05 March 2018

12 Insan yang bertemu Rasulullah saw dalam mimpinya


1. Mimpi Tentang Imam Bukhari Rah.a. Beliau adalah seorang imam terkemuka ahli hadits. Namanya adalah Muhammad bin Ismail Al Bukhari. Gelarnya adalah Amirul Mukminin fil Hadits yang artinya Pembesar Kaum Mukminin dalam ilmu hadits. Beliau mengarang kitab yang seluruhnya berisi hadits-hadits shahih. Beliau wafat pada tahun 256 H. Diriwayatkan dari Muhammad bin Yusuf Al Fibrari, ia berkata, ‘Aku mendengar Najm bin Fadhil, seorang ahlul ilmi berkata, “Aku bermimpi melihat nabi SAW keluar dari kota Masiti, sedangkan Muhammad bin Ismail Al Bukhari berada di belakangnya, dimana bila nabi SAW melangkahkan kakinya, Al Bukhari pun melakukan hal yang sama dan meletakkan kakinya di atas langkah nabi SAW dan mengikuti bekas langkahnya.”
Diriwayatkan dari Muhammad bin Muhammad bin Makki, ia berkata, “Aku mendengar Abdul Wahid bin Adam Ath-Thawwisi berkata, ‘Aku mimpi bertemu Rasulullah SAW dan sekelompok sahabatnya, beliau sedang berhenti di suatu tempat, maka aku mengucapkan salam dan beliau menjawabnya. Aku bertanya, ‘Kenapa engkau berhenti, Ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Aku menunggu Muhammad bin Ismail Al Bukhari.’ Dan setelah beberapa hari datang berita kepadaku tentang wafatnya Al Bukhari. Setelah aku perhatikan, ia wafat pada waktu aku mimpi bertemu Rasululah SAW.”

2. Mimpi Utsman bin Affan r.a. Beliau adalah Khalifah Rasyidin, Pemimpin Kaum Muslimin yang mendapat petunjuk yang ketiga. beliau memiliki gelar Dzun Nurain karena menikahi dua putri nabi SAW yang salah satunya setelah yang lain meninggal. Beliau wafat pada tahun 35 H.Diriwayatkan dari Ummu Hilal binti Waki’, dari seorang istri Utsman, ia berkata, “Suatu kaum akan membunuhku.” Maka aku berkata, “Tidak, wahai Amirul Mukminin.” Kemudian beliau berkata, “Sesungguhnya aku bertemu Rasulullah SAW, Abu Bakar dan Umar di dalam mimpi. Maka mereka berkata, “Berbukalah bersama kami malam ini.” atau mereka mengatakan, “Sesungguhnya kamu akan berbuka bersama kami malam ini.” Diriwayatkan oleh Abdullah bin Salam, ia berkata, “Aku datang kepada Utsman untuk menyalaminya, sedangkan ia dalam keadaan dikepung. Aku masuk menemuinya, maka ia berkata, “Selamat datang wahai saudaraku. Aku melihat Rasulullah SAW tadi malam di pintu kecil ini. Ia berkata, “Pintu kecil itu ada di dalam rumah.” Maka beliau (nabi) berkata, “Wahai Utsman, apakah mereka telah mengepungmu?” Aku menjawab, “Ya.” Beliau bertanya lagi, “Apakah mereka telah membuatmu haus?” Aku menjawab, “Ya.” Maka beliau menuangkan cawan besar yang berisi air, kemudian aku meminumnya sampai kenyang, sampai-sampai aku merasakan dinginnya di antara dada dan pundakku. Dan beliau SAW berkata, “Jika kamu mau, berbukalah di rumah kami. Maka aku memilih berbuka di rumah beliau SAW. Maka kata Abdullah bin Salam, Utsman dibunuh pada hari itu. (Thabaqat Ibnu Saad & Tarikh, Ibnu Asakir).
3. Mimpi Umar bin Khattab r.a. Beliau adalah Pemimpin Kaum Muslimin setelah Sayyidina Abu Bakar Shiddiq wafat. Gelarnya adalah Al Faruq yang artinya pembeda antara yang haq dan yang bathil. Beliau wafat pada tahun 23 H. Diriwayatkan dari Umar bin Hamzah bin Abdullah, dari pamannya, Salim dari bapaknya, Umar berkata, “Aku melihat Rasulullah SAW di dalam mimpi, dimana aku melihat beliau sedangkan beliau tidak memandangku. Maka aku berkata, “Ya Rasulullah, kenapa aku?” Beliau bersabda, “Bukankah kamu yang mencium istrimu pada saat kamu berpuasa?!” Maka aku berkata, “Demi Yang Mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan mencium istriku lagi setelah ini saat aku berpuasa.” (Al Mahalli, Ibnu Hazm).
4. Mimpi Ali bin Abi Thalib r.hum. Beliau adalah adik sepupu Rasulullah SAW sekaligus menantunya dan termasuk orang yang pertama masuk islam dari kalangan anak-anak. Beliau adalah Khalifah setelah terbunuhnya Utsman bin Affan. Julukannya adalah Abu Turab. Beliau wafat pada tahun 40 H setelah beberapa hari terluka karena tikaman Ibnu Muljam. Muhammad Sa’ad menceritakan sebuah riwayat dari Ali ra. Ali berkata, “Sesungguhnya aku pada malam itu (yaitu saat Ibnu Muljam membunuhnya pada pagi harinya) membangunkan keluargaku, kedua mataku menguasaiku hingga aku tertidur saat aku duduk. Maka aku melihat Rasulullah SAW. Dan aku bertanya, “Ya Rasulullah, kenapa aku menemukan di antara ummatmu orang-oran yang bengkok dan suka bertengkar?” Rasulullah SAW berkata, “Doakanlah atas mereka.” Maka aku berdoa,” Ya Allah, gantikanlah perlakuan mereka terhadapku dengan yang lebih baik bagiku. Dan gantikanlah yang lebih buruk untuk mereka.” (Thabaqatul Kubra & Al Manaamat, Ibnu Abi Dunya).
5. Mimpi Hasan bin Ali r.hum Beliau adalah cucu Rasulullah SAW serta pemuka para ahli surga. Beliau wafat sebagai syahid. Diriwayatkan oleh Filfilah Al Ja’fi, ia berkata, “Aku mendengar Hasan bin Ali ra. berkata, “Aku melihat nabi SAW bergelantung di atas Arsy, dan aku melihat Abu Bakar ra. memegang kedua pinggang nabi SAW serta melihat Umar ra. memegang kedua pinggang Abu Bakar ra. dan juga melihat Utsman ra. memegang pinggang Umar ra. serta melihat darah bercucuran dari langit ke bumi.” Maka Hasan menceritaka mimpi ini pada orang di sekelilingnya (kaum syi’ah), maka mereka bertanya, “Tidakkah kau melihat Ali?” Hasan menjawab, “Tidak seorang pun yang paling suka aku melihatnya memegang kedua pinggang nabi SAW daripada Ali. Akan tetapi ini adalah sebuah mimpi.” Dari Ishak bin Rabi’, ia berkata, “Ketika kami sedang di sisi Hasan, tiba-tiba datang seorang laki-laki seraya berkata, ‘Wahai Abu Said, sesungguhnya semalam aku melihat nabi SAW di dalam mimpi. Nabi SAW berada di tengah-tengah Murjiah Bani Salim dalam khalayak ramai, dan diatasnya jubah musim dingin, kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai Rasulullah SAW, Hasan akan datang. Beliau bersabda, ‘Katakanlah kepadanya, beritakanlah kabar gembira, kemudian beritakanlah kabar gembira, kemudian beritakanlah kabar gembira.’ Maka mata Hasan bercucuran air mata, dan ia bersabda, ‘Semoga Allah menetapkan matamu. Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang melihatku di dalam mimpi, maka ia sungguh telah melihatku, dan syetan tidak dapat menyerupaiku.’” (HR Thabrani & Al Manaamat, Ibnu Abi Dunya).
6. Mimpi Husein bin Ali r.hum Suatu hari Husein bin Ali sedang duduk di depan rumahnya sambil memeluk pedangnya. Ketika ia menundukkan kepalanya, saudarinya, Zainab binti Ali mendengar suara teriakan. Ia mendekati saudaranya, seraya berkata, “Wahai saudaraku, tidakkah kamu mendengar suara keributan telah mendekat?” Maka Husein mengangkat kepalanya dan berkata, “Sesungguhnya aku melihat Rasulullah SAW di dalam mimpiku dimana beliau berkata padaku: ‘Sesungguhnya kamu menuju kepada kami.’ Maka saudarinya itu menjadi bersedih dan berkata, “Alangkah celaka aku!” Maka Husein berkata, “Kamu tidak celaka, wahai saudariku, tempatkanlah kasih sayangmu dengan Allah Yang Maha Pemurah.”Tak lama, Husein gugur di padang Karbala. Seluruh keluarganya habis terbantai, kecuali seorang anaknya yang bernama Ali yang berhasil diselamatkan oleh Zainab. http://spupe07.files.wordpress.com/2012/02/muhammad.jpg?w=320&h=310 Ya Allah, Beri Kami Kekuatan untuk Menghidupkan Sunnah – Sunnah Beliau saw. !
7. Mimpi Abu Musa Al Asy’ari r.a. Beliau adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW dari suku Tamim. Beliau juga seorang ahli fikih dan qira’at. Diriwayatkan oleh Abu Musa , beliau berkata, “Aku melihat Rasulullah di dalam mimpi sedang berada di atas gunung. Di sampingnya Abu Bakar. Dan beliau (Rasulullah) sedang mengisyaratkan Umar untuk datang kepadanya.” Maka aku mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan ternyata benar, Amirul Mukminin Umar bin Khattab wafat!” Ia (Abu Musa) ditanya, “Tidakkah kamu menulisnya (mimpi) itu kepada Umar?” Maka Abu Musa berkata, “Tidak selayaknya aku mengucapkan berbela sungkawa kepada Umar (karena Umar akan bertemu Rasulullah SAW).” (Ar Riyadhun Nudhrah fi Manaqibil Asyrah).
8. Mimpi Huzaimah bin Tsabit r.a. Beliau adalah seorang sahabat Rasulllah SAW. Ia diistimewakan karena kesaksiannya setara dengan kesaksian dua orang. Beliau termasuk di dalam pasukan Ali dan memperoleh kemuliaan syahid saat perang Shiffin. Diriwayatkan oleh Utsman bin Sahl bin Hanif dan Khuzaimah bin Tsabit, “Bahwa ia bermimpi mencium dahi nabi SAW. Kemudian ia mendatangi Rasulullah SAW lalu ia menceritakan mimpinya tersebut. Kemudian Rasulullah SAW mempersilahkannya, lalu ia pun mencium dahi Rasul.” (Musnad Imam Ahmad).
9. Mimpi Bilal bin Rabah r.a. Beliau adalah Muazzin di zaman Rasulullah SAW, termasuk golongan sahabat yang ikut dalm perang Badar. Nabi SAW telah bersaksi atas penetapannya sebagai ahli surga. Setelah Rasulullah SAW wafat, karena tak kuat menanggung kesedihan hati akan ingatannya kepada Rasulullah SAW, Bilal pindah ke negeri Syam. Bertahun kemudian Bilal melihat Rasulullah SAW di dalam mimpinya di negeri Syam. Rasulullah berkata, “Kenapa kamu berlaku tidak ramah, wahai Bilal? Bukankah kini telah datang waktunya bagimu untuk menziarahiku?” Maka Bilal bangun dalam keadaan bersedih dan langsung bergegas menuju kota Madinah. ia lalu mendatangi makam Rasulullah SAW dan disana ia menangis. Sayyidina Hasan dan Husein datang menghampirinya, kemudian Bilal memeluk keduanya. Maka Sayyidina Hasandan Husein berkata, “Kami sangat menginginkan engkau untuk azan di waktu sahur.” Maka demi takzimnya kepada kedua cucu Rasulullah SAW ia naik ke atap masjid. ketika ia menyerukan “Allahu Akbar Allahu Akbar” bergetarlah seluruh kota Madinah. Keluarlah para penduduknya berduyun-duyun ke masjid sambil menangis tersedu-sedu karena suara Bilal mengingatkan mereka pada kehidupan di zaman Rasul. Dan tidak pernah disaksikan hari yang lebih banyak laki-laki dan wanita menangis daripada hari itu. Seminggu kemudian Bilal wafat. (Asadul Ghabah, Ibnu Atsir).
10. Mimpi Abul Mawahib Asy-Syadzili r.a. Beliau memiliki nama lengkap Syaikh Muhammad Abul Mawahib Asy-Syadzili, murid dari Syaikh Abu Sa’id Ash-Shafrawi. Beliau adalah seorang ulama besar yang pernah mengajar di Universitas Al Azhar, Mesir. Beliau sering bermimpi berjumpa dengan Rasulullah saw. Beliau pernah menyatakan: Aku bermimpi melihat Rasulullah saw berada di lantai atas Universitas Al Azhar pada tahun 825 H, lalu beliau meletakkan tangannya di dadaku dan bersabda: “Wahai anakku, ghibah itu haram hukumnya. Tidakkah kau mendengar firman Allah SWT : Janganlah sebagian kamu membicarakan keburukan (ghibah) sebagian yang lain.” Sedangkan disampingku ada beberapa orang yang asyik membicarakan keburukan orang. Kemudian beliau bersabda kepadaku: “Jika kamu tak bisa menghindari untuk mendengar orang-orang berghibah, maka bacalah surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An-Nas, lalu hadiahkanlah pahalanya kepada orang yang dighibah atau dibicarakan keburukannya itu, karena (mendengarkan) ghibah dan pahala dari bacaan tersebut berimbang.” Beliau menyatakan bahwa suatu hari beliau terlibat perdebatan di Universitas Al Azhar dengan seseorang atas pernyataan Qasidah Al Burdah karya Imam Bushiri: Famablaghul ilmi fihi annahu basyarun Wa annahu khairu khalqillahi kullihimi Puncak pengetahuan manusia tentangnya: ia adalah seorang manusia Tetapi sesungguhnya ia adalah makhluk Allah yang terbaik. Ia mengatakan kepadaku bahwa pernyataan ini tidak memiliki argumentasi. Aku sanggah pernyataannya dan aku katakan bahwa itu telah didasarkan pada ijma’ yang tak dapat dibantah. Tapi ia tetap tak mau menerimanya. Lalu setelah itu aku bermimpi melihat Rasulullah saw bersama Abu Bakar dan Umar sedang duduk di samping mimbar Universitas Al Azhar. Beliau bersabda menyambutku: “Selamat datang kekasih kami.” Kemudian beliau menoleh kepada para sahabatnya dan berkata: “Tahukah kalian apa yang telah terjadi hari ini?” “Kami tidak tahu, wahai Rasulullah,” jawab mereka. “Sesungguhnya si fulan yang celaka meyakini bahwa para malaikat lebih utama dariku.” Mereka menyanggah dengan serentak, “Itu tidak benar, wahai Rasulullah!” Lalu Nabi saw berkata kepada mereka: “Kasihan keadaan si fulan yang celaka itu, ia sebenarnya tidak hidup. Sekalipun hidup, ia hidup dalam keadaan ternista dan terhina. Namanya yang terhina membuatnya sempit dalam kehidupan dunia dan akhirat. Ia meyakini bahwa ijma’ tidak terjadi pada pengutamaanku di atas semua makhluk. Tidakkah ia tahu, bahwa pengingkaran Mu’tazilah kepada Ahlussunah tidak dapat merusak kredibilitas ijma’? Beliau juga pernah berkata, “Aku bermimpi melihat Rasulullah saw dan aku berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, Allah bershalawat sepuluh kali kepada orang yang membaca shalawat untukmu satu kali. Apakah itu bagi orang yang menghadirkan hati (khusyu’) dan perasaannya (ta’zhim)? Beliau menjawab: “Tidak. Itu berlaku bagi orang yang membaca shalawat untukku dalam keadaan lalai. Allah akan memberinya anugerah sebesar dan sebanyak gunung-gunung tinggi, yaitu para malaikat akan berdoa dan memohonkan ampun untuknya. Adapun kalau ia membacanya dengan menghadirkan hati (khusyu’) dan penuh rasa hormat (ta’zhim), maka nilai pahala dari bacaan itu tidak bisa dijabarkan kecuali oleh Allah.” Beliau berkata lagi: “Aku bermimpi melihat Rasulullah saw. Beliau bersabda kepadaku menjelaskan tentang diri beliau yang mulia: “Aku tidaklah mati. Kematian hanyalah sebuah ungkapan bagi ketersembunyianku dari orang yang tidak mendapatkan pemahaman dari Allah. Adapun bagi orang yang telah mendapatkan pemahaman dari Allah, maka inilah aku: aku bisa melihatnya dan ia bisa melihatku.” Beliau menerangkan, “Siapa yang ingin bermimpi Rasulullah saw, hendaklah ia memperbanyak bersalawat kepadanya siang dan malam, bersama cintanya kepada para Imam yang shalih dan para wali. Jika tidak begitu, maka pintu untuk masuk ke dalam mimpi itu akan ditutup, karena mereka adalah pemimpin manusia, sementara itu Tuhan kita akan murka karena kemurkaan mereka, demikian pula Rasulullah saw.” (Afdhalish Shalawat Ala Sayyidis Saadat, Yusuf An-Nabhani).
11. Mimpi Ahmad Ibnul Jalla’ Abu Abdullah Ahmad bin Yahya Al Jalla’, asli Baghdad dan pernah tinggal di Ramlah dan Damaskus. Ia termasuk tokoh besar dari kalangan syeikh sufi di Syam. Ia berguru pada Abu Turab, Dzunnun Al Mishri dan Abu Ubaid Al Bishri serta kepada ayahnya sendiri, Yahya Al Jalla’. Ia berkata, “Pada suatu ketika aku pergi mengembara melintasi gurun dengan bekal yang seadanya. Sampai di kota Madinah, aku telah tidak memiliki apa pun. Aku lalu mendekati makam Rasulullah SAW, lalu berkata, ‘Aku adalah tamu anda, wahai Rasulullah!’ Tiba-tiba aku dilanda kantuk sehingga aku tertidur. Saat tertidur itu aku bermimpi bertemu nabi SAW dan beliau memberiku roti. Roti itu kumakan separuhnya, selanjutnya aku bangun. Ternyata separuh roti yang belum kumakan masih ada di tanganku.”
12.Mimpi Al Fasawi Ia adalah ulama hadits yang bernama Abu Yusuf Ya’kub bin Sufyan Al Fasawi. Beliau pengarang kitab At-Tarikh dan Al-Masyikhah yang wafat di tahun 277 H. Diriwayatkan dari Muhammad bin Yazid Atthar, Aku mendengar Ya’kub Al Fasawi berkata, “Aku banyak menyalin hadits di malam hari. Karena kebutuhan makin banyak, dengan terburu-buru aku menulisnya hingga larut malam sehingga mengakibatkan mataku berair dan tak dapat melihat. Hal itu membuatku bersedih, karena hilangnya ilmu dariku dan aku menjadi terasing dari sekitarku. Aku menangis hingga tertidur. Lalu aku bertemu Rasulullah SAW dimana beliau memanggilku: ‘Wahai Ya’kub, kenapa kamu menangis?’ Akumenjawab, “Ya Rasulullah, penglihatanku hilang, sehingga aku sedih tak bisa menulis sunah-sunahmu lagi dan aku terasing dari sekitarku.” Beliau bersabda, ‘Mendekatlah padaku.’ Maka aku lalu mendekat kepadanya. Lalu beliau mengusapkan tangannya di atas mataku seakan-akan membacakan atas keduanya. Kemudian aku terbangun dan aku dapat melihat, lalu aku mengambil tulisanku dan duduk di depan lampu untuk meneruskannya.” (Tarikhul Islam)

3 golongan tidak dapat melihat wajah Rasulullah saw



Tahukah Anda 25 Fakta Sulit Tentang ISRAEL?


Fakta 1

Tahukah anda bahawa selain dari bangsa yahudi, adalah dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel?

Fakta 2

Tahukah anda bahwa setiap bangsa yahudi yang berada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara automatik?
Sementara warga Palestin yang dilahirkan di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestin

Fakta 3

Tahukah anda bahawa penduduk Palestin yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membezakan antara kaum yahudi dan bukan yahudi

Fakta 4

Tahukah anda bahawa Jerusalem bahagian timur, Tebing Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat Barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bahagian dari Israel

Fakta 5

Tahukah anda bahawa Israel menyalurkan 85% air bersih hanya untuk kaum yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestin yang menetap di kawasan Israel.
Secara realitinya, Israel menyalurkan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya disalurkan kepada 120 ribu penduduk Palestin di daerah itu

Fakta 6

Tahukah anda bahawa Amerika memberi dana sebanyak 5 million USD setiap tahun untuk Israel?

Fakta 7

Tahukah anda bahawa Amerika terus memberikan bantuan ketenteraan kepada Israel sebesar 18 million USD setiap tahun? Dan tahukah anda bahawa jumlah sebesar itu adalah sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di Benua Afrika?

Fakta 8

Tahukah anda bahawa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 million USD dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F16, Apache dan Blackhawk?
Dan kerana Amerika merupakan Negara sekutu utama bagi Israel, maka ia memberikan semua kemudahan yang diminta Israel untuk menjamin kemandiriannya.

Fakta 9

Tahukah anda bahawa pemimpin Amerika telah menekan Kongres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan? Khususnya pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklear pada tahun 1981.

Fakta 10

Tahukah anda bahawa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak untuk menandatangani larangan penambahan senjata nuklear? Dan menolak pasukan penyiasatan PBB untuk memeriksa tempat penyimpanan nuklear mereka.

Fakta 11

Tahukah anda bahawa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, mereka sudah memiliki kilang untuk membina senjata nuklear?

Fakta 12

Tahukah anda bahawa Jeneral Tertinggi Israel, mengakui secara terang-terangan bahawa tentera Israel membunuh semua tahanan perang Palestin tanpa proses pengadilan

Fakta 13

Tahukah anda bahawa Israel meledakan kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika, Liberty di perairan antarabangsa pada tahun 1967?
Walaupun serangan itu mengorbankan 33 tentera Amerika dan mencederakan 177 yang lainnya, tetapi Amerika tidak mengambil tindakan terhadap Israel hanya dengan alasan bahawa tentara Israel tersalah sasaran.
Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh negara Islam?

Fakta 14

Tahukah anda bahawa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB?

Fakta 15

Tahukah anda bahawa Mahkamah Agung Israel telah meletakkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai suspek di dalam kes pembunuhan ramai – ramai Shabra dan Syatilla pada 16 September 1982 di Lebanon yang mengorbankan lebih dari 5000 orang Palestin terdiri dari kanak-kanak, wanita dan orang tua
israel-drink-blood

Fakta 16

Tahukah anda bahawa pada 20 Mei 1990, seorang tentera Israel menyuruh para buruh Palestin yang yang sedang menunggu bas di sebuah perhentian untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu dia menembak mereka dari jarah setengah meter. Pemimpin Israel menyatakan tentera itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan Khas dari pemerintah Israel?

Fakta 17

Tahukah anda bahawa Kedutaan Luar Negeri Israel membayar 6 syarikat media Amerika untuk menyiarkan imej positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropah

Fakta 18

Tahukah anda bahawa Perdana Menteri Israel pertama David Ben Gorion bersepakat dalam pengusiran secara paksa seluruh bangsa arab dari Israel?

Fakta 19

Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel, Ofadya Yosef yang juga pemimpin Parti Syas (parti terbesar ketiga di Israel) menyokong tentera Israel untuk ‘membersihkan’ Semenanjung Gaza dari warga Palestin?
bahkan dia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya Paskah yang lalu didalam wawancaranya disebuah radio terbesar Israel:
“Tuhan akan membalas semua kejahatan warga Arab, Tuhan akan menghancurkan keturunannya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Oleh itu, dilarang semua bangsa Yahudi untuk memberikan rasa kasih sayang kepada warga Arab, dan wajib bagi setiap Yahudi untuk menembak dan mengacukan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga Arab untuk membunuhnya, kerana mereka itu makhluk yang jahat dan terkutuk”

Fakta 20

Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan larangan penyiksaan didalam proses soalsiasat, tetapi Shin Bet (Skuad Khas Israel) tetap menyiksa setiap pejuang Palestin dalam proses soalsiasatnya

Fakta 21

Tahukah anda bahawa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar dan merosak seluruh prasarana pendidikan penduduk Palestin, tetapi penduduk Palestin tetap menjadi negara terbanyak di dunia yang penduduknya bergelar doktor?

Fakta 22

Tahukah anda bahawa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahawa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestin? kerana dihalangi dengan perjanjian OSLO.

Fakta 23

Tahukah anda bahawa majoriti buku sejarah dunia mengatakan negara-negara arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967. Padahal fakta yang sebenarnya adalah Israel yang menyerang negara-negara arab terlebih dahulu. Tetapi mereka mengatakan bahawa serangan itu adalah serangan untuk mempertahankan diri.

Fakta 24

Tahukah anda bahawa Israel adalah satu – satunya negara penjajah yang tidak terikat dengan konvensyen Geneva untuk menjaga hak-hak dan keselamatan warga asal Palestin

Fakta 25

Tahukah anda Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa dan Shakhratul Qubra (Dome Of Rock) sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya.
Penulis : Muhamad Naim
Sumber Gambar :
Gaza TV News, israelghost.wordpress.com

22 February 2018

Etika Tidur Rasulullah


Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Sebahagian daripada siri berkaitan Allah-green.svg Islam
Rukun Iman
Allah • Kitab • Malaikat • Nabi Hari Akhirat • Qada dan Qadar
Rukun Islam
Syahadah • Solat • Puasa Zakat • Haji
Kota Suci
Makkah • Madinah Baitulmuqaddis
Hari Raya
Aidilfitri • Aidiladha
Hukum
Al-Quran • Sunnah • Hadis
Sejarah
Garis Masa Sejarah Islam Khulafa al-Rasyidin Khalifah • Khilafah
Tokoh Islam
Muhammad Ahlul Bait • Sahabat Nabi
Mazhab
Ahli Sunah Waljamaah Hanafi • Syafie Maliki • Hanbali
Budaya Dan Masyarakat
Akademik • Haiwan • Seni Takwim • Kanak-kanak Demografi • Perayaan Masjid • Dakwah • Falsafah Sains • Wanita • Politik
Lihat juga
Kritikan • Islamofobia Glosari
Portal Islam
Umat Islam (Muslim) adalah sangat dianjurkan malah merupakan suatu kemestian untuk selalu berdoa dan berzikir kepada Allah dalam apa jua keadaan demi mendapatkan rahmat dan keberkatan yang berterusan di dunia mahupun akhirat kelak. Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan manusia itu dapat hidup dengan bahagia, harmoni dan diredhai oleh Allah. Selain itu ianya bertujuan untuk mengelakkan terjadinya gangguan makhluk-makhluk dari kalangan manusia, jin dan syaitan. Berdoa dan berzikir adalah antara perkara yang termasuk dalam cara-cara mengingati Allah samada ketika manusia itu senang, susah, berdiri, duduk, berjalan, bekerja, berehat, bangun mahupun ketika mahu tidur sekalipun.
Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan setiap Muslim untuk berzikir dan berdoa sebelum dan selepas mereka tidur. Dalam sebuah Hadis Rasulullah yang bermaksud:
"Al-Barra bin Azib RA berkata; Adalah Rasulullah S.A.W jika akan tidur, baginda mengiring ke sebelah kanan kemudian membaca: (Maksudnya); "Ya Allah aku serahkan diriku kepada-Mu dan mengadapkan wajah ku pada-Mu dan menyerahkan semua urusanku kepada-Mu dan menyandarkan punggungku kepada-Mu kerana mengharap dan takut kepada-Mu, tiada perlindungan dan tiada tempat selamat daripada seksa-Mu kecuali kembali kepada-Mu. Aku percaya kepada Kitab yang Engkau turunkan dan Nabi yang telah Engkau utuskan."
Menurut sebuah Hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang bermaksud:
"Jika kamu hendak tidur, maka berwuduklah bagaikan kamu hendak Solat, kemudian berbaring atas pinggang kanan dan bacalah doa ini (seperti maksud doa yang tersebut diatas) dan jadikanlah bacaan doa itu yang terakhir daripada bacaanmu (perkataanmu sebelum tidur)."
Rasulullah juga pernah tidur terlentang dengan cara meletakkan satu kaki diatas kaki yang lain sebagaimana yang tersebut dalam maksud Hadis:
"Daripada Abbad bi Tamim, daripada bapa saudaranya, bahawasanya Rasulullah SAW tidur terlentang di Masjid sambil meletakkan satu kaki diatas yang lain." (Hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah Hadis lain pula bermaksud:
"Daripada Huzaifah katanya: Nabi SAW apabila berbaring di tempat tidurnya lalu baginda berdoa: (Maksudnya); "Dengan nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati."
Dalam riwayat Hadis yang lain ada menerangkan yang bermaksud:
"Daripada Aisyah RA katanya: Rasulullah SAW apabila berbaring di tempat tidurnya pada setiap malam, baginda mengangkat kedua tangannya (seperti berdoa), lalu meniup dan membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falak dan Surah An-Naas, kemudian baginda menyapukan tangannya ke seluruh badan yang dapat disapunya dari kepala dan mukanya dan bahagian depan daripada tubuhnya. Baginda melakukannya sebanyak tiga kali." (Hadis Riwayat Imam Tirmidzi).
Dalam pada itu, Rasulullah (Nabi Muhammad SAW) sebelum hendak tidur juga pernah membaca doa yang bermaksud:
"Ya Allah, Tuhan langit dan bumi. Tuhan Arasy Yang Maha Agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, Yang membelah biji dan benih, Yang menurunkan (Kitab) Taurat, Injil dan Al-Furqan (Al-Quran). Aku berlindung kepada Mu daripada kejahatan setiap yang memiliki kejahatan, dimana Engkaulah yang memegang setiap yang memiliki kejahatan, dimana Engkaulah yang memegang ubun-ubunnya. Engkaulah yang pertama, maka tidak ada sesuatu pun sebelum Mu. Dan Engkaulah yang terakhir, tidak ada sesuatu pun sesudahMu. Engkaulah yang zahir, maka tidak ada sesuatu pun diatas Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu pun dibawah Mu. Tunaikanlah hutang kami dan jauhilah kami dari kemiskinan." (Hadis Riwayat Imam Muslim).
Nabi Muhammad juga menyarankan umat Muslim utuk menunaikan Solat Sunat Witir sebelum tidur, sebagaimana yang tercatat dalam Hadis berikut yang bermaksud:
"Rasulullah SAW juga telah mengingatkan umatnya bahawa syaitan sering menganggu manusia ketika tidur. Oleh itu, umat Islam adalah dianjurkan supaya mengamalkan Solat Witir setiap kali sebelum tidur". (Hadis Riwayat Imam Bukhari).
Terdapat juga suatu Hadis lain dimana Rasulullah pernah bersabda yang bermaksud:
"Syaitan akan mengikat hujung kepala seseorang yang sedang tidur dengan tiga ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang diantara kamu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka akan terlepaslah ikatan yang pertama. Apabila ia berwuduk maka akan terbuka ikatan kedua. Apabila ia Solat , maka akan terlepaslah semua ikatannya. Ia akan merasa sesuatu kesegaran dan ketenangan hati, jika tidak ia akan merasa malas dan kekusutan hati". (Hadis Riwayat Imam Bukhari).
Jika Rasulullah terjaga dari tidur di tengah malam, baginda akan membasuh muka dan kedua belah tangannya, sebelum baginda tidur semula.
Dan setiap kali Rasulullah bangun selepas selesai waktu tidurnya, baginda akan mengucap syukur dengan membaca:
"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepadaNya lah tempat kembali".

Pokok "Sahabi"




Pokok tempat berlindung Rasulullah kekal segar hingga ke hari ini
Pokok "Sahabi" di Jordan dikaitkan dengan pertemuan Rasullulah dan Bahira yang kekal hingga sekarang. - Gambar wikimedia.org
Kuala Lumpur : Percaya atau tidak sebatang pokok yang dikaitkan pernah dijadikan tempat istirehat dan berlindung Rasulullah SAW kira-kira 1,400 tahun dahulu masih kekal hidup segar sehingga ke hari ini.

Demikianlah menurut pengkaji sejarah terhadap sebatang pokok yang rendang di tengah panas terik  padang pasir yang terletak di sebuah daerah di Jordan.

Ia berdasarkan kajian yang dalam catatan yang ditemui oleh ahli sejarah, Putera Ghazi Muhamad yang mengkaji rujukan kuno.

Pokok tersebut dikenali sebagai pokok "Sahabi" yang berada di wilayah padang pasir Utara Jordan.

Penemuan pokok Sahabi tersebut turut disaksikan oleh ulama terkenal Syeikh Ahmad Hassoun selaku Mufti Besar Syria serta Putera Ghazi sendiri.

Selepas diamati, pohon tersebut menepati ciri pohon tua yang dicatat Biarawan Bahira.

Kewujudan pohon ini sangat unik kerana di tengah padang pasir yang tandus dan panas itu, ia tetap hidup segar dalam keadaan suhu panasnya yang tinggi dan tidak sesuai untuk tanaman tumbuh.

Kisah saksi bisu kenabian Rasulullah SAW ini ditulis dalam tiga manuskrip kuno oleh Ibn Hisham, Ibn Sa'ad Al-Baghdadi dan Muhamad Ibn Jarir Al-Tabari yang menceritakan bahawa kisah Bahira iaitu seorang rahib yang bertemu dengan seorang kanak-kanak kecil.

Saat itu Rasulullah SAW berusia sekitar 12 tahun yang menyertai bapa saudaranya, Abu Thalib dalam perjalanan ke Basra untuk berdagang.

Ketika Bahira melihat Rasulullah SAW dengan kabilah Abu Thalib beliau memerhati bagaimana awan melindungi pergerakkan Rasulullah SAW dan dahan-dahan pohon tersebut turut tunduk melindungi Baginda.

Bahira segera menjemput Baginda untuk makan sebelum berpesan agar Abu Thalib memelihara Baginda dengan baik kerana percaya kanak-kanak lelaki yang dibawanya itu adalah utusan terakhir tuhan dan memerintahkan Baginda segera dibawa pulang ke Mekah kerana Yahudi sedang mencarinya untuk dibunuh.

Bagaimanapun, sebahagian ulama menolak kepercayaan itu dan hubung kaitnya dengan cerita Rasulullah SAW.

Lebih malang ada sebahagian umat islam yang menziarahi pokok tersebut di Jordan melakukan perkara bidaah dan khurafat kononnya mengambil berkat pokok tersebut.