Pembaca
yang budiman, tidak seorang pun dipaksa untuk menerima kebenaran ini. Namun hal
ini sangat memalukan bagi seorang intelek jika tidak tertarik untuk mengetahui
kebenaran ini.
Islam
mengajarlran bahwa pencipta kita memberi manusia kemampuan untuk
mempertimbangkan. Oleh karena itu, menjadi kewajiban mereka untuk merundingkan
hal itu secara objektif dan sistematik dengan mempertimbangkannya, bertanya,
dan merenungkan.
Tidak
seorangpun yang harus menuntut Anda membuat keputusan singkat untuk menerima
beberapa ajaran Islam. Agama Islam mengajarkan manusia bebas dalam memilih.
Bahkan ketika seseorang dihadapkan dengan kebenaran, tidak ada paksaan baginya
untuk menerimanya.
Namun,
sebelum Anda mulai membentuk opini tentang Islam, tanyakan dulu kepada diri
Anda sendiri apakah pengetahuan Anda tentang hal itu sudah cukup teliti.
Tanyakan kepada diri Anda apakah pengetahuan yang diperoleh itu berhubungan
dengan ketiga sumber yang mana mereka mungkin hanya menjabarkan sekilas
pandangan mereka secara sembarangan dari tulisan Islam dan belum mengetahui
Islam secara objektif dan sistematik.
Apakah
cukup adil jika seseorang harus membuat sebuah opini tentang rasa hidangan
tertentu hanya dari kabar orang lain yang mana mereka belum merasakan hidangan
itu dengan pasti? Demikian juga jika Anda memahami Islam dari sumber yang dapat
dipercaya dan belum merasakannya, Anda harus mencermatinya dengan baik sebelum
Anda membuat opini. Maka, akan ada pendekatan intelektual kepada kebenaran.
Jika
Anda melangkah kepada kebenaran, Islam secara terus-menerus menenteramkan hati
Anda dan memberi kebebasan untuk memilih kebenaran dan kebebasan yang digunakan
Tuhan memberi kemampuan berpikir dan mempertimbangkan akan dihormati. Untuk
itulah setiap manusia memiliki kemauan sendiri. Tidak seorang pun yang dapat
menarik kemauan orang lain dan memaksa Anda untuk tunduk kepada pencipta kita,
Anda harus mengetahui dan membuat keputusan sendiri.
Semoga
dengan perjalanan intelektual Anda menuju kebenaran yang bermanfaat dan
menyenangkan.
No comments:
Post a Comment