SembelitPenelitian
menunjukkan bahwa menahan gas buang perut yang seharusnya keluar dari
tubuh dapat mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam usus besar
yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya divertikula atau
kantung-kantung kecil pada lapisan usus besar. Kondisi ini dapat
memperparah gangguan sembelit yang sedang diderita.
11) Rasa Tak Nyaman Pada Perut
Rasa Tak Nyaman Pada Perut
Penumpukan gas dalam perut yang diakaibatkan kebiasaan menahan buang
angin juga akan membuat rasa tak nyaman dalam perut yang dapat
mengganggu aktifitas sehari hari. Demikianlah
ulasan mengenai 11 bahaya menahan buang angin bagi kesehatan. Semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment