Jerawat merupakan masalah kulit yang sering terjadi
dan membuat pemiliknya kerepotan. Terutama pada remaja masa pubertas,
jerawat sering tumbuh sehingga mengganggu kebersihan kulit wajah. Selain
itu, jerawat yang timbul berlebihan juga bisa mengurangi rasa percaya
diri.
Berikut adalah penjelasan formal apa itu jerawat:
Jerawat adalah suatu keadaan kulit di mana pori-porinya tersumbat dan menimbulkan kantung nanah hingga meradang.
Tidak
hanya di Indonesia, jerawat adalah masalah universal yang nyaris
dialami oleh semua orang di dunia ini. Belum lagi kedatangannya yang
terbilang sulit untuk diprediksi. Pemicunya juga beragam, mulai dari
masalah hormon, stres, perawatan wajah yang buruk, hingga pola diet yang
tidak teratur. Beruntung, karena masih banyak cara untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Meskipun
jerawat bukan merupakan suatu keadaan medis yang serius, namun tetap
harus mendapat perhatian dan perawatan agar tidak menyebabkan masalah
kulit yang lebih buruk. Inilah beberapa tip jerawat:
Komedo
Komedo
yaitu keadaan pori-pori kulit yang tersumbat oleh kotoran. Terdapat dua
jenis komedo, yaitu komedo terbuka dan komedo tertutup. Penyebab komedo
sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain yakni kelenjar
minyak berlebih dan sel kulit mati.
Jerawat biasa
Jerawat biasa juga disebut dengan jerawat klasik, yaitu benjolan yang terjadi di kulit dan berwarna merah muda maupun aga kemerahan.
Jerawat batu
Jerawat batu
juga kerap disebut juga dengan jerawat jagung, yaitu dengan ciri-ciri
benjolan besar dan juga disertai dengan peradangan yang terdapat nanah
di dalamnya.
Cara Menghilangkan Jerawat
Pada
dasarnya, mengatasi jerawat itu bukan hanya bagaimana saat kita bisa
menghilangkannya pada satu waktu saja, namun juga bagaimana kita bisa
menghentikan pertumbuhannya dalam jangka panjang. Nah, untuk meraih hasil seperti itu, dibutuhkan berbagai jenis perawatan, baik itu secara internal maupun eksternal.
Metode #1: Perawatan Alami (Eksternal)
Penyebab jerawat di muka dapat dikarenakan oleh bakteri, kosmetik, obat-obatan, sel kulit mati, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tips menghilangkan jerawat akibat kosmetik
Mengatasi
jerawat lewat metode yang alami memiliki keuntungan tersendiri.
Pertama, bahan yang digunakan sangat mudah dijumpai. Kedua, nyaris tidak
menghasilkan efek negatif, kecuali jika penggunaannya terjadi secara
berlebihan pada kulit yang sensitif.
Untuk perawatan yang bersifat alami, ada banyak opsi yang bisa kamu gunakan, antara lain:
1. Putih telur
Cara pertama yang bisa Anda coba untuk mengatasi jerawat yaitu menggunakan putih telur.
Cukup
dengan mengoleskan putih telur pada wajah, setelah itu diamkan selama
10-15 minit dan bilas menggunakan air hangat hingga bersih.
Sebelum menggunakan putih telur, bersihkan wajah terlebih dahulu untuk menyingkirkan kotoran yang menempel di wajah.
2. Lidah buaya
Lidah
buaya sudah dikenal manfaatnya untuk kecantikan, selain berguna untuk
perawatan rambut lidah buaya juga dapat membantu menuntaskan masalah
jerawat.
Oleskan gel lidah buaya pada kulit yang terdapat jerawat,
gel lidah buaya mengandung sifat anti bakteri sehingga ampuh untuk Anda
gunakan. Lakukan cara pada pagi dan sore hari agar jerawat cepat
mengempes dan kulit kembali mulus.
3. Masker Mentimum
Mentimun
merupakan bahan alami yang memiliki kemampuan untuk mengurangi
kemerahan dari jerawat sekaligus menghasilkan efek menenangkan bagi
kulit. Metode ini sendiri sudah sangat sering diterapkan di berbagai
salon kecantikan.
Berikut adalah cara bagaimana membuat masket mentimum untuk menghilangkan jerawat:
- Iris mentimun secukupnya, lalu tumbuk hingga halus dan menyerupai pasta.
- Oleskan langsung ke bagian wajah yang memiliki jerawat.
- Diamkan selama 15-20 menit sambil merasakan sensasi dinginnya.
- Bersihkan wajah menggunakan air dingin.
4. Pasta Kunyit
Selanjutnya adalah dengan menggunakan
pasta kunyit.
Pasta kunyit sangatlah memungkinkan mengingat adanya sifat anti-bakteri
dan anti-jamur di dalam kunyit. Selain itu, sifat-anti-inflamasi yang
dimilikinya juga membantu untuk menghentikan terjadinya peradangan pada
jerawat.
Berikut adalah cara bagaimana membuat pasta kunyit alami untuk menghilangkan jerawat:
- Sediakan 2 sampai 3 siung kunyit
- Kupas dan bersihkan kunyit dengan air hangat
- Tumbuk kunyit hingga halus.
- Campurkan dengan sedikit air atau minyak zaitun (opsional).
- Oleskan ke wajah secara perlahan dan hindari untuk memijat karena bisa membuat jerawat kamu meletus.
- Diamkan selama 30 minit atau biarkan semalaman.
- Cuci wajah kamu hingga bersih.
5. Peppermint
Daun peppermint kaya akan
manfaat kandungan mentol,
yang bukan hanya efektif untuk membersihkan jerawat, namun juga
menciptakan sensasi segar di wajah. Apalagi jika jerawat tersebut sudah
menciptakan iritasi, maka bahan alami ini akan mereduksi rasa perih yang
ditimbulkan.
Nah, jika kamu memiliki peppermint yang tumbuh segar
di halaman rumahmu, mengapa tidak memanfaatkannya untuk mengatasi
jerawat? Caranya pun cukup mudah:
- Ambil beberapa helai daun pepermint.
- Tumbuk hingga mengeluarkan air dan membentuk adonan menyerupai pasta.
- Oleskan pada titik jerawat yang ada di wajahmu.
- Biarkan sekitar 15 minit atau hingga ramuan tersebut mengering.
- Bilas wajahmu menggunakan air dingin hingga bersih.
6. Minyak Tea Tree
Minyak
tea tree sudah sangat sering digunakan dalam berbagai produk
kecantikan. Hal ini berangkat dari kemampuannya dalam membunuh bakteri
secara alami sekaligus menghasilkan efek yang menenangkan bagi kulit.
Adalah kandungan
zat terpenoid di dalam minyak tea tree yang bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
Berikut adalah cara bagaimana penggunaan minyak Tea Tree:
- Teteskan minyak tea tree ke cotton bud.
- Totolkan ke bagian wajah yang memiliki jerawat.
- Lakukan satu kali sehari secara berturut-turut untuk 2 minggu pertama.
- Jangan menggunakan secara berlebih, karena kandungan minyaknya justru bisa menimbulkan jerawat yang baru.
7. Bawang putih
Hati-hati, penggunaan bawang putih pada kulit yang tidak cocok dengan bawang putih berdampak pada kulit terbakar.
Meskipun
memiliki aroma yang menyengat, namun nyatanya bawang putih bisa
dimanfaatkan sebagai bahan alami pembasmi jerawat. Lewat kandungan
sulfur serta sifat anti-septik alaminya, membuat bawang putih efektif
untuk mengeringkan minyak di wajah sekaligus membunuh bakteri penyebab
jerawat. Bawang putih memiliki sifat anti bakteri dan mencegah
peradangan.
Berikut adalah bagaimana cara membuat cream bawang putih untuk menghilangkan jerawat:
- Siapkan 1-2 siung bawang putih, kemudian tumbuk hingga halus.
- Oleskan langsung pada jerawat, dan diamkan selama 10-15 menit.
- Kamu bisa juga memotong 1 bawang putih menjadi dua bagian, lalu gosok-gosokkan ke wajah yang berjerawat.
- Terakhir, bilas wajah menggunakan air dingin.
8. Pasta Soda Kue
Cara
menghilangkan jerawat yang satu ini terbilang cukup aneh, namun kamu
tidak bisa membantah efektifitasnya dalam membersihkan permukaan wajah.
Hal ini dikarenakan soda kue memiliki partikel-partikel halus yang mampu
membersihkan sel-sel kulit yang rusak. Bukan hanya itu, soda kue juga
memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengangkat kelebihan minyak.
- Campurkan sedikit soda kue ke dalam air bersih.
- Aduk hingga membentuk adonan pasta.
- Oleskan ke bagian wajah yang memiliki jerawat.
- Diamkan selama 15-20 menit atau hingga seluruh permukaan menjadi kering.
- Cuci wajah hingga bersih.
Untuk
mengetahui reaksi soda kue terhadap kulit wajahmu, cobalah untuk
mengoleskannya pada sebagian wajah saja. Jika tidak ada reaksi yang
muncul, berarti soda kue tersebut aman untuk kamu gunakan.
9. Madu dan Jeruk Nipis
Madu
termasuk bahan alami yang sangat baik dalam mengatasi jerawat, bahkan
untuk luka bakar sekalipun. Kandungan hidrogen peroksida di dalam madu
sangat memungkinkan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, yang
sekaligus mencegah pertumbuhannya kembali. Menariknya, madu bisa
diaplikasikan untuk segala jenis kulit.
Sedangkan jeruk nipis
memiliki kandungan vitamin C serta asam alpha hidroksi yang mampu
mengangkat kotoran yang terjebak di dalam pori-pori sekaligus
mengeliminasi sel kulit mati.
Cara mencampur dan pemakaiannya adalah sebagai berikut:
- Siapkan masing-masing satu sendok teh perasan jeruk nipis dan madu.
- Campur madu dan jeruk nipis hingga merata.
- Campurkan dengan air kurang lebih 1/3 dari komposisi campuran madu dan jeruk nipis.
- Oleskan camuran pada bagian yang berjerawat, tunggu sampai 30 menit atau bahkan semalaman menjelang tidur.
- Bilang menggunakan air bersih.
Cara ini dapat dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu untuk mengatasi kulit berjerawat dan mencegah jerawat kembali lagi.
10. Parutan jagung
Cuci bersih jagung muda yang akan digunakan untuk mengobati jerawat. Setelah itu parut jagung dan ambil ampasnya.
Gunakan
ampas jagung tersebut sebagai masker wajah pada kulit yang berjerawat.
Diamkan kurang lebih sampai 20 menit kemudian bau dibilas dengan air
hingga bersih.
11. Buah Pepaya
Kandungan enzim
papain yang terdapat di dalam buah pepaya ternyata bisa juga
dimanfaatkan untuk menghilangkan jerawat. Bukan hanya itu, adanya
sifat-antioksidan yang disertai dengan berbagai kandungan vitamin di
dalamnya membuat buah pepaya bisa membantu untuk mencerahkan wajah.
Berikut adalah cara membuat cream pepaya untuk mengatasi jerawat:
- Bersihkan buah pepaya terlebih dahulu, lalu potong menjadi beberapa bagian.
- Hancurkan hingga menjadi pasta.
- Oleskan pada titik-titik di mana jerawat kamu tumbuh.
- Setelah 15 menit, bilas wajahmu menggunakan air hangat.
- Untuk memaksimalkan kinerjanya, kamu bisa juga menambahkan 1 sdm madu atau air perasan lemon ke dalam pasta pepaya.
12. Uap Air Bersih
Dibanding
dengan menggunakan es batu untuk mengecilkan pori-pori wajah, kami
lebih merekomendasikan kamu untuk membuka pori-pori tersebut sehingga
kotoran yang terjebak di dalamnya bisa keluar dengan mudah. Hal ini bisa
kamu lakukan dengan metode penguapan.
- Isi mangkuk dengan air panas.
- Letakkan wajahmu di atasnya sembari menutupi kepala dengan handuk agar uapnya bisa terperangkap.
- Pertahankan posisi tersebut selama 10-15 menit.
- Setelah pori-pori wajahmu terbuka, maka lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan pembersih yang biasa kamu gunakan.
Metode #2: Perawatan Kimiawi (Eksternal)
Penggunaan
bahan-bahan alami dalam menghilangkan jerawat memang sudah terbukti
efektifitasnya, namun membutuhkan waktu yang lama untuk menunjukkan
hasil. Hal ini tentu saja tidak sesuai bagi mereka yang sedang dikejar
waktu, menginginkan hasil yang terlihat dengan segera.
Kabar
baiknya, kamu masih bisa mengempeskan jerawat tersebut dalam waktu
singkat melalui perawatan yang menggunakan bahan-bahan kimiawi. Hanya
saja perlu perhatian khusus bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Oleh karenanya, sangat disarankan untuk dikonsultasikan ke dokter kulit.
1. Asam Salisilat
Cara
cepat yang banyak direkomendasikan oleh dermatologis adalah dengan
menggunakan asam salisilat. Asam ini bekerja dengan cara membunuh
bakteri secara cepat dan aman sekaligus
menekan produksi minyak penyebab jerawat. Kamu bisa mencari produk yang mengandung senyawa asam salisilat ini di apotek.
Untuk
penggunaannya, cukup dioleskan pada titik jerawat dan biarkan
semalaman. Keesokan harinya, kamu akan melihat jerawat tersebut
mengering. Pastikan pula untuk menyertainya dengan penggunaan sabun
pembersih yang mengandung asam salisilat agar pembentukan jerawat baru
bisa dicegah lebih dini.
2. Retinol
Retinol
termasuk jenis vitamin A kompleks yang bisa dimanfaatkan untuk
mengeringkan jerawat. Hanya saja, kandungan di dalam retinol bisa
tergolong kuat untuk jenis kulit sensitif, sehingga ada baiknya jika
disertai dengan resep dokter.
Untuk
menghilangkan jerawat, cukup oleskan produk retinol pada bagian wajah
yang berjerawat. Dikarenakan penggunaan produk berbasis retinol ini bisa
menyebabkan kulit menjadi kering, bahkan mengelupas, maka sertailah
pemakaiannya dengan pelembap wajah.
3. Pasta gigi
Tak
hanya membersihkan mulut dan gigi, manfaat pasta gigi juga dapat
membersihkan kulit yang berjerawat. Oleskan pasta gigi pada kulit yang
terdapat jerawat untuk mencegah peradangan dan menghentikan peradangan
yang terjadi.
Pasta gigih putih
Adapun
jenis pasta gigi yang umum digunakan adalah yang berwarna putih atau
non-gel. Cukup totolkan pasta gigi tersebut pada jerawatmu, dan biarkan
selama beberapa jam. Untuk hasil yang terbaik, terapkan pasta gigi
tersebut pada malam hari sebelum tidur, sehingga ada banyak waktu yang
tersedia untuk mengeringkan jerawat.
Cara ini sebaiknya dilakukan ketika akan tidur malam dan diamkan sampai pagi, kemudian bersihkan wajah Anda ketika bangun.
4. Benzoil Peroksida
Benzoil
peroksida merupakan bahan aktif yang sudah sangat sering digunakan
dalam berbagai jenis obat jerawat. Ketika dioleskan pada jerawat, maka
bahan aktif di dalam benzoil peroksida akan memberikan oksigen ke dalam
pori-pori sehingga bakteri yang terperangkap di dalamnya bisa mati dan
menghentikan pertumbuhan jerawat. Untuk penggunaannya sendiri, cukup
dioleskan pada titik jerawat 1-2 kali sehari.
Meski tergolong
efektif, namun cara menghilangkan jerawat dengan benzoil peroksida
rentan akan berbagai efek samping, mulai dari kulit kering, kulit
mengelupas, iritasi, kemerahan, nyeri, hingga peradangan. Maka dari itu,
penerapan benzoil peroksida itu haruslah disertai dengan saran dokter.
5. Aspirin
Salah
satu jenis obat turunan salisilat ini terkenal dengan sifat
analgesiknya yang mampu meringankan rasa nyeri. Begitu pula dengan sifat
anti-inflamasi yang dimilikinya efektif untuk mengurangi peradangan.
Nah, kedua sifat itulah yang kemudian dimanfaatkan bagi sebagian orang
untuk mengatasi jerawat yang membandel.
Tingakat efektifitasnya bahkan tergolong luar biasa, karena bisa meredakan jerawat hanya dalam semalam.
- Siapkan 5 butir aspirin dan larutkan dengan menambahkan beberapa tetes air.
- Hancurkan secara lembut dengan menggunakan ujung jari.
- Setelah terbentuk menjadi pasta, kamu bisa menambahkan ½ sendok teh madu murni dan aduk hingga rata.
- Jadikan adonan tersebut sebagai masker wajah.
- Diamkan selama beberapa jam atau hingga semalaman.
- Cuci bersih wajahmu.
Metode #3: Menyesuaikan Pola Diet (Internal)
Setelah
menajalani metode perawatan dari luar, maka cara menghilangkan jerawat
selanjutnya akan menuntun kamu untuk melakukan perawatan dari dalam.
Adapun hal tersebut lebih ditekankan pada pola diet sehat,
karena segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh akan menentukan
kualitas dari kulit itu sendiri, dan porsi terbesarnya adalah melalui
makanan.
Makanan dengan Kadar Glikemik Rendah
Sejumlah
penelitian sudah membuktikan bahwa pola makan yang rendah kadar
glikemik berpengaruh secara langsung terhadap rendahnya resiko
pembentukan jerawat.
Hal ini dikarenakan makanan yang rendah
glikemik akan melepaskan gula ke aliran darah secara perlahan, sehingga
perubahan hormon secara drastis bisa lebih ditekan.
Adapun jenis makanan yang memiliki kadar glikemik rendah itu antara lain:
- Gandum murni, roti gandum utuh.
- Bran cereal, gandum gulung, dan muesli.
- Kacang-kacangan.
- Kebanyakan sayuran, kecuali labu, akar bit, dan ubi.
- Kebanyakan
buah, kecuali kurma dan semangka. Sementara pisang, mangga, nanas,
pepaya, ara, dan kismis tergolong memiliki kadar glikemik yang sedang.
- Yoghurt.
- Kacang polong.
- Beras merah.
Konsumsi vitamin A dan D
Selain
dengan mengonsumsi makanan berkadar glikemik rendah, cara menghilangkan
jerawat dari dalam bisa pula dilakukan dengan meningkatkan asupan
vitamin A dan D. Kandungan vitamin tersebut bisa kamu dapatkan lewat
sejumlah makanan, diantaranya:
- Hati sapi.
- Ikan salmon, tuna, haring, dan minyak ikan.
- Bayam, kentang manis, labu, wortel, lada merah, dan brokoli.
- Mangga, blewah, dan aprikot.
- Kacang polong hitam.
- Susu, keju, dan yoghurt.
Sementara
untuk vitamin D, kandungannya tidak tersedia dalam jumlah yang banyak,
sehingga dibutuhkan suplai tambahan dari luar. Nah, salah satu cara
terbaik untuk mendapatkannya adalah melalui paparan sinar matahari
selama 10-15 menit dalam seminggu.
Sinar matahari inilah yang
nantinya akan memicu produksi dari vitamin D pada kulit. Namun ingat,
jangan memaparkan kulit kamu secara berlebihan, apalagi tanpa penggunaan
tabir surya, karena bisa mengakibatkan kanker kulit.
Asam Lemak Omega 3
Beberapa
studi menyarankan konsumsi asam lemak omega 3 bagi mereka dengan
masalah jerawat. Hal ini dikarenakan asam lemak omega 3 membantu dalam
membatasi produksi leukotriene B4, bagian yang berperan penting pada
tingginya produksi minyak alami kulit (sebum) yang berujung pada jerawat
yang meradang.
Minyak alami memang diproduksi tubuh untuk membuat
kulit bisa tetap lembap, namun ketika produksinya berlebihan, maka
minyak tersebut akan menyumbat pori-pori yang kemudian memicu munculnya
jerawat. Nah, dengan meningkatkan asupan asam lemak omega 3, diharapkan
produksi minyak tersebut bisa lebih terkontrol sehingga kemunculan
jerawat bisa semakin diminimalkan.
Kandungan asam lemak omega 3 tersebut bisa diperoleh dari sejumlah makanan seperti:
- Ikan sarden, salmon, whitefish, makerel, dan shad.
- Bayam, brokoli Cina, dan biji lobak.
- Biji chia, kenari, butternut, benih lenan dan minyak lenan.
- cengkih, oregano, basil, dan marjoram.
**
Pada
kondisi yang tidak terlalu parah, misalnya karena perawatan wajah yang
buruk, penggunaan bahan-bahan alami mungkin sudah cukup untuk mengatasi
jerawat dari luar. Namun saat masalah jerawat tersebut lebih diakibatkan
oleh ketidakseimbangan hormon, maka dibutuhkan penanganan yang lebih
serius.
Maka
dari itu, untuk hasil yang lebih optimal, terapkanlah cara
menghilangkan jerawat di atas secara utuh, baik melalui perawatan dari
luar, maupun perawatan dari dalam.
Semoga cara-cara mengatasi
jerawat yang disebutkan di atas dapat bermanfaat. Kamu tidak perlu lagi
minder karena masalah jerawat yang dapat menurunkan rasa percaya diri
Anda.
selamat mencuba
#RedzWang
21ogos2017