15 April 2017

Alquran dan Sains: Klorofil


Hijau daun (ilustrasi)

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang mampu menghasilkan bahan makanan dari dirinya sendiri. Daun yang ada pada tumbuhan adalah merupakan tempat pengolahan yang di dalamnya diproduksi berbagai bahan makanan bagi tumbuhan-tumbuhan yang diproses melalui bantuan sinar matahari—yang merupakan unsur penting dalam pembuatan bahan makanan tersebut.

Selanjutnya proses pembuatan bahan makanan, dilakukan berdasarkan perpaduan berbagai unsur yang diperlukan. Unsur-unsur itu adalah karbon dioksida yang dihisap dari udara melalui pori-pori yang menutupi seluruh permukaan daun, sinar matahari yang diterima melalui daunnya, air yang diserap melalui akarnya serta kandungan zat pokok bagi terciptanya reaksi kimiawi dari percampuran unsur-unsur di atas. Di mana jika zat ini tidak terdapat, maka reaksi tidak tercipta, meskipun semua unsur yang lainnya telah terpenuhi.

Yang kami maksud dengan zat pokok itu adalah klorofil (yahdhuur), atau zat warna hijau yang terdapat pada daun tumbuh-tumbuhan. Klorofil ini, kadang-kadang terdapat juga pada batang tumbuh-tumbuhan, tapi dengan persentase yang lebih sedikit.

Secara singkat, fungsi dari klorofil ini adalah sebagai sumber pokok bagi elektron yang banyak mengandung energi yang dihasilkan melalui ionisasi klorofil. Elektron ini dibutuhkan dalam proses pembuatan berbagai bahan makanan di dalam sel.    

Sejak dahulu, semua orang telah melihat warna mencolok dari daun yang berwarna hijau. Namun mereka tidak mengetahui peranan penting yang dimilikinya atau strukturnya, kecuali baru-baru ini, setelah banyak dilakukan penelitian.

Padahal Alquran sendiri telah memberikan petunjuknya mengenai peranan penting dari zat hijau ini, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam ayat 80 surah Yasin: "Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu."

Ungkapan Alquran yang mengaitkan zat warna hijau yang dimiliki pepohonan menunjukkan peranan penting zat tersebut bagi kehidupan berbagai tumbuh-tumbuhan.


Sumber : Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunnah

Alquran dan Sains: Angin dan Penyerbukan





Penyerbukan angin pada tumbuhan (ilustrasi)

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Zaman dahulu, orang-orang mengira bahwa tumbuh-tumbuhan yang hidup di tengah padang pasir, adalah merupakan tanaman ‘syaitan’. Mereka mengatakan demikian, karena kebodohan pada saat itu masih menguasai cara pandang dan fikiran mereka.

Namun berkat kemajuan ilmu pengetahuan, orang-orang mulai mengetahui proses pertumbuhan berbagai macam tanaman. Dan berdasarkan penelitan yang mereka lakukan, mereka mendapatkan bahwa setiap proses pertumbuhan didahului oleh berbagai proses kehidupan yang mempunyai dasar-dasar yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Sebagaimana manusia dan binatang, pada dunia tumbuh-tumbuhan juga terdapat tanaman ‘jantan’ dan tanaman ‘betina’. Tanaman jantan (yang memiliki bagian batang tubuh yang mencirikannya sebagai tanaman jantan) berlaku sebagai ‘kelamin jantan’ yang biasanya terkumpul dalam kelopak tepungsari dengan cara tertentu. 

Sedangkan tanaman betina (yang memiliki bagian tubuh yang mencirikannya sebagai tanaman betina) berlaku sebagai ‘kelamin betina’ yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang berkelamin ganda, di mana ia memiliki bagian batang tubuh jantan dan betina. 

Biasanya batang tubuh jantan, terletak di atas batang tubuh betina. Agar proses perkawinan antara serbuk jantan dan betina terjadi, maka serbuk jantan itu harus disatukan dengan serbuk betinanya sehingga tercipta apa yang dinamakan dengan ‘penyerbukan’. Bagaimana cara penyerbukan ini?

Ada banyak cara penyerbukan. Salah satunya melalui perantaraan serangga. Atau dengan perantaraan air. Atau dengan perantaraan binatang. Atau dengan perantaraan angin yang biasanya disebut dengan ‘penyerbukan angin’. 

Khusus tentang penyerbukan yang terjadi karena perantaraan angin, maka di sana, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi: 1) Serbuk harus berjumlah besar, karena ketika terbawa angin, sebagian besar daripadanya hilang. 2) Serbuk harus ringan, sehingga bisa diterbangkan oleh angin.

Mengenai penyerbukan melalui angin ini, Alquran memberikan petunjuknya. Allah SWT dalam surat Al-Hijr ayat 22 berfirman: "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan)..." 
Sekiranya tidak ada angin, maka tumbuh-tumbuhan yang proses perkembangannya melalui angin, tentunya akan punah dan hilang. 

Maha Suci Allah SWT yang berfirman: "Alif, Laam, Miim. Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS Al-Baqarah: 1-2)

Sumber : Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunnah

Alquran dan Sains: Sarang dan Makanan Lebah


Lebah dan sarangnya (ilustrasi)

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Sebagaimana kita ketahui, lebah merupakan binatang yang dikelompokkan ke dalam binatang jenis serangga (hymenoptera). Karena keunikannya, lebah telah banyak diteliti oleh para ilmuwan.

Di antaranya berkenaan dengan struktur sosial yang berlaku di tengah-tengah mereka, kelompok-kelompok lebah yang terdapat di kerajaan lebah yang berinterkasi secara menakjubkan, mekanisme kehidupan mereka berdasarkan fungsi fisiologisnya, cara lebah dalam beradaptasi dengan lingkungannya dan cara mereka dalam menentukan tempat yang akan dijadikan sebagai sarangnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa lebah lebih menyukai tempat yang tenang untuk digunakan sebagai sarangnya. Yaitu tempat yang tidak dihuni oleh binatang lain yang dapat membahayakan kehidupan mereka, seperti gunung, khususnya pada bagian puncak, rongga atau lubang yang terdapat pada pepohonan dan di gubuk-gubuk yang telah ditinggalkan manusia.

Penelitan juga membuktikan bahwa lebah termasuk binatang yang memiliki banyak sumber makanan. Di antaranya lebah bisa mengambil makanannya dari berbagai sari bunga yang memberinya kekuatan bagi daya tahan tubuhnya. Ketika satu bunga sudah mulai layu, lebah akan pindah ke bunga selanjutnya untuk menghisap sarinya, sehingga ia dapat terus mempertahankan hidupnya.

Bukti di atas kita dapatkan juga dalam Alquran yang telah meringkasnya dalam ungkapan yang singkat. Padahal di negara Arab, di mana Alquran diturunkan, tidak terdapat lebah karena tidak adanya lingkungan yang cocok untuk mereka tempati. Karenanya, bagi orang Arab akan sulit untuk memberikan penjelasan tentang apa yang tidak mereka ketahui dan tidak mereka lihat.

Namun Nabi Muhammad SAW dengan wahyu yang diterimanya dari Allah SWT telah menjelaskannya secara tepat. Hal ini membuktikan bahwa Alquran, bukan karangan Muhammad SAW. Akan tetapi wahyu dari Allah SWT yang telah menciptakannya dan menciptakan semua apa yang terdapat di dunia ini.

Dalam ayat 68-69 surah An-Nahl Allah SWT berfirman: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian, makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar, minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia."


Sumber : Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunnah

Pada: 20170415-154314-Sabtu-Mayam

Credit kepada :http://www.republika.co.id

30 March 2017

TERLENA-*Al Marhum Prof Hamka





*Al Marhum Prof Hamka

TERLENA

Waktu berlalu begitu pantas menipu kita yang terlena

Belum sempat berzikir di waktu pagi, hari sudah menjelang siang, Belum sempat bersedekah pagi, matahari sudah meninggi.

Niat pukul 9.00 pagi hendak solat Dhuha, tiba-tiba azan Zuhur sudah terdengar..

Teringin setiap pagi membaca 1 juzuk Al-Quran, menambah hafalan satu hari satu ayat, itu pun tidak dilakukan.

Rancangan untuk tidak akan melewatkan malam kecuali dengan tahajjud dan witir, walau pun hanya 3 rakaat, semua tinggal angan-angan.

Beginikah berterusannya nasib hidup menghabiskan umur? Berseronok dengan usia?

Lalu tiba-tiba menjelmalah usia di angka 30, sebentar kemudian 40, tidak lama terasa menjadi 50 dan kemudian orang mula memanggil kita dengan panggilan "Tok Wan, Atok...Nek" menandakan kita sudah tua.

Lalu sambil menunggu Sakaratul Maut tiba, diperlihatkan catatan amal yang kita pernah buat....

Astaghfirullah, ternyata tidak seberapa sedekah dan infak cuma sekadarnya, mengajarkan ilmu tidak pernah ada, silaturrahim tidak pernah buat.

Justeru, apakah roh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan di saat berpisah daripada tubuh ketika Sakaratul Maut?

Tambahkan usiaku ya Allah, aku memerlukan waktu untuk beramal sebelum Kau akhiri ajalku.

Belum cukupkah kita menyia-nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun?

Perlu berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang, petang dan malam, perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita BERSEDIA untuk mati?

Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.

Pak Hamka.
(Pujangga Nusantara)

resepi kombinasi Jus Buahan



Saja nak share kepada kawan-kawan resepi kombinasi Jus Buahan dekat Ground Floor IJN. Semoga bermanfaat..

Carrot + Ginger + Apple
Boost dan membersihkan sistem dalaman badan..

Apple + Timun + Saderi
Mencegah kanser, mengurangkan kolesterol, dan menghapuskan sakit perut dan sakit kepala.

Tomato + Carrot + Apple
Meningkatkan kompleksi kulit dan menghapuskan nafas berbau.

Peria + Apple + Milk
Elakkan nafas berbau dan mengurangkan haba dalaman badan.

Orange + Halia + Timun
Meningkatkan tekstur kulit dan kelembapan dan mengurangkan panas badan.

Nanas + Epal + Tembikai
Untuk menghilangkan garam berlebihan, membersihkan pundi kencing dan buah pinggang.

Apple + Timun + Kiwi
Untuk mencerahkan warna kulit .

Pear & Banana
mengawal kandungan gula.

Carrot + Apple + Pear + Mango
meredakan panas badan, nyah toksik, menurun tekanan darah dan melawan pengoksidaan…awet muda !

Honeydew + Grape + Tembikai + Susu
Kaya dengan vitamin C + Vitamin B2, meningkatkan aktiviti sel dan kuatkan imuniti badan

Betik + Nanas + Susu
Kaya dengan vitamin C , E, Besi, Mencerahkan warna kulit dan metabolisme.

Pisang + Nanas + Susu
Kaya dengan vitamin yang berkhasiat dan mengelakkan sembelit

Carrot + buah keras + madu

Dikisar halus, jadikan jus, minum seminggu dua kali. Dapat mngurangkan seterusnya menghilangkan pnyakit Gout.

Selamat mencuba

The Last Lecture

201703310924.. 


En Ahmad Zamri 47 tahun, seorang Pensyarah Sains Komputer dari Malaysia Dia meninggal dunia disebabkan oleh kanser pankreas pada 2008, tetapi dia menulis buku "The Last Lecture" pada 2007. Suatu legasi yang dia tinggalkan.

Dalam suratnya kepada isteri dan anak-anaknya, Didi Lokman, dan Cici dia menulis satu panduan yang sangat baik, "Panduan Untuk Hidup Yang Lebih Baik" untuk isteri dan anak-anaknya. 

Bagaimana untuk memperbaiki hidup anda.

1. Jangan bandingkan hidup anda dengan orang lain. Anda mungkin tidak tahu bagaimana perjalanan hidup mereka.

2. Jangan mempunyai pemikiran negatif terhadap benda yang kamu tidak boleh kawal. Sebaliknya, tumpukan tenaga anda terhadap benda yang positif yang anda miliki pada masa ini.

3. Jangan terlebih buat apa yang anda mampu. Cukuplah setakat yang anda mampu.

4. Jangan terlalu serius terhadap diri anda. Tiada siapa yang berbuat demikian.

5. Jangan bazirkan tenaga anda terhadap gossip.

6. Berfikir lebih jauh bila anda masih terjaga.

7. Iri hati adalah sia-sia. Kamu sudah mempunyai semua yang kamu perlukan.

8. Lupakan perkara yang sudah lepas. Jangan ungkit kesilapan pasangan anda di masa lampau. Ianya akan menghancurkan kegembiraan anda di masa kini.

9. Hidup ini terlalu singkat untuk membenci sesiapa. Hindarkan daripada membenci sesiapa.

10. Berdamailah dengan masa lalu kamu supaya ia tidak akan merosakkan masa sekarang kamu.

11. Tiada siapa yang mengawal kegembiraan kamu selain dari kamu sendiri.

12. Ketahuilah bahawa hidup ini ialah seperti sekolah dan kamu di sini untuk belajar. Masalah ialah salah satu dari kurikulum yang akan muncul dan pergi seperti kelas algebra, tetapi pengajarannya akan kamu pegang seumur hidup kamu.

13. Senyum dan tertawa selalu.

14. Kamu tidak perlu menang setiap pertengkaran. Setuju untuk tidak setuju.

15. Hubungi keluarga kamu selalu.

16. Beri sesuatu yang baik untuk orang lain setiap hari.

17. Maafkan orang lain.

18. Luangkan masa untuk orang yang berumur 70 tahun ke atas dan 6 tahun ke bawah.

19. Pandangan orang lain terhadap kamu bukan urusan kamu.

21. Pekerjaan kamu tidak akan menjaga kamu bila kamu sakit tetapi keluarga kamu akan menjaga kamu. Selalu berhubung. 

22. Dahulukan Tuhan dalam segala yang kamu fikir, katakan dan buat.

23. Tuhan itu penyembuhan.

24. Buat perkara yang betul.

25. Bagaimana baik atau buruk pun situasi sekarang, ia akan berubah.

26. Bagaimanapun yang kamu rasa, bangun, salin pakaian dan pergi.

27. Yang terbaik akan datang kemudian.

28. Buang apa yang tidak berguna atau yang tidak menggembirakan.

29. Bila kamu terjaga di waktu pagi, bersyukur kepada Tuhan.

30. Kalau kamu kenal Tuhan kamu akan gembira selalu. Jadi, bergembiralah selalu.

Apabila kamu mengamalkan kesemua di atas, kongsikanlah pengetahuan ini dengan orang yang kamu sayangi, orang di sekolah kamu, orang yang kamu selalu bermain bersama, orang yang kamu kerja bersama, dan orang yang tinggal bersama kamu. Bukan sahaja ianya akan memperbaiki hidup anda, tetapi juga orang di sekeliling anda.


Menarik utk dikongsikn bersama...

28 March 2017

NENAS,TEMBIKAI,JAMBU BATU.

Khasiat

NENAS,TEMBIKAI,JAMBU BATU.



Khasiat Nenas
– Mengandungi potassium yang tinggi dengan kandungan sodium yang kecil, iaitu membantu menurunkan tekanan darah.


Khasiat Tembikai
– Dapat membantu mengurangkan risiko untuk mendapatkan kenser prostat dan penyakit kardiovaskular.
– Biji tembikai ialah sumber protin yang baik
– Dapat meningkatkan sistem imunisasi supaya tidak mudah diserang penyakit.
– Kaya dengan vitamin B yang diperlukan untuk menghasilkan tenaga
– Dapat mengawal tekanan darah.


Khasiat Jambu Batu
– Berkesan dalam menurunkan kadar kolesterol dan tahap glukosa dalam darah.
– Bahan antioksidan yang berkesan
– Dapat memperbaiki keadaan kulit dan mencegah masalah kulit
– Baik untuk sembelit
– Jus Jambu Batu yang mentah dapat melegakan penyakit batuk dan selesema.