04 January 2020

MUKJIZAT TENTANG TANDA-TANDA KIAMAT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 


 .

MUKJIZAT TENTANG TANDA-TANDA KIAMAT

Imej yang berkaitan
Imej yang berkaitan
Hasil carian imej untuk buruj jeddah
Imej yang berkaitan
Hasil carian imej untuk buruj jeddah
MUKJIZAT TENTANG TANDA-TANDA KIAMAT
Mukjizat
Ke-81 : (Tanda Kiamat: Jazirah Arab Menjadi Subur)
Dari
Abu Hurairah ra, dia berkata, “Rasululah SAW bersabda;
لاَ
تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُوْدَ جَزَِْرَةُ الْعَرَبِ مُرُوْجًا وَ
أَنْهَارًا
“Kiamat tidak akan terjadi sampai jazirah Arab kembali
penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR. Muslim)
Banyak
ahli geologi zaman ini mengisyaratkan bahwa jazirah Arab dahulu penuh
dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai. Dan bahwa sekarang sedang
ada peralihan gerak timbunan salju pada kedua kutub utara dan selatan
menuju jazirah Arab. Peralihan ini akan menyulap padang pasir menjadi
kebun-kebun dan sungai-sungai, karena ia membawa air dalam jumlah yang
sangat banyak yang mampu mencukupi padang-padang pasir itu untuk berubah
menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai. Dalam Konferensi Untuk
Perlindungan Lingkungan Hidup yang diadakan di Thailand disebutkan bahwa
hasil kajian menjelaskan bahwa timbunan salju di bagian utara Amerika
Serikat akan mencair sekitar tahun tahun 2030 dan yang demikian itu
disebabkan karena timbunan salju sedang beralih menuju Jazirah Arab. Dan
tidaklah samar atas seorang pun seorangpun bahwa konferensi-konferensi
yang diadakan pada masa ini berkaitan dengan perubahan iklim, sementara
para ilmuwan tidak ada yang tahu bahwa iklim akan beralih kecuali
setelah beberapa tahun belakangan ini saja?! Tidaklah seorang manusia
mengetahui hal ini kecuali, ia adalah Rasul dari sisi Allah.
Mukjizat Ke-82 : (Tanda Kiamat:
Gunung-gunung yang Hilang)
Dari Samurah ra berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَزُوْلَ
جِبَالٌُ عَنْ أَمَاكِنِهَاوَتَرَوْنَ اْلأُمُوْرَ الْعِظَامِ الَّتِي
لَمْ تَكُوْنُوْا تَرَوْنَهَا
“Kiamat tidak akan terjadi hingga
gunung-gunung hilang dari tempatnya, dan kalian melihat perkara-perkara
besar yang belum pernah kalian lihat.” (HR. Ath-Thabrani)
Pada
zaman ini, banyak sekali gunung-gunung yang digusur dari tempatnya, lalu
tempatnya dibangun apartemen-apartemen, baik di Makkah al-Mukarromah
ataupun di kota-kota lainnya, serta dijadikan jalan-jalan. Dan kita
melihat banyak sekali perkara yang belum pernah kita lihat di zaman
Rasulullah SAW.
Mukjizat
Ke-83 : (Tanda Kiamat: Fitnah dan Pasar yang Berdekatan)
Dari
Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ
السَّاعَةُ حَتَّى تَظْهَرَ الْفِتَنُ وَالْكَذِبُ وَتَتَقَارَبَ
اْلأَسْوَاقُ
“Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul
fitnah-fitnah dan kedustaan, dan pasar-pasar semakin saling berdekatan.”
(HR. Ahmad)
Pada zaman ini, pasar-pasar sudah saling berdekatan,
di mana ditemukan dalam satu kampung ada beberapa pasar, sampai-sampai
antara pasar yang satu dengan pasar yang lain saling berdampingan. Telah
benar Rasulullah SAW, dan beliau adalah orang yang jujur (benar) dan
dipercaya (dibenarkan).
Mukjizat
Ke-84 : (Tanda Kiamat: Membaca dan Pembunuhan)
Rasulullah
SAW bersabda.
يَأْتِي زَمَانٌُ تَكْثُرُ فِيْهِ الْقِرَاءَةُ
وَيَقِلُّ فِيْهِ الْفُقَهَاءُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ الْهَرَجُ.
قَالُوْ: وَمَا الْهَرَجُ؟ قَالَ: الْقَتْلُ
“Akan datang sebuah
zaman, pada waktu itu membaca banyak digemari, orang-orang yang faham
agama sedikit, ilmu dicabut, dan al-harj banyak terjadi.” Mereka
bertanya, “Apa itu al-harj?’ Beliau bersabda, “Yaitu pembunuhan.” (HR.
Ath-Thabrani)
Pada zaman kita sekarang, berdasarkan hadits ini
telah terjadi dua mukjizat:
Pertama, banyak membaca. Semua orang
alim membaca koran dan buku setiap hari.
Kedua, banyak terjadi
pembunuhan. Pada zaman ini telah dirakit senjata-senjata, granat, dan
bom yang membinasakan banyak orang.
Mukjizat Ke-85 : (Tanda Kiamat: Bangga
Membangun Masjid)
Dari Anas ra, dia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ
يَتَبَاهِى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
“Di antara tanda-tanda
kiamat adalah manusia saling berbangga dalam membangun masjid.” (HR.
An-Nasa’i)
Telah terjadi pada zaman ini bahwa setiap orang yang
membangun masjid menginginkan masjidnya lebih bagus daripada masjid yang
lain. Orang yang memperhatikan kondisi dunia islam akan mendapatkan
banyak ragam arsitektur masjid.
Mukjizat Ke-86 : (Tanda Kiamat: Perang Terhadap Yahudi)
Al-Bukhari
dan Muslim telah meriwayatkan dalam dua kitab Shahih mereka dari Abu
Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُوْمُ
السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلُ الْمُسْلِمِيْنَ الْيَهُوْدُ فَيَقْتُلُهُمُ
الْمُسْلِموْنَ
“Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang
Islam diperangi oleh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Islam memerangi
mereka.” (HR. Muslim)
Hadits ini menggambarkan realita kita
saksikan hari ini. Allah memberikan kekuatan kepada Yahudi untuk melawan
setiap muslim, Ini membuktikan apa yang diberitakan Rasulullah SAW,
bahwa mereka akan membunuh orang-orang Islam.
Mukjizat Ke-87 : (Tanda Kiamat: Musuh Tak
Gentar Terhadap Islam)
Dari Tsauban ra, bahwa Nabi SAW
bersabda,
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمُ اْلأُمَمُ
كَمَاتَدَاعَى اْلأَكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا، فَقَالَ قَائِلٌُ: أَمِنْ
قِلَّةٍِ نَحْنُ يَوْمَئِذٍِ؟ قَالَ: بَلْ أَنْتُمْ يَوْ مَئِذٍِ كَشِيْرٌ
وَلٰكِنَّكُمْ غُشَاءٌُ كَغُشَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللّهُ مِنْ
صُدُوْرِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَيَقْذِفَنَّ اللّهُ فِي
قُلُوْ بِكُمُ الْوَهْنَ، فَقَالَ قَائِلٌُ: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، وَمَا
الْوَهْنُ؟ قَالَ: حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ اْمَوْتِ
“Akan
segera tiba bangsa-bangsa mengerumuni kalian sebagaimana orang-orang
yang makan mengerumuni nampannya, “Ada yang bertanya, “Apakah
dikarenakan kami sedikit pada waktu itu?” Beliau menjawab, “Tidak,
bahkan kalian pada waktu itu banyak, akan tetapi kalian tidak ubahnya
seperti buih laksana buih banjir. Allah benar-benar akan mencabut rasa
takut terhadap kalian dari dada-dada musuh kalian dan Allah benar-benar
akan melempar al-wahn di hati-hati kalian.” Ada yang bertanya, “Wahai
Rasulullah, apa itu al-wahn?” Beliau bersabda, “Yaitu mencintai dunia
dan membenci kematian.” (HR, Abu Dawud)
Hadits ini menggambarkan
kondisi orang Islam pada zaman ini, seolah-olah beliau menyaksikan
mereka hari ini. Dunia mengerumuni negeri-negeri Islam, dimana minyak
dan kebutuhan-kebutuhan dunia ada di tangan orang Islam.
Rasulullah
SAW menyebutkan bahwa orang Islam berjumlah banyak, dan sekarang jumlah
mereka lebih dari satu milyar, akan tetapi musuh-musuh tidak gentar
terhadap mereka.
Mukjizat
Ke-88 : (Tanda Kiamat: Memelihara Hewan Melebihi Anak Sendiri)
Rasulullah
SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌُ
لَيُرَبِّيَنَّ جَرْوَ كَلْبِهِ خَيْرٌمِنْ أَنْ يُرَ بِّيَ وَلَدًا مِنْ
صُلْبِهِ
“Akan datang suatu masa pada manusia, di mana memelihara
anak anjingnya, lebih baik dari memelihara anak kandungnya sendiri.”
(HR. AL-Hakim)
Dan ini telah terjadi di negara-negara barat.
Mukjizat Ke-89 : (Tanda Kiamat:
Masjid dan Mushaf Hanya Hiasan)
Dalam Shahih al-Jami’ ash
Shaghir karya as-Suyuthi, Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا زُرِفَتْ
مَسَاجِدُكُمْ وَحُلِّيَتْ مَصَا حِفُكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُمْ
“Apabila
masjid-masjid kalian diperindah dan mushaf-mushaf kalian dijasikan
perhiasan, maka kehancuranlah yang akan menimpa kalian.”
Pada
masa ini, masjid-masjid kita sekarang diperindah dengan berbagai
perhiasan, berupa; kapur, marmer, keramik, dan lainnya. Mushaf-mushaf
diletakkan dalam laci dan tidak dibaca kecuali sedikit.
Mukjizat Ke-90 : (Tanda Kiamat:
Berlomba-lomba dalam Kemewahan)
Diriwayatkan dari Umar bin
al-Khaththab ra, bahwa Jibril as datang kepada Rasulullah SAW dalam
rupa laki-laki mengenakan pakaian putih bersih, berambut hitam pekat,
dan bertanya kepada beliau tentang Islam, iman, dan ihsan, lalu
Rasulullah SAW menjawabnya. Kemudian Jibril as bertanya kepada beliau
tentang tanda-tanda kiamat. Maka Rasulullah AW menjawab,
أَنْ
تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ
الشَّاةِ يَتَطَا وَلَوْنَ فِي الْبُنْيَانِ
“Apabila budak
melahirkan tuannya, dan kamu melihat orang-prang yang tidak mengenakan
sandal, tidak berpakaian, para penggembala kambing berlomba-lomba
meninggikan bangunan.” (Hr. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini
disebutkan Rasulullah SAW seolah-olah beliau melihat kemajuan bangunan
dunia sekarang ini. Semua orang yang dahulunya penggembala unta dan
kambing, meninggalkan profesi mereka sebagai penggembala dan tinggal di
kota, dan berlomba-lomba meninggikan bangunan.
Mukjizat Ke-91 : (Tanda Kiamat: Berpakaian
Tapi Telanjang)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ لنَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ
مَعَهُمْ سِيَاطٌُ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ،
وَنِسَاءٌُ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ
يَجِدْنَ رِيْحَهَا وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجِدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا
وَكَذَا
“Dua kelompok ahli neraka yang belum pernah saya lihat:
sekelompok kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor unta, mereka
mencambuk manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi
telanjang, berjalan melenggak-lenggok dan keluar dari ketaatan kepada
Allah, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Wanita-wanita ini
tidak masuk surga dan tidak pula mendapatkan wangi surga, padahal wangi
surga tercium dari jarak demikian dan demikian.”
Tidak samar lagi
bagi siapa pun sesuatu yang kita lihat hari ini, berupa wanita-wanita
Muslimah yang berpakaian tapi telanjang, yaitu wanita-wanita yang
mengenakan pakaian terbuka atau ketat dan tipis, yang menampakkan
daerah-daerah fitnah yang banyak ditemukan.
Tampak jelas apa
yang mereka perbuat terhadap kepala-kepala mereka sehingga tampak persis
seperti punuk unta di atas punggungnya.
Allah SWT dan RasulNya
SAW telah mengancam mereka dengan tidak masuk surga serta tidak mencium
wanginya.
Mukjizat Ke-92 :
(Tanda Kiamat: Riba Merajalela)
Di antara tanda Kiamat
sebagaimana yang diberitakan Rasululah SAW, adalah merajalelanya riba
ditengah umat Muhammad. Semua manusia zaman ini, yang harta mereka
disimpan di bank, pada pasti terkena debu riba. Amat benarlah Rasulullah
SAW dalam hadits ini, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ
زَمَانٌُ لاَ يَبْقَى فِيْه أَحَدٌ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا، فَإِنْلَمْ
يَأْ كُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
“Akan datang sebuah zaman di
mana tidak seorangpun yang hidup pada waktu itu, kecuali dia memakan
harta riba. Apabila dia tidak memakannya, dia terkena debunya.” (HR. Abu
Dawud)
Mukjizat Ke-93 :
(Tanda Kiamat: Muslim Mengikuti Yahudi dan Nasrani)
Dari
Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
حَتَّى تَأْحُذَ أُمِّتِيْ بِأَخْذِ الْقُْرُوْنِ قَبْلَهَا شِبْرًا
بِشِبْرٍِ وَذِرَاعًا بِذَرَاعٍِ حَتَّى لَوْ دَخْلُوْا جُحْرَ ضَبِّ
لَتَبِعْتُمُوْهُمْ! قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، الْيَهُوْدُ
وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟
“Kiamat tidak akan terjadi hingga
umatku mengikuti tradisi umat kurun-kurun sebelumnya, sejengkal demi
sejengkal, dan sehasta demi sehasta, hingga walaupun mereka masuk lubang
kadal gurunpun, kalian pasti mengikutinya!” Kami bertanya, “Wahai
Rasulullah, apakah mereka itu orang Yahudi dan Nasrani?” Dijawab oleh
Rasulullah, “Kalau bukan mereka, lalu siapa?” (HR. Bukhari)
Ini
telah tampak pada masa kita sekarang ini. Di banyak negeri Islam,
mengikuti dan meniru orang Nasrani dan Yahudi telah menjadi perlombaan
dalam hal pakaian, bicara, dan tingkah laku.
Mukjizat Ke-94 : (Tanda Kiamat: Bangsa
Romawi)
Dari Amru bin al-Ash, dia berkata, “Saya mendengar
Rasulullah SAW bersabda,
تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَالرُّوْمُ
أَكْشَرُ النَّاسِ
“Kiamat akan terjadi, dan pada waktu itu
orang-orang Romawi (maksudnya Nasrani dan sekutunya) merupakan mayoritas
manusia.” (HR. Muslim)
Sekarang, masa ini telah dekat dengan
Kiamat dan bangsa Arab (Maksudnya Umat Islam) hanya seperlima dunia,
sementara sisanya yang lain adalah bangsa Romawi. Tidakkah ini
menunjukkan bahwa Muhammad SAW berbicara dengan dasar wahyu dari Allah?!
Mukjizat Ke-95 : (Tanda Kiamat:
Kesaksian Palsu)
Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW
bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمِ الْخَاصَّةِ،
وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ، وَقَطْعَ اْلأَرْحَامِ، وَشَهَادَةَ الزُّوْرِ،
وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقِّ، وَظُهُوْرَ الْقَلَمِ
“Sesungguhnya
tanda dekatnya Kiamat adalah ketundukan pada orang-orang khusus,
semaraknya perdagangan, pemutusan silaturrahim, kesaksian palsu,
menyembunyikan kesaksian yang haq, dan maraknya pena.” (HR. Ahmad)
Pena
semakin marak, ilmu pengetahuan dan buku-buku tersebar luas melalui
percetakan-percetakan, alat-alat foto copy, dan yang semisalnya.
Bukankah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan
hawa nafsu, melainkan dengan wahyu yang diwahyukan kepadanya?
Mukjizat Ke-96 : (Tanda Kiamat: Menjual
Ayat)
Dari Ali bin Abi Thalib ra, Rasulullah bersabda,
مِنِ
اقْتِرَابِ السَّاعَةِ إِذَا تَعَلَّمَ عُلَمَاؤُكُمْ لِيَجْلِبُوْا
دَنَانِيْرَكُمْ وَدَرَاهِمَكُمْ وَاتَّخَذْتُمْ الْقُرْانَ تِجَارَةُ
“Di
antara tanda dekatnya Kiamat, adalah apabila orang-orang alim kalian
belajar untuk memperoleh dinar dan dirham kalian dan kalian menjadikan
Al-Qur’an sebagai perdagangan.” (HR. Ad-Duruquthni)
Mayoritas
manusia zaman ini belajar untuk mendapatkan pekerjaan dan materi, dan
banyak orang-orang alim menerima gaji pada setiap akhir bulan. Tidakkah
ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan hawa nafsu,
melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-97 : (Tanda Kiamat: Hubungan yang
Tidak Baik)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ سُوْءُ الْجِوَارِ
وَقَطِيْعَةُ اْلأَرْحَامِ وَأَنْ يُعَطَّلَ السَّيْفُ مِنَ الْجِهَادِ
وَأَنْ تُجِلَبَ الدُّنيَا بِالدِّيْنِ
“Di antara tanda-tanda
Kiamat, adalah jahat dalam bertetangga, memutus silaturrahim,
ditanggalkannya pedang dari jihad, dan diraihnya dunia dengan agama.”
(HR. Ibnu Mardawaih)
Kita telah menyaksikan sesuatu yang telah
diberitahukan hadits ini seperti perakitan alat-alat perang selain
pedang serta ditinggalkannya pedang, sebagaimana yang diberitakan Nabi
SAW. Tidakkkah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara
dengan hawa nafsu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-99 : (Dajjal)
Imam
Ahmad berkata, Yunus menceritakan kepada kami, dari Mihjan bin
al-Adra’, bahwa Rasulullah SAW berpidato di depan para sahabat,
يَوْمُ
الْخَلاَصِ وَمَا يَوْمُالْخَلاَصِ!! ثَلاَثًَا، فَقِيْلَ لَهُ: وَمَا
يَوْمُ الْخَلاَصِ؟ قَالَ: يَجِيْءُ الدَّجَّالُ فَيَصْعَدُ جَبَلَ أُحُدٍِ
فَيَنْظُرُ الْمَدِيْنَةَ فَيَقُوْلُ لِأَصْحَابِهِ: أَتَرَوْنَ هٰذَا
الْقَصْرَ اْلأَبْيَضَ؟! هٰذَا مَسْجِدُ أَحْمَدَ
“Yaum al-khalash,
apa itu yaum al-khalash?” (beliau mengulangnya tiga kali). Dikatakan
kepada beliau, “Apa itu yaum al-khalash?” Beliau bersabda, “Yaitu hari
ketika Dajjal datang, lalu naik ke gunung Uhud seraya mengarahkan
pandangannya ke Kota Madinah, lalu ia berjata, “Apakah kalian melihat
istana putih ini? ini masjid Ahmad”.”
Dalam hadits ini,
Rasulullah SAW menyampaikan berita bajwa kelak ketika Dajjal keluar,
masjid beliau seperti istana. Dan semua orang pada masa ini bisa melihat
masjid Rasulullah SAW benar seperti istana sebagai hasil dari perluasan
fisik masjid, perluasan yang belum pernah disaksikan sejarah yang sama
sepertinya, berkat kemurahan Allah, kemudian berkat kemurahan pemerintah
Arab Saudi.
Semoga Allah menjadikannya ternasuk dalam khidmat
kepada Islam dan Kamu Muslimin.
Mukjizat Ke-100 : (Makkah Pusat Daratan Dunia)
Penemuan
ilmiah baru yang disosialisasikan pada bulan Januari 1977 M. berbunyi,
“Makkah al-Mukarramah merupakan pusat daerah darat dunia, dan terletak
di tengah-tengah dunia.”
Untuk sampai kepada penemuan baru ini
memerlukan penelitian ilmiah bertahun-tahun. Ini merupakan hikmah Allah
untuk memilih Makkah sebagai tempat Baitullah al-Haram (Ka’bah) dan
sebagai kiblat umat Islam.
Allah SWT berfirman,
سَنُرِيهِمْ
ءَايَٰتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ
أَنَّهُ الْحَقُّ
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka
sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar”
(Fushshilat : 53)
Allah SWT juga berfirman,
وَلَوْ كَانَ
مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَٰفًا كَثِيرًا
“Kalau
kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya.” (An-Nisaa’ : 82)
Dan
masih banyak lagi mukjizat dan tanda dari Allah SWT…

MUKJIZAT TENTANG ANTISIPASI PENYAKIT

Hasil carian imej untuk tumbuhan herba
MUKJIZAT TENTANG ANTISIPASI
PENYAKIT
Mukjizat Ke-37 :
(Penyakit Akibat Perzinaan)
Dalam riwayat Ibnu Majah dan
Al-Hakim, dan riwayat ini shahih dengan salah satu lafadz, Rasulullah
SAW bersabda,
لَمْ تَظْهَرِالْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍِ قَطُّ، حَتَّى
يُعْلِنُوْا بِهَا، إِلاَّ فَشَافِيْهِمُ الطَّاعَُوْنُ وَاْلأَوْجَاعُ
الَّتِىْ لَمْ تَكُنْ فِيْ أَسْلاَفِهِمُ الَّذِيْنَ مَضَوْا
“Tidaklah
perzinaan tampak pada sebuah kaum hingga mereka melakukannya secara
terang-terangan, kecuali penyakit-penyakit yang belum pernah ada pada
para pendahulu mereka yang telah lalu akan mewabah pada mereka.”
Sesuatu
yang diberitakan oleh Rasulullah SAW telah tampak pada masa ini. Ini
memberikan bukti bagi dunia bahwa ajaran Islam adalah yang terbaik bagi
manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah
pengidap penyakit kencing nanah (Gonorrhae) setiap tahunnya lebih dari
250 juta orang. Sebagaimana diperkirakan jumlah pengidap sipilis setiap
tahunnya mencapai 50 juta orang. Majalah Amerika, The Times tanggal 4
Juli 1983 menyebutkan, 20 juta warga Amerika mengidap penyakit Herpes,
dan mengumumkan bahwa di Afrika saja 30 juta orang mati setiap tahun
dengan sebab penyakit AIDS yang muncul akibat hubungan seks bebas
(zina). Di samping itu juga muncul penyakit-penyakit lain yang
bermacam-macam akibat tersebarnya perzinaan.
Mukjizat Ke-38 : (Tentang Khamar)
Rasulullah
SAW telah mengingatkan manusia dari bahaya khamar. Dalam hadits yang
diriwayatkan dari Wa’il al-Hadhrami bahwa Thariq bin Suwaid al-Ju’fi
bertanya kepada Nabi SAW tentang khamar? Maka Nabi SAW melarang atau
membenci untuk membuatnya menjadi sesuatu, dia berkata, “Saya hanya
membuatnya sebagai obat”. Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهُ لَيْسَ
بِدَوَاءٍِوَلٰكِنَّهُ دَاءًَ
“Ia bukanlah obat, akan tetapi
penyakit.” (HR. Muslim)
Pada masa ini, data statistik kesehatan
dunia menyatakan bahwa sebab-sebab kematian yang muncul akibat
mengkonsumsi khamar menempati posisi pertama pada banyak negeri di
dunia. dr. Ouprey Louis menyatakan bahwa alkohol adalah racun tunggal
yang diperkenankan di dunia. Dr. Brater dan rekan-rekannya menegaskan
bahwa mengkonsumsi satu gelas khamar dapat menyebabkan kematian sebagian
sel otak. Ilmu pengetahuan modern menetapkan bahwa khamar berpengaruh
terhadap alat pencernaan, syaraf, organ seks, serta berpengaruh terhadap
keturunan. Khamar juga memiliki pengaruh terhadap hati. Adapun limpa,
maka ia merupakan korban utama khamar. Lebih dari 200 ribu orang, setiap
tahunnya mati di Inggris disebabkan oleh khamar.
Mukjizat Ke-39 : (Pengaruh Amarah pada
Manusia)
Ilmu kedokteran modern menemukan, bahwa ada
banyak perubahan pada fisik manusia yang disebabkan oleh amarah. Dia
berpengaruh terhadap kecepatan detak jantung, menyebabkan tekanan darah
meningkat, menambah kadar gula dalam darah, membahayakan pembuluh
jantung, serta mengandung kemungkinan diserang penyakit-penyakit jantung
yang mematikan. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia tentang
bahaya-bahaya sesuatu yang dilarang Rasulullah SAW di dalam hadits.
Al-Bukhari meriwayatkan hadits dalam Shahihnya dari Abu Hurairah ra
bahwa seseorang meminta wasiat kepada Nabi SAW, “berilah aku wasiat.”
Beliau bersabda, “Jangan marah!” Ia mengulangi permintaanya beberapa
kali, namun beliau tetap mengatakan, “Jangan marah!”
Mukjizat Ke-40 : (Tentang Tato)
Lembaga
Eropa mengingatkan para penggemar tato bahwa tindakan membuat tato pada
kulit adalah meracuni badan dengan bahan kimia yang beracun. laporan
itu berbunyi bahwa tato dapat menyebabkan kanker kulit dan penyakit
kulit kronis. Ilmu pengetahuan pada masa ini datang memperlihatkan
kepada manusia bahaya-bahaya apa yang dilarang Rasulullah SAW. Di dalam
hadits, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda :
لَعَنَ
اللّهُ الْوَاصِلَةِ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ
وَالْمُسْتَوْشِمَةَ
“Allah melaknat wanita yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambungkan rambutnya, serta wanita yang
bertato dan yang minta tato.” (HR. Al-Bukhari)
Mukjizat Ke-41 : (Wabah Penyakit Datang
dengan Waktu Tertentu)
Ilmu kedokteran modern menetapkan
bahwa penyakit-penyakit menular pada musim tertentu. Bahkan sebagiannya
muncul pada musim-musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada
bilangan tahun-tahun tertentu dan dengan cara tertentu. Di antara
contohnya: penyakit campak dan polio pada anak-anak banyak di jumpai
pada bulan september dan oktober, dan tifoid banyak ditemukan pada musim
panas. Di antara ilmu yang tidak pernah di ketahui kecuali setelah di
temukannya mikroskop, adalah bahwa beberapa penyakit menular berpindah
melalui hujan rintik-rintik lewat udara yang berdebu, dan kuman
(mikroba) ikut bersama debu ketika di bawa terbang oleh angin dari orang
yang sakit kepada orang yang sehat. Penumuan ini menobatkan Nabi SAW
sebagai peletak pertama kaidah menjaga kesehatan dengan menjaga diri
dari bahaya wabah dan penyakit-penyakit menular. Dalam hadits dari Jabir
bin Abdillah, dia berkata bahwa Rasululllah SAW bersabda:
غَطُّوا
اْلإِنَاءَ وَأَوْكُوا ِلسِّقَاءِ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةًََ
يَنْزِلُ فِيْهَا وَبَاءٌُ لاَ يَمُرُّ بِإِنَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ
غَطَاءٌُ أَوْ سِقَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌُ إِلاَّ نَزَلَ فِيْهِ
مِنْ ذٰلِكَ الْوَبَاءِ
“Tutuplah bejana dan alat minum, Sungguh
dalam satu tahun ada satu malam yang pada malam itu wabah turun.
Tidaklah ia lewat pada sebuah bejana atau alat minum yang tidak ditutup,
melainkan wabah itu hinggap padanya.” (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-42 : (Hikmah Larangan Memakan
Binatang Buas)
Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata:
نَهَى
رَسُلُ اللّهِ صَلَى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ عَنْ كُلِّ ذِيْ نَابِ مِنَ
السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِيْ مِخْلَبٍِ مِنْ الطَّيْرِ
“Rasulullah
SAW melarang memakan semua jenis binatang buas yang bertaring dan semua
jenis burung yang berkuku (bercakar).” (HR. Muslim)
Ilmu gizi
modern menyatakan bahwa manusia mewarisi sebagian sifat hewan yang
dimakannya karena kandungan racun dn virus yang terkandung di dalam
dagingnya yang mengalir di dalam darah, dan pindah ke lambung manusia,
sehingga berpengaruh terhadap tingkah laku akhlak mereka.
Mukjizat Ke-43 : (Tentang Siwak)
Sebuah
majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan Rowdatt, rektor Institut
Perkumanan pada Universitas Rostoc. Dalam tulisannya itu ia berkata,
“Saya telah membaca tentang siwak yang digunakan Bangsa Arab sebagai
sikat gigi. Seketika itu, saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian
ilmiah modern mengukuhkan bahwa siwak mengandung zat yang melawan
pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan ggi,
melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi
dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut dan gigi dari
berbagai penyakit, bagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat
mencegah kanker.”
Dalam penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi
Rasulullah SAW. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada
siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah SAW adalah orang pertama yang
memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat
kedua, yaitu bagaimana Muhammad SAW bisa mengetahui dari sekian juta
jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung
banyak manfaat bagi manusia? Inilah hadits Nabi SAW, beliau menganjurkan
kita bersiwak dengan sabdanya,
اَلسِّوَاكُ مِطْهَرَةٌٌُ لِلْفَمِ
مَرْ ضَاةٌُ لِلرَّبِّ
“Siwak adalah pembesih mulut dan sebab
ridhonya Rabb.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Mukjizat Ke-44 : (Tentang Kegemukan, Makan
Secukupnya)
Ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa
kegemukan dari segi kesehatan terhitung penyakit dalam pencernaan
makanan. Pada tanggal 11 Juni 2003, direktur Pusat Pemberantasan dan
Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan bahwa kegemukan hampir merupakan
sebab pertama kematian. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Amerika
memperlihatkan, bahwa kenaikan berat badan menambahkan serangan
kegagalan fungsi hati. Para ilmuwan asal Kanada menyebutkan bahwa
berlebih-lebihan dalam hal makan bisa merusak kesehatan manusia. Seorang
ahli gizi Inggris berkata pada tanggal 12 Juni 2003, bahwa kegemukan
mengancam keseimbangan penambahan usia manusia. Seorang dokter Italia
menyebutkan bahwa makan hingga kenyang lebih banyak membinasakan manusia
daripada perang yang membinasakan mereka.
Segala sesuatu yang
bermanfaat bagi manusia yang ditemukan oleh Ilmu pengetahuan pada masa
ini adalah kita dapati Rasulullah SAW telah memerintahkannya kepada
manusia. Dalam hadits yang diiwayatkan oleh Ahmad, At-Tarmidzi, dan Ibnu
Majah, dari Al-Miqdam Karib al-Kindi, dia berkata berkata, “Saya telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda,
مَامَلَأَ ابْنُ اَدَمَ
وِعَاءًَ شَرًّامِنْ بَطْنٍِ، حَسبُ ابْنِ اَدَمَ أُكُلاَتٌُ يُقِمْنَ
صَلْبَهُ فَإِنْ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌُ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌُ
لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌُ لِنَفْسِهِ
“Tidaklah bani Adam memenuhkan
bejana yang lebih buruk daripada perut. Cukup bagi Bani Adam makan
beberapa suap yang menegakkan tulang sulbinya. Apabila mesti lebih dari
itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan
sepertiga lagi untuk nafasnya (udara).” (HR. Ahmad)
Mukjizat Ke-45 : (Buah Zaitun)
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, enam belas ahli dari ahli-ahli
kedokteran ternama berkumpul di kota Roma. Dalam penjelasan mereka,
mereka megukuhkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun membantu mencegah
penyakit pembuluh hati, mencegah peningkatan kolesterol darah,
peningkatan tekanan darah, penyakit gula, dan kegemukan. Sebagaimana
minyak zaitun dapat mencegah sebagian jenis kanker. Para ahli kedokteran
menjelaskan manfaat apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW dalam
hadists ini. RAsulullah SAW bersabda:
كُلُوا الزَّيْتَ
وَادَّهِنُوْابِهِ فَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍِ مُبَارَكَةٍِ
“Makanlah
buah zaitun dan berminyak rambutlah dengannya. Karena sungguh buah
zaitun keluar dari pohon yang berkah.” (HR. Ahmad dan At-Tarmidzi, dan
At-Tarmidzi berkata,”Hadits ini hadits hasan”)
Mukjizat Ke-46 : (Sepuluh Perkara Fitrah)
Penelitian-penelitian
kedokteran mengungkapkan untuk kita bahwa kuku mengundang penyakit, di
mana jutaan kuman akan bersarang di bawahnya. Dan membiarkan panjang
bulu kemaluan, adalah berarti siap menanggung penyakit bulu kemaluan
berkutu yang tersebar di Eropa, serta menyebabkan luka dan peradangan
pada daerah ini. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia manfaat apa
yang diperintahkan oleh Rssulullah SAW dalam hadits ini. Sunah-sunah
fitrah yang diwasiatkan Nabi SAW adalah bagaikan pondasi kebersihan
individu. Imam Muslim telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
عَشْرَةٌُ
مِنَ الْفَْطْرَةِ: قَصُّ الشَّارَبِ، وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ اْلأَظْفَارِ، وَغَسْلُ
الْبَرَاجِمِ، وَنَتْفُ اْلإِبْطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ
الْمَاءِ
“Sepuluh perkara merupakan fitrah: merapikan kumis,
memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, memotong kuku,
mencuci ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan
beristinja’.” (HR. Muslim)
Mukjizat
Ke-47 : (Keistimewaan Tanah)
Para ilmuwan di masa modern
melakukan penelitian terhadap tanah untuk mengetahui kuman-kuman yang
ada padanya, maka mereka menyimpulkan bahwa tanah memiliki keistimewaan
membunuh kuman-kuman yang berbahaya. Dan Rasulullah SAW telah
memberitakan bahwa tanah memiliki kekuatan membunuh kuman. dari Abu
Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
طَهُوْرُ
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلِغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ
مَرَّاتِ أَوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ
“Sucinya bejana kalian apabila
ia dijilati oleh anjing, yaitu dengan mencucinya tujuh kali, dan yang
pertama kali dengan tanah.” (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-48 : (Khitan)
Al-Bukhari
dan Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih mereka, dari Abu Hurairah ra
bahwa Nabi SAW bersabda,
اَلْفِطْرَةُ خَمْسٌ: اَلْخِتَانُ،
وَاْلاِسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيْمُ اْلأَظْفَارِ،
وَنَتْفُ اْلإِبْطِ
“Fitrah itu ada lima perkara; khitan, mencukur
bulu kemaluan, merapikan kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu
ketiak.”
Majalah Kedokteran Inggris menyebutkan. “Kanker penis
sangat jarang terjadi di negeri-negeri Islam, di mana khitan dilakukan
ketika masih kanak-kanak. Di antara faktor pendorong terjadinya kanker
penis adalah terjadinya peradangan pucuk penis, dan khitan merupakan
sarana untuk mengantisipasi kanker penis.”
Penemuan ini
memperlihatkan dunia bahwa ajaran Rasulullah adalah yang terbaik bagi
manusia.
Mukjizat Ke-49 :
(Kanker Kulit pada Remaja Putri)
Diberitakan dalam majalah
Kedokteran Inggris, bahwa kanker kulit sekarang semakin bertambah pada
kalangan remaja putri, di mana kanker ini menyerang kaki-kaki mereka.
Penyebab utama tersebarnya penyakit ini adalah pakaian-pakaian pendek
yang menyebabkan kontak langsung fisik perempuan dengan sinar matahari
dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan kaos-kaos kaki yang
transparan tidak memiliki manfaat.
Penemuan ini menjelaskan
ganjaran maksiat di dunia terhadap orang-orang yang menyelisihi ajaran
Rasulullah SAW yang termuat dalam hadits ini. Imam Muslim meriwayatkan
dalam kitab Shahihnya dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَنِسَاءٌُ
كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ
الْبُخْتِ الْمَائِلَةْ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ
رِيْحَهَا
“Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang,
tidak taat kepada Allah, berjalan berlenggak-lenggok, kepala-kepala
mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak masuk surga serta
tidak mendapatkan harumnya.”
Mukjizat Ke-50 : (Manfaat Silaturrahim)
Al-Bukhari
meriwayatkan dari Nabi SAW dengan sanad yang shahih bahwa beliau
bersabda,
صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَحْسِنْ إِلَى مَنْ أَسَاءَ
إِلَيْكَ وَقُلِ الْحَقَّ وَلَوْ عَلَى نَفْسِكَ
“Sambunglah tali
silaturrahim dengan orang yang memutus hubungan denganmu, berbuat
baiklah kepada orang yang berlaku buruk terhadapmu, dan katakan yang haq
walau menyakiti dirimu.”
Ilmu kedokteran datang selaras dengan
apa yang diwasiatkan Rasulullah SAW.
Dr. Fitche Georant berkata,
“Keistimewaan sikap memaafkan mejadikan orang yang mendapat perlakuan
buruk mampu hidup tenang. Perasaan dendam dan benci akan mengeruhkan
hidup, Menyebabkan kegelisahan, dan mengobarkan perasaan sakit di dalam
relung hati. Adapun sikap memaafkan maka ia menghapuskan semua itu.”
Mukjizat Ke-51 : (Hikmah Larangan Kencing pada Air Tergenang)
Banyak
dokter menyebutkan bahwa jutaan orang mengidap penyakit kutu air
(bilharziazis = penyakit yang hidup di air, apabila penyakit itu hinggap
maka akan menjadikan kaki pecah-pecah). Penyebab penyakit ini adalah
seseorang kencing pada air tergenang yang tidak bergerak, lalu orang
lain datang mandi di air tersebut dan tertimpa penyakit ini. Apabila
seseorang kencing pada air yang tergenang, maka akan keluar telur, lalu
menetas, dan melahirkan penyakit. Seandainya manusia tidak kencing pada
air tergenang, tentu penyakit bilharziazis tidak akan ada di dunia.
Ilmu
pengetahuan telah membuktikan bahwa semua ajaran yang disebutkan
Rasulullah SAW bagi manusia merupakan kebaikan bagi manusia. Telah
disebutkan dalam hadits ini, dari Jabir ra,
أَنَّ رَسُوُلَ اللّهِ
نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ
“Sesungguhnya
Rasulullah melarang kencing pada air yang tergenang.” (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-52 : (Tentang
Karantina Kesehatan)
Dari Usamah bin Zaid ra, dari Nabi
SAW, beliau bersabda,
إِذَا وَقَعَ الطَّاعُوْنُ بِأَرْضٍِ فَلاَ
تَدْخُلُوْهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍِ وَأَنْتُمْ فِيْهَا فَلاَ
تَخْرُجُوْامِنْهَا
“Apabila penyakit pes mewabah di suatu negeri,
maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila ia mewabah di suatu
negeri dan kalian ada di dalamnya, maka janganlah keluar darinya.” (HR.
Ahmad)
Para dokter spesialis kuman dan penyakit mengatakan bahwa
data hasil penelitian menunjukkan kepada kita manakala penyakit pes
mewabah di suatu negeri, maka prosentase orang yang membawa kuman
brejumlah 95%. Dan prosentase orang yang tampak berpenyakit berjumlah
20-30%. Sisanya adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat
kekebalan tubuhnya mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka tetap
tinggal di tempat tersebut, maka kesehatan mereka tidak akan terancam.
Namun apabila seorang dari mereka keluar dari tempat tersebut, maka dia
akan menularkan penyakitnya. Langkah paling tepat untuk menanggulangi
penyakit ini adalah dengan melakukan karantina kesehatan Yaitu agar
tidak ada yang keluar-masuk pada tempat di mana penyakit pes sedang
mewabah.
Mukjizat Ke-53 :
(Puasa Mengekang Nafsu)
Ilmu kedokteran menyatakan bahwa
memperbanyak puasa dapat mengendorkan dan mengekang gairah seks. Dalam
penelitian ini ditemukan menurunnya tingkat hormon testosteron. Penemuan
ini mengukuhkan bahwa puasa mampu mengekang gairah seks serta
memperbaikinya. Penemuan ini selaras dengan apa yang diperintahkan Nabi
SAW,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسَتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ
فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌُ
“Wahai
para pemuda, barangsiapa yang mampu melakukan jimak, maka hendaklah
menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga
kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa,
karena puasa menjadi penawar baginya.” (HR. Bukhari)
Mukjizat Ke-54 : (Manfaat Puasa)
Melalui
beberapa penelitian kedokteran, puasa ditemukan memiliki beberapa
manfaat yang bersifat antisipatif melawan banyak penyakit dan gangguan
fisik, di antaranya:
1. Puasa menguatkan sistem kekebalan
tubuh.
2. Mencegah bahaya kegemukan.
3. Melindungi tubuh
dari bahaya racun yang tertimbun pada sel-sel tubuh dan jaringannya yang
timbul disebabkan mengkonsumsi makanan sebelum puasa sepanjang tahun.
4. Melindungi tubuh dari terbentuknya batu ginjal.
5. Mengobati
beberapa penyakit sirkulasi darah.
6. Puasa memberikan waktu
istirahat bagi alat pencernaan.
Rasulullah SAW telah mengabarkan
kita bahwa dalam puasa terkandung kesehatan bagi manusia. Rasululah SAW
bersabda,
اَلصِّيَامُ جُنَّةٌُ
“Puasa adalah pelindung.”
(HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa’i).
Kata حُنَّةٌُ Maksudnya
وٍِقَايَةٌُ (pelindung). Dan dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman,
وَأَن
تَصُومُوْا خَيْرٌُ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُوْنَ
“Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Baqarah : 184)
Mukjizat Ke-55 : (Bakteri pada
Anjing)
Ilmu kedokteran mengungkap bahwa mulut anjing
membawa 50 bakteri. Ini diketahui setelah ditemukan nya mikroskop.
Bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Rasulullah SAW telah
memperingatkan kita dari mulut anjing dalam haditsnya, dari Abu Hurairah
ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ فِى
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍِ وَعَفِّرُوْهُ
الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ
“Jika anjing minum pada bejana salah
seorang kalian, maka hendaklah ia mencucinya sebanyak tujuh kali, dan
melumurinya dengan tanah pada kali yang kedelapan.”
Mukjizat Ke-56 : (Tentang Memakan Daging yang
Diharamkan)
Allah SWT berfirman,
حُرِّمَتْ
عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ
لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ
وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا
ذَكََّيْتُمْ
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging
babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,” (Al-Ma’idah :
3)
Seorang dokter asal Denmark yang bernama John Flas ditanya
tentang memakan daging-daging yang diharamkan dalam Islam. Maka dia
menjawab bahwa memakan bangkai, binatang yang mati tercekik, yang mati
terjatuh, yang mati dipukul, dan yang dimakan binatang buas, adalah
berbahaya bagi manusia, sebab kematian hewan-hewan ini berjalan lambat
dan kuman-kuman yang ada di dalam lambung telah pindah ke dalam daging
sehingga dagingnya mengandung kuman. Adapun jika sebelum mati, hewan
tersebut sempat disembelih, maka hewan itu bersih dari kuman dan layak
untuk dimakan. Tidak dibenarkan memakan darah karena darah adalah racun.
Dan tidak dibenarkan memakan daging babi karena sarang kuman dan
menyebabkan sakit pada tulang punggung dan persendian, dan
penyakit-penyakit ini terjadi di Eropa.
Mukjizat Ke-57 : (Tentang Laut)
Dari
Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau
menjawab,
هُوَ الطَّهُوْرُ مَا ؤُهُ الجِلُّ مَيْتَتُهُ
“Air
laut adalah suci dan halal bangkainya.” (HR. Al-Tarmidzi, dia
berkata,:Hadits Shahih”)
Dalam hadits ini, kenapa Rasulullah SAW
menghalalkan bangkai ikan dan mengharamkan hewan-hewan yang lain?
Para
ahli menjawab pertanyaan ini bahwa ikan memiliki keistimewaan yang
Allah letakkan padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari
laut, lalu mati, niscaya darah-darahnya akan terkumpul di jakun,
seolah-olah disembelih.
Ini adalah salah satu dari tanda kenabian
beliau SAW, dan bahwa beliau tidak berbicara dengan hawa nafsu.
Mukjizat Ke-58 : (Hikmah Larangan
Makan dan Minum Berdiri)
Ilmu kedokteran modern
mengungkapkan, minum berdiri menyebabkan air yang mengalir berjatuhan
dengan keras pada dasar lambung dan menumbuknya, menjadikan lambung
kendor dan menjadikan pencernaan sulit. Sebagaimana terus-menerus makan
dan minum sambil berdiri menimbulkan luka pada dinding lambung. Penemuan
ini menjelaskan manusia bahaya yang telah diperingatkan Rasulullah SAw
dalam hadits ini.
Dari Anas dari Qatadah,
إِنَّالنَّبِيِّ
نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
“Sesungguhnya Nabi
melarang seseorang minum sambil berdiri”
Qatadah berkata, “Kami
bertanya, “Bagaimana kalau makan?” Beliau bersabda,
ذَاكَ أَشَرُّ
وَأَخْبَثُ
“Itu lebih jelek dan lebih buruk.” (HR. Muslim dan
At-Tarmidzi).
Mukjizat
Ke-59 : (Larangan Meniup kedalam Minuman)
Dari Abu Sa’id
Al-Khudri ra berkata,
نَهَى رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَمْ عَنِ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخُ فِي
الشُّرَابِ
“Rasulullah saw melarang minum dari mulut poci dan
meniup ke dalam minuman.” (HR. Bukhari)
Para dokter menyatakan,
bahwa minum dari mulut poci bisa meninggalkan kuman berbahaya. Dan telah
terbukti dalam kedokteran, bahwa sebab TBC adalah meniup kedalam
minuman.
Mukjizat Ke-60 :
(Cara Membuang Hajat)
Hadiits Jabir,
أَمَرَنَا
رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ أَنْ نَتَّكِئَ عَلَى
الْيُسْرَى وَأَنْ نَنْصِبَ الْيُمْنَى فِي قَضَاءِ الْحَا جَةِ
“Rasulullah
SAW memerintahkan kami untuk bertumpu pada kaki kiri dan memberdirikan
telapak kaki kanan saat buang hajat.” (HR. At-Thabrani)
Ilmu
pengetahuan datang pada masa ini mengungkap manfaat posisi buang hajat
yang diperintahkan Rasulullah SAW. Para dokter spesialis berkata, “Dubur
pada badan manusia merupakan tempat keluarnya kotoran adalah berbentuk
angka empat arab (٤), Apabila seseorang bertumpu pada kaki kiri dan
memberdirikan telapak kaki kanan, duburnya akan berbentuk sempurna dan
kotoran keluar dengan mudah.”
Mukjizat Ke-61 : (Berbaring di Sisi Tubuh yang Kanan)
Dari
Al-Barra’ bin Azib, Bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا
أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَ ضّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ
عَلَى شِقِكَ اْلأَيْمَنِ
“Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah
(dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian
berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari)
Dalam
hadits ini, Rasulullah SAW mengarahkan manusia agar tidur berbaring di
atas sisi sebelah kanan, lalu ilmu pengetahuan datang mengungkap
manfaat-manfaat sesuatu yang diperintah Rasulullah SAW tersebut.
Majalah
The Times mempublikasikan hasil kajian yang menunjukkan peningkatan
angka kematian pada anak-anak yang tidur telungkup di atas perut mereka.
Seorang peneliti Australia memperlihatkan adanya peningkatan angka
kematian pada anak-anak ketika mereka tidur telungkup di atas perut
mereka.
Adapun tidur telentang di atas punggung, maka tidur
seperti ini menyebabkan pernafasan mulut. Sementara tidur berbaring di
atas sisi sebelah kiri, maka tidak diterima (oleh ilmu kedokteran),
karena pada posisi ini, jantung berada di bawah tekanan paru-paru kiri,
sehingga tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan adalah posisi tidur
yang benar.
Mukjizat Ke-62 :
(Shalat dan Kesehatan)
Dr. Alex Carlyle peraih Nobel
dalam bidang kedokteran berkomentar tentang shalat, “Shalat melahirkan
kebugaran luar biasa pada tubuh dan anggota-anggotanya, bahkan merupakan
penghasil kebugaran terbesar yang diketahui sampai masa kita sekarang
ini. Di antara faidah shalat adalah menguatkan otot perut, menambah
gerakan usus sehingga mengurangi kondisi menahan (gerakan) dan
menguatkan penyaringan empedu. Posisi ruku’, sujud dan gerakan yang
terjadi padanya berupa menekankan ujung jari telapak kaki dapat
mengurangi tekanan pada otak.”
Penemuan ini memperlihatkan pada
dunia bahwa apa yang diperitahkan Rasulullah SAW bersumber dari sisi
Allah.
Mukjizat Ke-63 :
(Mencuci Tangan)
Nabi SAW bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ
فَأَحْسَنَ الْوَضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى
تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
“Barangsiapa wudhu dan
membaguskan wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya
hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Musim)
Ilmu
pengetahuan modern telah menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara
terus-menerus maka sungguh dia telah membersihkan hidung dan bebas sari
kuman (mikroba). Telah tetap secara ilmiah, bahwa kuman tidak menyerang
kulit manusia jika ia tidak menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi
dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbunyi,
“Tiga juta orang
mati pada setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka mati
sebab tidak peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum
makan, dan tidak memperhatikan istinja.” Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kulit tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau
hisung ketika kedua tangan tudak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua
tangan adalah wajib. Rasulullah SAW telah memerintah manusia untuk
membersihkan tangan dengan hadits berikut,
إِذَا اسْتَيْقَظَ
أَحَدُكُمْ مِنْ نُوْمَةٍِ فَلاَ يُدْخِلْ يَدَهُ فِي اْلإِنَاءِ حَتَّى
يَغْسِلَهَا ثَلاَثَا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ
يَدُهُ
“Jika salah seorang kalian bangun dari tidurnya, maka
jangan (langsung) memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia
mencucinya tiga kali, karena salah seorang kalian tidak tahu di mana
tangannya bermalam.” (HR. At-Tarmidzi)
🕋🇲🇾🇲🇾🖤💞💟💙🕌

AIRMATA RASULULLAH

Assalammualaikum

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian Alam yang Maha Berkuasa lagi Maha Mengetahui.
Pencipta yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia.
Maha Suci Allah yang Berkuasa Mengurus dan Mengasihani makhluk sekelian alam.
Kitab Al-Quran & Al-Hadis agung yang terpelihara menjadi utusan pembawa cahaya penyuluh jiwa,
Utusan pembawa agama yang Benar lagi sejahtera.
Rahmat dan Salam diucapkan kepada Baginda Nabi Muhammad S.A.W, Rasul sekelian alam.
Semoga berkat kebaikan dan kemulian Rasul yang Mulia.
Terpercaya beroleh hajat dan doa kejayaan sekelian umat hamba.
Juga Salam yang Mulia atas Ahli Keluarga Baginda pembawa hidayah, para sahabat, tabi’i tabi’in insan pilihan.

Semoga Allah memberikan salam dan rahmat sebanyak-banyaknya.
Segala puji dan syukur hamba ini panjatkan kehadrat Illahi Rabbal Alamin, Tuhan yang menurunkan rezeki dan hikmah kepada seluruh makhluk, Semoga umat manusia beroleh pertolongan di dunia dan di akhirat. Tuhan yang memegang hari pembalasan.
Selawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W yang telah meyampaikan dan menyempurnakan risalah Ilahiyyah As-Sunnah Wal Jamaah.
Pada hakikat manusia dituntut untuk mengabdikan diri kepada Allah Subhanahuwataala dan mencari ilmu bagi bekal iman di alam akhirat.
Kita bersyukur dunia semakin maju dalam meniti hari demi hari menuju kehidupan yang abadi, semoga kita beroleh ketenangan mutlak dan beroleh keredhaanNya untuk saat yang di nanti-nanti.
Kesihatan jasmani banyak membantu kesihatan rohani dalam menyempurnakan amalan sehari-hari. Perkembangan rohani sebagai permulaan kepada amal dan takwa untuk ketenangan sejati. Ilmu penyuluh kehidupan untuk anak-anak generasi mukmin yang sejati.
 Amma ba'du,






AIRMATA RASULULLAH

Ada sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu,Rasulullah dengan suara terbatas memberikan kutbah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku." Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang,saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya didunia.Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang didalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,"kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya."Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku" - "Peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

KASIH SAYANG RASULLAH S.A.W

Kita dah biasa dengar kisah Rasulullah SAW yg disaat akhir kematiannya bertanyakan kpd Jibrail ttg umatnya. Nabi tersenyum bila Jibrail berkata yg umat Muhammad SAW akan dihisab dahulu dr umat Nabi lain. Dan kalimat akhir yg keluar dr mulut Nabi adalah "umatku, umatku,umatku"
Ini menunjukkan betapa sayangnya Rasulullah SAW dgn umat-umatnya...bagaimana dgn kita? Adakah kita sayangkan Nabi Muhammad SAW?
Berikut beberapa kisah di alam akhirat...di mana Rasulullah SAW masih lagi utamakan dan sayangkan umatnya.
Suasana di Padang Masyhar
Setelah berada di PM begitu lama dgn segala kepayahan barulah manusia teringat nak minta tolong dgn Nabi Adam a.s supaya disegerakan perbicaraan. Selama 1000 tahun perjalanan, berjumpalah dgn Nabi Adam a.s tapi Nabi Adam a.s tak dapat membantu.
Kemudian mereka berjumpa pula dgn Nabi Nuh a.s dgn perjalanan seribu tahun namun Nabi Nuh a.s pun tak mampu.
Mereka berjumpa pula dgn Nabi Ibrahim a.s dgn perjalanan seribu tahun namun Nabi Ibrahim a.s pun tak mampu.
Mereka berjumpa Nabi Musa a.s dgn perjalanan seribu tahun namun Nabi Musa a.s pun tak mampu.
Mereka berjumpa Nabi Isa a.s dgn perjalanan seribu tahun namun Nabi Isa a.s pun tak mampu. Nabi Isa a.s menyuruh mereka berjumpa dgn Nabi Muhammad SAW .
Lalu mereka berjumpa Nabi Muhammad SAW dgn perjalanan seribu tahun .Mereka berkata " Wahai NAbi Muhammad , engkau adalah Pesuruh ALLAH, penutup para nabi & rasul, berilah pertopongan kepada kami agar kami segera di hisab" Jawab Nabi Muhammad SAW, "Aku akan tolong kamu semua"
Rasulullah SAW pun bangun dan menuju ke Arasy. Kemudian baginda sujud kepada ALLAH YANG MAHA AGUNG dan GAGAH selama seminggu. ALLAH SWT pun berfirman: "Ya Muhammad, angkatlah kepalamu dan mintalah apa yang engkau mahu minta. Aku akan kabulkan permintaanmu".
Rasulullah SAW menjawab : "Wahai Tuhan, ini umatku, segerakan kiraan dan pengadilan ke atas hamba-hamba -MU yg telah sekian lama tertahan di Padang Mahsyar dalam keaddan terhina & terseksa sekali"
Titian Sirat

Setelah selesai menjalani perbicaraan mereka menuju ke Titian yg terentang di atas Neraka Jahannam. Keadaan Titian itu lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang. Tidak ada sorang pun terlepas drp melintasi Titian itu. Panjang Titian itu sejauh perjalanan 3000tahun, 1000 thn naik keatas, 1000 thn mendatar dan 1000 thn menurun. (1 thn di akhirat =365 ribu tahn di dunia). Mereka yg lalu diatasnya berada dlm keadaan senyap sunyi kerana terlalu bimbang dan cemas. Hanya Rasullullah SAW yg mengucapkan kalimah :
"Ya ALLAH, selamatkanlah umatku, selamatkanlah umatku, selamatkanlah umatku"
Tingkatan Neraka
Neraka ada 7 tingkat iaitu neraka hawiah, neraka jahim, neraka saqar, neraka ladza, neraka hutamah , neraka sa'ir & neraka jahanam. Neraka Jahanam adalah neraka yg teratas sekali, untuk umat Muhammad SAW yg sombong dan matinya tidak sempat bertaubat. BIla Rasulullah SAW mendengar Jibrail mengatakan neraka jahanam utk umat Rasulullah SAW yg sombong, baginda pengsan. Bila sudah sedar, baginda bersabda "Wahai Jibrail, masih adakah umatku yg masuk neraka?
Jibrail menjawab"Ya, iaitu mereka yg lakukan dosa besar dgn sengaja spt minum arak,, judi, zina,riba, hasad dengki, pemarah, gila dunia, gila pangkat dll"
Rasulullah SAW pun menangis dan Jibrail pun ikut menangis sama.



💜💜💜💛💛💛❤❤❤💚💚💚♥️♥️♥️🖤🖤🖤💞💞💞💙💙💙