اَلسَّلَامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوُل اللّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّىْ عَلَىْ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ
Sesungguhnya Aku berniat kerana اللهَ
Tugasan gerakkerja organ-organ tubuh badanKu kepada اللهَ
Daku Niatkan Tasbih anggota-anggota organ tubuhku buat اللهَ.
Ku serahkan seluruh kehidupanku kebergantungan sepenuhnya KepadaMu Ya اللهَ
(الْحَمْدُ لِلَّهِ)Tahmid Dengan Denyutan Nadiku ALLAH اللهَ
(لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱلله)Tahlil Degupan Jantungku ALLAH اللهَ
(اللَّهُ أَكْبَرُ)Takbir Hela Turun Naik Nafasku ALLAH اللهَ
اَلْحَمْدُ ِللهِ syukur kepadaMU YA اللهَ ALLAH اللهَ
اللهَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ اَللَّهُمَّ صَلِّىْ عَلَىْ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ
ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَALLAH اللهَ ALLAH اللهَ اللهَ
ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَALLAH اللهَ ALLAH اللهَ اللهَ
ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَALLAH اللهَ ALLAH اللهَ اللهَ
ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَ
ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَ ALLAH اللهَALLAH اللهَ
Maka ucaplah sebutlah, lafazlah, katalah dengan lidahmu disetiap saat akan zikir memuji dan mengAgungkan kebesaran ALLAH Swt dengan Tasbih dibawah secara istiqomah.
Zikirullah
HasBunaLah HuWa NekMal WaKill
Zikirullah
100 X (سُبْحَانَ اللَّهِ) SubHaNallah
100X (أسْتَغْفِرُاللهَ) Astaghfirullah
100X (الْحَمْدُ لِلَّهِ) Alhamdulillah
100X (لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ) La ila ha ill lal lah
100X (لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ) La ila ha ill lal lah
100X (اللَّهُ أَكْبَرُ) Allahu Akbar
100 X(حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ)HasBunaLah HuWa NekMal WaKill
100X (اَللَّهُمَّ صَلِّىْ عَلَىْ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ) Allah HomeMa SollieAla SayieDina Muhammad ded
100X (لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوُل اللّهِ) La ilaha ill Lal Lah Muhammadar RasullulLah
100X (لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ) La How La Wala QuWata illLa Billah HillAli Yill A'zim
100X ( لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ ٱلظَّالِمِينَ ) La ila Ha ill La Anta SubHa Naka IndNey Kun TumMinaz Zolimin
KAUM AAD
--
KISAH KAUM AAD YANG GAGAH PERKASA DAN
BANGUNAN2 PENCAKAR LANGIT MEREKA
KISAH KAUM AAD YANG GAGAH PERKASA DAN
BANGUNAN2 PENCAKAR LANGIT MEREKA
Aad adalah nama bapa suatu suku yang hidup di jazirah Arab di suatu tempat bernama Al-Ahqaf. Ia terletak di utara Hadramaut di antara Yaman dan Umman dan termasuk suku yang tertua selepas kaum Nabi Nuh.
Kaum Aad terkenal dengan kekuatan jasmani dan bentuk tubuh yang besar dan sasa. Mereka dikurniai oleh Allah tanah yang subur dengan sumber-sumber airnya yang mengalir dari segala penjuru sehinggakan memudahkan mereka bercucuk tanam untuk bahan makanan mereka. Allah telah memperindah tempat tinggal mereka dengan kebun-kebun bunga yang indah. Mereka juga berupaya membangunkan banyak bangunan pencakar langit yang hebat-hebat.
Sebagaimana dengan kaum Nabi Nuh, kaum Nabi Hud iaitu Kaum Aad ini juga diketahui penghidupan rohaninya semakin tidak mengenal Allah Yang Maha Kuasa Pencipta alam semesta apabila sudah agak lama menikmati kehebatan tamadun mereka ini.
Mereka membuat patung-patung yang diberi nama Shamud dan Alhattar dan itu yang disembah sebagai tuhan mereka yang menurut kepercayaan mereka dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris a.s. dan Nabi Nuh a.s. sudah tidak berbekas dalam hati, jiwa serta cara hidup mereka sehari-hari.
Mereka membuat patung-patung yang diberi nama Shamud dan Alhattar dan itu yang disembah sebagai tuhan mereka yang menurut kepercayaan mereka dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris a.s. dan Nabi Nuh a.s. sudah tidak berbekas dalam hati, jiwa serta cara hidup mereka sehari-hari.
Akibat dan hasil dari aqidah yang sesat itu, pergaulan hidup mereka menjadi dikuasai oleh tuntutan dan pimpinan Iblis, di mana nilai-nilai moral dan akhlak tidak menjadi dasar pertimbangan atau kelakuan dan tindak-tanduk seseorang tetapi kebendaan dan kekuatan lahiriah yang menonjol sehingga timbul kerusuhan dan tindakan sewenang-wenang di dalam masyarakat. Yang kuat menindas yang lemah, yang besar memperkosa yang kecil dan yang berkuasa memeras yang di bawahnya.
Sifat-sifat sombong, bongkak, iri-hati, dengki, hasut dan benci-membenci yang didorong oleh hawa nafsu yang bermerajalela dan menguasai kehidupan mereka sehingga tidak memberi tempat kepada sifat-sifat belas kasihan, sayang menyayang, jujur, amanah dan rendah hati.
Kaum ‘Aad ialah kaum yang derhaka kepada Allah dan rasulNya Nabi Hud a.s. Mereka ditimpa bala bencana sehinggakan tamadun mereka terus hancur luluh.
“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ’Aad?. (iaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi. Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.” [Surah al-Fajr ayat 6-8]
“Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti debu.” [Surah adz-Dzaariyaat ayat 41-42]
“Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik? Dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?. Dan apabila kamu menyeksa, maka kamu menyeksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.” (Surah as-Syu’araa’ : ayat 128-130)
“Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti debu.” [Surah adz-Dzaariyaat ayat 41-42]
“Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik? Dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?. Dan apabila kamu menyeksa, maka kamu menyeksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.” (Surah as-Syu’araa’ : ayat 128-130)
[15]Adapun kaum Aad, maka mereka berlaku sombong takbur di muka bumi dengan tiada sebarang alasan yang benar, serta berkata: “Siapakah yang lebih kuat dari kami?” Dan (mengapa mereka bersikap demikian?) Tidakkah mereka memerhatikan bahawa Allah yang menciptakan mereka (dari tiada kepada ada) adalah lebih besar kekuatanNya dari mereka? Dan sememangnya mereka sengaja mengingkari tanda-tanda kekuatan Kami (sedang mereka sedia mengetahuinya).
[16]Lalu Kami hantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang dalam beberapa hari yang nahas malang, kerana Kami hendak merasakan mereka azab seksa yang menghina dalam kehidupan dunia; dan sesungguhnya azab seksa hari akhirat lebih besar kehinaannya; sedang mereka tidak diberikan pertolongan (menghindarkan azab itu). [Surah Fussilat : Ayat 15 – 16]
“Adapun Aad (kaum Nabi Hud), maka mereka telah dibinasakan dengan angin ribut yang kencang, yang melampau kencangnya, yang diarahkannya menyerang mereka tujuh malam lapan hari terus-menerus; (kalaulah engkau menyaksikannya) maka engkau akan melihat kaum itu bergelimpangan mati, seolah-olah mereka: batang-batang pohon kurma yang (tumbang dan) lompang. [Surah Al-Haqqah : Ayat 6 – 7]
Semoga bermanfaat difikir2 kan dan diambil iktibar daripada kisah ini.
Allahu’alam… Wassalam.--------------------------------------------ok
KAUM AAD
Moga Bermanfaat
.............................................................
..........................RedzWang........................................ |
Zikrullah Penawar D'Hati #### 005 Wallpapers 1K X ok 140720 🆗️✔
No comments:
Post a Comment