BismillahHirahmanirRahim...
الحمد لله syukur kepada الله
Everything happening with الله permission :
#Sesungguhnya Aku berniat kerana الله:Tugasan geraktubuh badanKu
Daku Niatkan Tasbih anggota tubuhku buat الله.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya kepada~Mu Ya الله..
Setiap Detik Hatiku menyebut Subhanallah سبحان الله
Denyutan Nadiku dengan Alhamdulillah الحمد لله
Degupan Jantongku bertasbih
LA ILAHA ILLALLAH لا إله إلا الله
Nafasku berzikir Allāhu akbar الله أكبر
10 October 2017
12 kesan Buruk Makanan Bersantan Untuk Kesihatan
Meski
lezat dan menggugah selera, namun makanan bersantan ternyata dapat
memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Santan yang merupakan olahan
dari buah kelapa ternyata mengandung banyak lemak jenuh. Karena itu jika
Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan bersantan maka akan berdampak
buruk untuk kesehatan. Untuk menghindari hal yang demikian, ada baiknya
simak ulasan 12 dampak buruk makanan bersantan untuk kesehatan berikut
ini.
12 kesan Buruk Makanan Bersantan Untuk Kesihatan
Kesihatan
Santan Santan adalah olahan dari buah kelapa yang diparut dan diperas.
Penggunaan santan sebagai bahan tambahan pada masakan pun sudah jamak
ditemui. Santan
sendiri memiliki kandungan Gizi sebagai berikut : Mineral Santan yang belum diolah dalam masakan memiliki kandungan mineral
seperti Zat besi, Kalium, Fosfor, Tembaga, dan Natrium. Kalori Santan yang belum terkena panas api kompor sudah memiliki kandungan
kalori tinggi dengan nilai berkisar 120 kalori per sendok makan. Protein Santan mengandung zat Serene, Alanin, senyawa sistin dan Arginin yang
baik untuk pertumbuhan kuku, kulit dan rambut. Namun kandungan ini akan
berkurang ketika santan diolah dalam suhu tinggi dan berulang kali
dipanaskan. Gula Dalam
kandungan santan terdapat fruktosa dan glukosa dengan kadar 2 %. Asam
Laurat Santan
mengandung Asam laurat. Asam
laurat dalan santan dapat mempercepat proses
penyembuhan akibat iritasi
dan peradangan didalam
tubuh. Lemak Santan mengandung Lemak Jenuh, Omega 3, Lemak tak jenuh tunggal, dan Omega 6. Vitamin Dalam santan juga terkandung Vitamin E, B, D dan C
Dampak Buruk Makanan Bersantan
Dampak buruk santan dapat menyerang siapa saja, baik anak - anak, remaja
maupun orang tua. Karena itu ada baiknya ketika akan mengkonsumsi
makanan bersantan, dilakukan pembatasan baik pada takaran konsumsi
dan frekuensi konsumsi untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan.
Dampak buruk makanan bersantan antara lain.
1) Iritasi Tenggorokan
Iritasi Pada tenggorokanPada orang yang memiliki tingkat kesensitifan tinggi pada
tenggorokan. Konsumsi berlebih makanan bersantan akan memberikan
dampak iritasi pada tenggorokan. Gejala yang timbul akibat iritasi
tenggorokan ini antara lain batuk, nyeri pada tenggorokan dan
tenggorokan terasa berlendir. Jika hal ini terjadi segera minum air
perasan lemon ditambah madu untuk menyegarkan dan meredakan iritasi pada
tenggorokan.
2) Gangguan Pada Jantung
Gangguan Pada JantungSaat santan dimasak dalam suhu tinggi terlalu lama, jumlah lemak
jahat atau Lower Density Lipopokers pun semakin meningkat. Hal ini dapat
menyebabkan penumpukan lemak trans yang dapat mengiritasi jantung lalu
menghambat aliran darah arteri jantung. Perbanyaklah konsumsi buah
jeruk, karena jeruk mengandung senyawa hespiridin yang baik untuk
kesehatan jantung.
3) Naiknya Asam Lambung
Naiknya Asam LambungHal ini kerap terjadi pada mereka yang mengkonsumsi makanan bersantan
dalam keadaan perut kosong. Akibatnya lambung sulit mencerna makanan
lain yang masuk dan menimbulkan rasa nyeri serta memicu peningkatan
asam lambung. Jika kebiasaan mengkonsumsi makanan bersantan dalam
keadaan perut kosong dilakukan terus menerus maka akan berpotensi
menimbulkan penyakit maag bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki
penyakit maag. Hentikanlah kebiasan tersebut segera dan minum obat pereda maag untuk meredakan rasa nyeri pada lambung.
4) Tulang Keropos
Tulang keroposMengkonsumsi santan setiap hari dapat menggangu keseimbangan
pembentukan tulang. Kandungan kolesterol pada santan dapat menghambat
kepadatan tulang hingga memicu pengeroposan pada dinding lapisan tulang.
Mengkonsumsi bayam saat tengan memakan makanan bersantan dapat menjadi
solusi untuk mengembalikan kekuatan tulang, karena bayam mengandung
kalsium tinggi sehingga dapat menutupi dampak buruk santan pada tulang.
5) Diare
DiareSantan kelapa memiliki kadar serat yang tinggi yang dapat menyebabkan
gas berlebih serta memicu penekanan pada saluran pembuangan sehingga
proses pengerasan feses susah terjadi. Kondisi ini menyebabkan munculnya
rasa nyeri , mual hingga diare pada perut. Makan buah pisang dapat
meredakan sakit perut karena kandungan dalam buah pisang dapat
menenangkan perut saat proses pembentukan feses.
6) Stroke
Stroke Kandungan kolestrerol dan lemak jenuh pada santan dapat mengendap
dan menutup aliran darah dan pembuluh arteri. Penyumbatan ini berpotensi
menyebabkan stroke ringan hingga berat. Buah tomat dapat menjadi
alternatif untuk mencegah dampak buruk santan, buah tomat memiliki
lycopeney yang dapat menurunkan resiko stroke pada pria dewasa
7) Hipertensi
HipertensiMengkonsumsi makanan bersantan berlebihan dapat merangsang
peningkatan kadar trigliserida yang nantinya dapat menyumbat pembuluh
darah dan pembuluh arteri. Kondisi ini dapat mempercepat naiknya tekanan
darah pada rentang usia 20 hingga 30 tahun. Mengkonsumsi buah alpukat
dapat menjadi alternatif soiusi untuk menurunkan hipertensi.
8) Alergi
AlergiDampak ini tidak terjadi pada setiap orang. Dampak buruk ini hanya
dialami oleh mereka yang mempunyai kondisi alergi pada santan. Gejala
yang muncul antara lain batuk, gatal tenggorokan hingga peradangan
pada tenggorokan. Jika anda mengalami hal yang tak lazim setelah mengkonsumsi makanan bersantan segeralah pergi ke Dokter.
9)
Obesitas
ObesitasProses
pemanasan pada santan
saat proses memasak menyebabkan peningkatan 2 kali lipat kandungan
kolesterol, Lemak jenuh dan
zat trigligseridanya. Dan
tentu saja hal tersebut dapat menimbulkan
kenaikkan berat badan dengan
drastis.Perbanyaklah konsumsi buah tomat untuk menurunkan berat badan karena tomat dapat membakar lemak dalam tubuh.
10) Kerusakan Pada Organ Empedu
Kerusakan Pada Organ EmpeduTerlalu
banyak lemak santan
dalam tubuh dapat
menyebabkan
kantung empedu gagal menstabilkan kadar lemak seimbang dalam tubuh.
Lambat laun akan terjadi
penebalan permukaan dinding empedu dan menyebabkan
reaksi kimia dalam empedu yang
memicu pembentukan batu
empedu. Anda dapat mengkonsumsi buah apel hijau untuk mengurangi
kerusakan pada organ empedu karena apel hijau memiliki kandungan yang
dapat meluruhkan batu empedu.
11) Sakit Perut
Sakit Perut Mengkonsumsi makanan bersantan berlebihan dapat membuat perut sakit.
Perut akan terasa mulas serta tidak nyaman sehingga dapat mengganggu
aktifitas sehari-hari. Minum jus wortel dapat menjadi alternatif solusi
meredakan sakit perut karena kandungan dalam wortel dapat menenangkan
perut.
12) Pemicu Timbulnya Jerawat
Pemicu Timbulnya Jerawat Mereka yang memiliki jenis kulit berminyak sangat sensitif terhadap
santan, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lemak pada santan
dapat meningkatkan kadar minyak di bawah kulit yang mengakibatkan
penyumbatan pada pori pori kulit dan memicu timbulnya jerawat.
Menggunakan masker mentimun dapat menjadi alternatif solusi untuk
membuka pori pori dan mengurangi timbulnya jerawat selain berkonsultasi
dengan dokter. Demikianlah ulasan mengenai 12 dampak buruk makanan bersantan untuk
kesehatan. Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment