
Buang
air kecil adalah aktivitas yang tidak dapat dihindarkan setiap harinya.
Namun apa jadinya jika proses pembuangan sisa - sisa hasil metabolisme
tubuh itu terganggu. Khawatir dan cemas tentu akan hinggap di kepala.
Namun jangan khawatir 12 ramuan alami berikut ini akan dapat membantu
anda mengatasi masalah buang air kecil yang tidak lancar
12 Ramuan Alami Melancarkan Buang Air Kecil
Kesihatan
Ada beberapa penyakit yang berkaitan dengan saluran kecing, antara lain infeksi saluran kencing dan bisa jadi gejala awal penyakit ginjal. Namun jika air seni masih dapat keluar tetapi tidak lancar hal itu dapat di obati dengan memperlancar saluran air kencing dengan meminum ramuan alami dari alam. Namun jika yang terjadi adalah penyumbatan pada saluran kencing, maka Dokterlah alternatif yang disarankan.
Untuk dapat memperlancar aliran buang air kecil dengan bahan alam Anda dapat membuat ramuan dari tanaman – tanaman berikut ini.
1) Misai Kucing

Cara pengolahan
Cuci bersih 25 gram daun tanaman kumis kucing yang masih segar. Lalu rebus daun kumis kucing dengan 2 gelas air selama 15 menit. Air olahan tersebut lalu didinginkan. Diminum sehari dua kali, pada pagi dan sore hari dengan masing masing takaran setengah gelas.
2) Dandang Gendis

Cara Pengolahan
Cara pengolahan tanaman ini adalah dengan mengambil ± 15 gram daun gendis. Kemudian, di cuci bersih daun tersebut lalu rebus dengan 1 gelas air. Tunggulah selama 15 menit, atau sampai air mendidih. Kemudian, ambil kuah dari ramuan tadi. Tunggu sampai minuman tadi dingin. Baru bisa di konsumsi setiap hati. Segera di tuntaskan agar bahaya infeksi saluran kencing tidak merusak tubuh.
3) Daun kaki kuda

Cara Pengolahan
Daun kaki kuda yang sudah di kumpulkan dicuci bersih. Ambil segenggam setelah itu di gepuk atau dilumatkan dengan menggunakan batu bersih atau kayu. Jika sudah dalam keadaan lumat. Lalu tempelkan lumatan tersebut pada bagian pusar selama beberapa jam.
4) Mengkudu

Cara Pengolahan
Kumpulkan 2 buah mengkudu yang sudah matang. Mengkudu yang sudah matang biasanya ditandai dengan bau yang sangat anyir.
2 Buah mengkudu matang tersebut lalu di parut. Jika sudah terparut. Kumpulkan adonan mengkudu dalam sebuah kain untuk diperas, namun sebelum diperas adonan tersebut diberi sedikit garam. Hasil perasan tadi diminum 3 kali sehari, jangan sisakan untuk esok hari, jika bersisa, buang saja dan lakukan perngolahan baru untuk esok hari.
5) Bribil

Cara Pengolahan
Kumpulkan 150 gram bribil yang masih segar. Cuci sampai bersih. Dikukus selama 15 menit. Setelah itu tunggu hingga dingin. Jika sudah dingin makanlah sekaligus.
6) Akar Alang- Alang

Cara Pengolahan
Ambil 250 gram akar alang – alang, cuci bersih. Campur dengan gula batu lalu rebus selama 10 menit dengan 3 gelas air. Dinginkan, disaring kemudian minum 3 kali sehari dengan takaran 1 gelas.
7) Drakaena

Cara Pengolahan
Kumpulkan 30 gram daun Drakaena yang masih segar lalu cuci bersih. Rebus daun Drakaena dengan 2 gelas air sampai mendidih, tunggu hingga 15 menit. Jika sudah, dinginkan dan saring hasil olahan ramuan tersebut, konsumsi 2 kali sehari.
8) Daun Nanas

Cara Pengolahan
Siapkan 10 gram daun nanas segar. Cuci sampai bersih, rebus dengan 1 gelas air. Tunggu hgingga 15 menit atu mendidih. Dinginkan, saring dan minum ramuan ini sekaligus.
9) Rumput Lidah Ular

Cara Pengolahan
Kumpulkan 10 gram Rumput lidah ular. Cuci sampai bersih.. Rebus selama 15 menit dengan 400 ml air. Saring dan tunggu hingga dingin. Olahan ramuan ini dapat diminum sekaligus.
10) Keji Beling

Cara Pengolahan
Rebus daun keji beling secukupnya dengan 2 gelas air. Biarkan mendidih hingga menjadi 1 gelas. Minum dua kali sehari dengan takaran setengah gelas.
11) Daun Anggur

Cara Pengolahan
Siapkan 15 gram daun anggur. Cuci bersih. Rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Dinginkan lalu saring. Minum pada pagi dan sore dengan takaran setengah gelas.
12) Akar Pepaya

Cara Pengolahan
Siapkan 3 ruas akar pepaya. Potong kecil. Rebus dengan 4 gelas air. Tunggu hingga volume air menjadi setengah. Setelah itu biarkan hingga dingin. Saring dan minum 3 kali sehari dengan takaran ¾ gelas. Untuk menambah rasa tambahkan sesendok madu.
Meski ke 12 ramuan tersebut berasal dari alam, namun ada baiknya tetap menggunakan dokter sebagai rujukan utama saat mengalami perubahan kondisi kesehatan. Karena tubuh manusia itu pada dasarnya unik dan berbeda satu sama lain sehingga tidak semua tubuh akan mendapatkan hasil yang sama meskipun diberikan perlakuan atau ramuan yang sama.
Demikianlah ulasan mengenai 12 ramuan alami lancarkan buang air kecil. Semoga bermanfaat.
Powered By Adtival
No comments:
Post a Comment