30 December 2019

Kelebihan Membaca & Menghayati Al-Quran

Kelebihan Membaca Menghayati Al-Quran

https://t.me/QuranColourCode2019

MuslimGo |


Al-Quran bagi Umat Islam adalah kalam Allah yang dianggap kitab suci bagi umat Islam dan juga merupakan Dasar Hukum Islam dan Sumber Syariat Islam yang memiliki banyak manfaat bagi umat manusia.  Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, ada padanya suruhan, larangan, iktibar dan pedoman buat manusia secara umumnya, dan buat mukminin khususnya.  Membaca dan menghayati al-Quran tentunya menatijahkan kebaikan yang teramat banyak buat sesiapa yang melaziminya.  Berikut adalah beberapa Hadis dari Nabi Muhammad SAW mengenai kelebihan membaca dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran:

1)  Al-Quran akan memberikan pertolongan pada Hari Kiamat.

Dari Abu Umamah radhiAllahu `anhu katanya: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah olehmu semua akan al-Quran itu, sebab al-Quran itu akan datang pada Hari Kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafa`at (pertolongan) kepada orang-orang yang memilikinya (mengamalkannya).” (HR Muslim)

Dari an-Nawwas bin Sam`an RA katanya: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Al-Quran itu akan didatangkan pada Hari Kiamat nanti, demikian pula ahli-ahli al-Quran iaitu orang-orang yang mengamalkan al-Quran itu di dunia, didahului oleh surah al-Baqarah dan surah ali-Imran. Kedua surat ini menjadi hujah untuk keselamatan orang yang mempunyainya (membaca, memikirkan dan mengamalkan).” (Riwayat Muslim)

2)  Manusia yang terbaik ialah yang belajar dan mengajar al-Quran.

Dari `Uthman bin `Affan RA katanya Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik engkau semua ialah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” (HR al-Bukhari)

3)  Ganjaran buat orang-orang yang lancar dan tidak lancar membaca al-Quran.

Dari `A’isyah RA, katanya Rasulullah SAW bersabda:

“Orang yang membaca al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia adalah beserta para malaikat utusan ALLAH yang mulia lagi sangat taat.  Sedang orang yang membaca al-Quran dan ia berasa susah dalam bacaannya (tidak lancar) tetapi ia selalu berusaha, maka untuknya dua pahala.” (Muttafaq `alaih)

4)  Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca al-Quran.

Dari Abu Musa al-Asy`ari RA katanya Rasulullah SAW bersabda:

“Perumpamaan orang mu’min yang membaca al-Quran ialah seperti buah utrujjah, baunya enak dan rasanya pun enak.  Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca al-Quran ialah seperti buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis.  Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca al-Quran ialah seperti tumbuhan harum raihanah, baunya enak sedang rasanya pula pahit.  Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Quran ialah seperti buah hanzolah, tidak ada baunya dan rasanya pun pahit.” (Muttafaq ‘alaih)

5)  Al-Quran menaikkan dan menurunkan darjat manusia.

Dari `Umar bin al-Khattab RA bahawasanya Nabi SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT mengangkat darjat beberapa kaum dengan adanya kitab al-Quran ini (orang-orang yang beriman) serta menurunkan darjatnya kaum yang lain-lain dengan sebab al-Quran itu pula (yang menghalang-halangi pesatnya Islam dan tersebarnya ajaran-ajaran al-Quran itu).” (HR Muslim)

6)  Dibenarkan iri hati kepada orang yang membaca dan mengamalkan al-Quran.

Dari Ibnu `Umar RA dari Nabi SAW sabdanya:

“Tidak dibenarkan iri hati melainkan terhadap dua macam orang, iaitu: Orang yang diberi kepandaian oleh ALLAH dalam hal al-Quran, lalu ia berdiri dengan al-Quran itu (membaca sambil memikirkan dan juga mengamalkannya) di waktu malam dan waktu siang.  Juga seorang yang dikurniakan ALLAH akan harta lalu ia menafkahkannya di waktu malam dan siang (untuk kebaikan).” (Muttafaq ‘alaih)

7)  Bacaan al-Quran mempunyai sakinah

Dari al-Bara’ bin `Azib RA katanya:

“Ada seorang lelaki membaca surat al-Kahfi dan ia mempunyai seekor kuda yang diikat dengan dua utas tali, kemudian tampaklah awan menutupinya. Awan tadi mendekat dan kuda itu lari dari awan tersebut. Setelah pagi datang, orang itu mendatangi Nabi SAW menyebutkan apa yang terjadi atas dirinya itu.  Baginda SAW lalu bersabda: “Itu adalah sakinah (ketenangan yang disertai oleh malaikat) yang turun untuk mendengarkan bacaan al-Quran itu.”(Muttafaq ‘alaih)

8)  Membaca satu huruf dari al-Quran akan diganjari 10 kebaikan.

Dari Ibnu Mas`ud RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (al-Quran), maka ia memperoleh satu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali ganda seperti itu.  Aku tidak mengatakan bahwa ‘alif lam mim’ itu satu huruf, tetapi ‘alif’ adalah satu huruf, ‘lam’ satu huruf dan ‘mim’ juga satu huruf.” (HR at-Turmudzi, katanya ia hasan sahih)

9)  Orang yang tiada al-Quran di dalam hatinya ibarat rumah yang kosong.

Dari Ibnu `Abbas RA, katanya: “Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya orang yang dalam hatinya tidak ada sesuatu apapun dari al-Quran (tidak ada sedikitpun dari ayat-ayat al-Quran yang dihafalnya), maka ia adalah seperti rumah yang kosong.”(HR at-Turmudzi, katanya ia hasan sahih)

10)  Kebaikan membaca al-Quran secara tartil

Dari `Abdullah bin `Amr bin al-`As RA dari Nabi SAW, sabdanya:

“Dikatakanlah, nanti ketika akan masuk syurga- kepada orang yang mempunyai al-Quran (gemar membaca, mengingat-ingat kandungannya serta mengamalkan isinya): “Bacalah dan naikilah darjatmu (dalam syurga) serta tartilkanlah (yakni membaca perlahan-lahan) sebagaimana engkau mentartilkannya dulu ketika di dunia, sebab sesungguhnya tempat kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR Abu Daud dan at-Turmudzi, dengan katanya hadith ini hasan sahih)

SAFWAN SAADON

No comments: